TEMA 2 Subtema 1 PB 3
RABU , 09 Agustus 2023
TEMA1 (Organ Gerak Hewan dan Manusia)
SUBTEMA 3 (Lingkungan dan Manfaatnya) Pembelajaran 3
Good morning my student..,,,
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5 A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, tadarus kemudian shalat dhuha. setelah selesai baru kalian membaca dan dipahami isi bloggers yang bu guru share hari ini.
Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema 3 : Lingkungan dan Manfaatnya
Pembelajaran ke : 3 (Mapel PKn KD 3.1, IPS KD 3.1 dan B,Indonesia KD 3.1)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara peduli.
2. Siswa mampu membedakan pengaruh kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara bertanggung jawab.
3. Siswa menyebutkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan percaya diri.
Materi Ajar
Merupakan negara maritim Apakah negara maritim itu?
Negara maritim adalah negara yang memiliki perairan yang luas. Selain sebagai negara maritim Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani.
Kondisi geografis yang membentang di wilayah Indonesia membuat banyak terdapat perbedaan dalam pekerjaan maupun kehidupan masyarakat.
Selain keberagaman geografis Indonesia juga memiliki keragaman suku bangsa. Selain keberagaman suku Indonesia juga kaya akan keberagaman bahasa daerah. Bukan menjadi pemisah bagi bangsa Indonesia tetapi menjadi pemersatu dan mempererat tali persaudaraan.
Keragaman budaya tersebut tidak lepas dari kondisi geografis wilayah Indonesia yang luas. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas di Asia Tenggara.
Indonesia terdiri dari 17000 pulau, diantaranya adalah Sumatera Kalimantan Jawa Sulawesi dan Papua.
Ø Cara menentukan ide pokok
Ada beberapa cara menentukan ide pokok secara sederhana. Dapur Imajinasi menjelaskannya sebagai berikut!
1. Mengambil kalimat utama
Cara ini adalah cara termudah dalam mencari ide pokok. Ide pokok bisa diambil langsung dari kalimat utama. Namun, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak bisa dijadikan ide pokok. Jadi, kalimat utama bisa jadi suatu ide pokok, tetapi ide pokok belum tentu kalimat utama.
Nah, inilah paragraf yang ide pokoknya bisa diambil dari kalimat utama.
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama paragraf di atas adalah kalimat pertama, yakni “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.
Ide pokok sama dengan kalimat utama sehingga ide pokoknya adalah “Buah kedondong memiliki berbagai manfaat”.
2. Mengurangi kata-kata dalam kalimat utama yang tidak perlu
Dengan cara ini, kita tinggal mencari kalimat utama kemudian mengurangi kata-kata yang tidak perlu sehingga menjadi lebih ringkas.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok: Kedondong memiliki berbagai manfaat
1. Membalik kalimat utama atau menyimpulkan kalimat utama
Cara ini juga termasuk cara mudah dalam mencari ide pokok. Kita tinggal mencari kalimat utama kemudian menyimpulkannya menjadi ide pokok atau bisa juga dengan cara membaliknya.
Contoh:
Buah kedondong memiliki berbagai manfaat. Buah ini bisa dijadikan bahan rujak yang lezat. Buah ini juga bisa dijadikan manisan. Buah yang rasanya masam ini juga bisa dijadikan obat batuk dengan cara makan daging buahnya yang sudah dicolek atau dilumuri kecap.
Kalimat utama: Buah kedondong memiliki berbagai manfaat.
Ide pokok:
- Manfaat buah kedondong
- Berbagai manfaat buah kedondong
- Khasiat buah kedondong
2. Menyimpulkan isi paragraf
Menyimpulkan isi paragraf digunakan untuk menentukan ide pokok jika kita tidak bisa menyimpulkan dari kalimat utama.
Berikut contoh mencari ide pokok dengan cara menyimpulkan isi paragraf.
Ini adalah hewan berkaki empat. Hewan ini termasuk herbivora atau pemakan tumbuh-tumbuhan. Dagingnya menjadi komoditas pokok di Indonesia. Saat hari Idul Adha, hewan ini sering dijadikan hewan kurban. Hewan ini adalah sapi.
Kalimat utama: Hewan ini adalah sapi.
Paragraf di atas membahasa tentang ciri-ciri sapi, sehingga ide pokoknya adalah “ciri-ciri sapi”.
Contoh Perilaku / Sikap Sehari-hari Yang Sesuai dengan Pengamalan Nilai Luhur Pancasila Sila ke 1,2,3,4,5 : |
1. Ketuhanan yang Maha Esa. |
Sila ke 1 ini berkaitan dengan perilaku kita sehari-hari sebagai umat beragama.
· Di keluarga :
- Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.
- Memanjatkan doa-doa baik untuk orang tua dan keluarga.
- Menjalankan perintah agama yang di anut masing-masing keluarga.
- Berbakti pada kedua orang tua.
- Beribadah sesuai dengan agama keyakinannya masing-masing.
· Di Sekolah :
- Tidak memaksakan teman untuk menganut agama tertentu.
- Menghormati teman yang berbeda agama.
- Menghargai teman yang sedang beribadah meskipun berbeda agama.
· Di Pergaulan Masyarakat :
- Menghormati pemeluk agama lain.
- Tetap bergaul meskipun berbeda agama.
- Tidak memaksakan kehendak orang lain untuk beribadah sesuai ajarannya.
ü- Menjaga keharmonisan antar umat beragama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. |
Sila ke 2 ini berkaitan dengan sikap berlaku adil dan berbudi pekerti yang baik.
· Di keluarga :
- Menghormati orang yang lebih tua dari kita.
- Menghargai orang yang lebih muda dari kita.
- Membantu orang tua.
- Bekerja sama dengan keluarga.
- Menjaga nilai-nilai luhur yang ada di dalam keluarga.
- Tidak bersikap semena-mena pada adik.
- Sikap kasih dan sayang dengan seluruh anggota keluarga.
· Di Sekolah :
- Menghormati guru dan menghargai teman.
- Tidak membeda-bedakan teman karena berbeda tingkat pendidikan, minat, agama dan lain sebagainya.
- Mengenakan seragam sekolah yang rapi.
- Bersikap adil pada teman.
· Di Pergaulan Masyarakat :
- Tidak berlaku diskriminatif.
- Saling membantu ketika tetangga membutuhkan bantuan.
- Memberikan bantuan materi maupun non materi pada warga yang tertimpa musibah.
3. Persatuan Indonesia. |
Sila ke 3 ini berkaitan dengan sikap kita sebagai warga negara Indonesia untuk bersatu membangun bangsa.
Di keluarga :
- Tidak berkelahi dengan saudara, adik maupun kakak.
- Menyayangi sesama anggota keluarga.
- Membina kerukunan dan keutuhan keluarga.
- Bergotong-royong bersama anggota keluarga.
- Bersama-sama saling membantu pekerjaan di rumah.
· Di Sekolah :
- Tidak berkelahi dengan teman.
- Mengerjakan tugas kelompok sekolah bersama-sama.
· Di Pergaulan Masyarakat :
- Menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
- Cinta tanah air dan bangsa Indonesia.
- Cinta produk buatan Indonesia.
- Ikut berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, diantaranya kerjabakti & gotong royong.
- Tidak menimbulkan perpecahan dalam bermasyarakat.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. |
Sila ke 4 ini berkaitan dengan sikap kita untuk selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
· Di keluarga :
- Menghargai pendapat anggota keluarga yang lain.
- Tidak memaksakan kehendak anggota keluarga yang lain.
- Memberikan saran/nasihat jika diperlukan.
- Melaksanakan peraturan tata tertib dalam keluarga yang telah disepakati bersama.
· Di Sekolah :
- Menghormati hasil musyawarah dalam keputusan organisasi sekolah.
- Tidak memaksakan pendapat teman.
- Mengikuti jalannya rapat OSIS.
· Di Pergaulan Masyarakat :
- Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
- Ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Umum.
- Menghargai pendapat orang lain.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. |
Sila ke 5 ini berkaitan dengan sikap kita untuk menciptakan kesejahteraan bersama serta berlaku adil pada sesama.
· Di keluarga :
- Menolong adik yang sedang memerlukan bantuan.
- Menghargai hak-hak anggota keluarga lainnya.
- Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga yang baik.
· Di Sekolah :
- Menghargai hasil karya teman di sekolah.
- Melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai siswa sekolah.
-Tidak pilih kasih dalam berteman.
· Di Pergaulan Masyarakat :
- Mendahulukan kepentingan bersama.
- Menghormati hak dan kewajiban orang lain dalam hidup bermasyarakat.
- Taat membayar pajak.
Pusat Pembuatan Gerabah di Dusun Klipoh
Dusun wisata di Klipoh merupakan pusat desa kerajinan pembuatan gerabah. Dusun tersebut terletak di desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang provinsi Jawa Tengah. Dusun klipoh berada tidak jauh dari objek wisata Candi Borobudur. kegiatan dan proses pembuatan gerabah yang diwariskan secara turun-temurun terukir pada salah satu relief Candi Borobudur. Tradisi pembuatan gerabah di Dusun klipoh diperkirakan telah ada sebelum pembuatan candi Borobudur.
Sejak tahun 2000 Dusun klipoh mulai dikunjungi wisatawan. Wisatawan dapat mengikuti kegiatan proses pembuatan dan mencoba sendiri membuat gerabah. Beberapa hotel di sekitar kawasan Candi Borobudur memiliki paket kunjungan ke dusun klipoh.
Proses pembuatan gerabah di Lippo masih menggunakan teknik sederhana. Teknik ini berdasarkan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun. Pembuatan gerabah melalui berbagai proses antara lain pembentukan gerabah Proses pengeringan dengan menggunakan sinar matahari , dan proses pembakaran. Sebanyak 80% penduduk klipoh berprofesi sebagai pengrajin gerabah.
2. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu pulau.
Penggunaan pesawat sebagai moda transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulau-pulau besar dan kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat perintis.
Begitu pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai. Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk menggunakan kapal untuk bepergian antar pulau.
Ayo Berlatih!
Ayo Berlatih!
Peta di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan bandara-bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di Indonesia.
No | Nama Provinsi | Nama Bandara/Lapangan |
1 | Nangroe Aceh Darussalam | Sultan Iskandar Muda |
2 | Sumatera Utara | Kuala Namu |
3 | Riau | Sultan Syarif Kasim II |
4 | Kepulauan Riau | Raja Haji Fisabilillah |
5 | Sumatera Barat | Minangkabau |
6 | Jambi | Sultan Thaha |
7 | Sumatera Selatan | Sultan Mahmud Badaruddin II |
8 | Kep. Bangka Belitung | Depati Amir |
9 | Bengkulu | Fatmawati |
10 | Lampung | Radin Inten II |
11 | Banten | Soekarno Hatta |
12 | DKI Jakarta | Halim Perdanakusuma |
13 | Jawa Barat | Hussein Sastranegara |
14 | Jawa Tengah | Ahmad Yani |
15 | DI Yogyakarta | Adi Sucipto |
16 | Jawa Timur | Juanda |
17 | Bali | I Gusti Ngurah Rai |
18 | Nusa Tenggara Barat | Lombok |
19 | Nusa Tenggara Timur | El Tari |
20 | Kalimantan Utara | Tanjung Harapan |
21 | Kalimantan Barat | Supadio |
22 | Kalimantan Tengah | Tjilik Riwut |
23 | Kalimantan Selatan | Syamsudin Noor |
24 | Kalimantan Timur | Temindung |
25 | Sulawesi Utara | Sam Ratulangi |
26 | Sulawesi Barat | Tampa Padang |
27 | Sulawesi Tengah | Mutiara |
28 | Sulawesi Tenggara | Haluoleo |
29 | Sulawesi Selatan | Sultan Hasanuddin |
30 | Gorontalo | Jalaluddin |
31 | Maluku | Patimura |
32 | Maluku Utara | Sultan Baabullah |
33 | Papua Barat | Rendani |
34 | Papua | Sentani |
Peta di atas adalah peta jalur pelayaran antarpulau di Indonesia. Sekarang sebutkan nama pelabuhan di tiap-tiap provinsi di Indonesia
No | Nama Provinsi | Nama Pelabuhan |
1 | Nangroe Aceh Darussalam | Pelabuhan Yoseph Iskandar |
2 | Sumatera Utara | Pelabuhan Tanjung Balai |
3 | Riau | Pelabuhan Sungai Pakning |
4 | Kepulauan Riau | Pelabuhan Bakong |
5 | Sumatera Barat | Pelabuhan Teluk Bayur |
6 | Jambi | Pelabuhan Talang Duku |
7 | Sumatera Selatan | Pelabuhan Tanjung Api Api |
8 | Kep. Bangka Belitung | Pelabuhan Tanjung Pandan |
9 | Bengkulu | Pelabuhan Samudera Pulau Baai |
10 | Lampung | Pelabuhan Bakaheuni |
11 | Banten | Pelabuhan Merak |
12 | DKI Jakarta | Pelabuhan Sunda Kelapa |
13 | Jawa Barat | Pelabuhan Cirebon |
14 | Jawa Tengah | Pelabuhan Tanjung Mas |
15 | DI Yogyakarta | Pelabuhan Adikarto |
16 | Jawa Timur | Pelabuhan Batu Guluk |
17 | Bali | Pelabuhan Gilimanuk |
18 | Nusa Tenggara Barat | Pelabuhan Poto Tano |
19 | Nusa Tenggara Timur | Pelabuhan Marapokot |
20 | Kalimantan Utara | Pelabuhan Kelapis |
21 | Kalimantan Barat | Pelabuhan Dwikora |
22 | Kalimantan Tengah | Pelabuhan Palangkaraya |
23 | Kalimantan Selatan | Pelabuhan Banjarmasin |
24 | Kalimantan Timur | Pelabuhan Samarinda |
25 | Sulawesi Utara | Pelabuhan Laut Torosik, |
26 | Sulawesi Barat | Pelabuhan Mamuju |
27 | Sulawesi Tengah | Pelabuhan Pantoloan |
28 | Sulawesi Tenggara | Pelabuhan Murhum |
29 | Sulawesi Selatan | Pelabuhan Tanjung Ringgit |
30 | Gorontalo | Pelabuhan Gorontalo |
31 | Maluku | Pelabuhan Batu Merah, |
32 | Maluku Utara | Pelabuhan Tapaleo, |
33 | Papua Barat | Pelabuhan Wasior |
34 | Papua | Pelabuhan Jayapura |
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
# Bahasa Indonesia
Contoh teks bacaan dalam menentukan ide pokok.
Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangantangan ahli tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran, namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa dan mantra pun diucapkannya.
Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa lampau yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat, sedangkan ketujuh layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat AL-Fatihah.
Ada beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
Lamba atau lambo. Merupakan Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
Palari. Merupakan bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lamba.
Kapal Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan interior yang mewah dan dilengkapi peralatan menyelam, dan peralatan permainan wisata bahari.
Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. Gerakan ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu. Membanggakan bukan?
Muatam PKn
nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila.
1. Sila pertama. sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada sila pertama warga negara Indonesia berhak untuk menjalankan dan memeluk agama sesuai dengan keyakinannya.
Pada sila pertama ini pula, terkandung nilai bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan rasa aman dalam menjalankan ibadahnya. Kita tidak boleh memaksakan suatu agama terhadap orang lain. Hal tersebut sangat bertentangan dengan pengamalan sila pertama Pancasila.
2. Sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pada sila ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara seimbang dan adil. Di sini juga diharapkan setiap warga negara memiliki Sikap tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan sosial.
3. Sila ke-3, Persatuan Indonesia. Pada sila ini kita dituntut agar selalu mencintai tanah air dan menjaga rasa persatuan dan kesatuan di dalam kerangka kebhinekaan.
Sikap sikap positif yang harus dilakukan sesuai dengan sila ketiga Pancasila adalah mencintai produk produk dalam negeri, menghormati kebudayaan dari daerah lain, menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah yang ada di seluruh Indonesia.
4. Sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Sikap yang sesuai dengan sila ini adalah senantiasa menunjukkan sikap musyawarah dalam merencanakan sesuatu.
Musyawarah yang dilakukan tentunya untuk mencapai mufakat. Ketika kemufakatan tidak tercapai maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak atau yang dikenal dengan nama lain voting.
Selain itu pula sikap yang sesuai dengan pengamalan sila keempat adalah berbicara yang santun saat bermusyawarah, menghormati perbedaan pendapat di dalam musyawarah, dan menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
5. Sila ke-5, menunjukkan setiap warga negara harus memiliki sikap gotong royong dan peduli antar sesama.
Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, merupakan salah satu wujud keadilan sosial Kepada seluruh masyarakat.
Penjumlahan pecahan campuran merupakan salah satu materi yang diajarkan pada pelajaran matematika di kelas 5 SD.
Cara penjumlahan pecahan campuran ini bisa berbeda-beda tergantung variabel angka tambahannya.
Ada penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut yang sama atau berbeda, penjumlahan pecahan campuran dengan pecahan biasa, penjumlahan pecahan campuran dengan bilangan bulat, dan lain sebagainya.
Mengenal Pecahan Campuran
Sebelum mendalami tentang penjumlahan pecahan campuran ini, sudah pasti Moms dan Si Kecil harus memahami dulu apa itu pecahan campuran.
Pecahan campuran adalah sebuah bilangan yang merupakan kombinasi antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan.
Bilangan pecahan sendiri merupakan sebuah bilangan yang tidak bulat.
Jadi, bilangan pecahan ini terdiri dari bilangan pembilang dan penyebut atau pembagi.
Contoh bilangan pecahan adalah ¼, ½, dan seterusnya.
Angka 1 di bagian atas merupakan bilangan pembilang, sedangkan angka 4 adalah bilangan penyebut.
Untuk bilangan pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang di bagian depannya terdapat bilangan bulat, contohnya adalah 2¼.
Angka 2 adalah bilangan bulat dan ¼ adalah bilangan pecahan.
Penjumlahan pecahan campuran bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
Cara Pertama
Cara yang pertama adalah dengan mengoperasikan bilangan bulat dengan bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan bilangan pecahan.
Setelah menjumlahlah masing-masing bilangan, barulah Moms bisa menggabungkan antara bilangan bulat dengan bilangan pecahan sebagai hasilnya.
Cara Kedua
Cara yang kedua adalah dengan mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa terlebih dahulu supaya lebih mudah untuk mengoperasikannya.
Nantinya jika sudah dijadikan sebagai bentuk pecahan biasa, Moms tinggal menyamakan bagian penyebut atau pembaginya saja.
Penjumlahan Pecahan Campuran dengan Penyebut yang Sama
Untuk menghitung penjumlahan pecahan campuran dengan penyebut yang sama sangatlah mudah karena bagian penyebutnya sudah sama.
Jadi, Moms bisa langsung menambahkan bagian pembilangnya saja.
Contoh soal:
2 ¾ + 2 ¼ = ?
Jawaban:
2 ¾ + 2 ¼ = ?
(2+2) + (¾ + ¼ ) = ?
4 + 4/4 = ?
4 + 1 = 5
Dari hasil perhitungan di atas, Moms bisa mendapatkan jawaban 5.
Cara yang di atas adalah cara pertama, ada cara kedua yang juga bisa Moms gunakan, yakni dengan cara menjadikannya sebagai bilangan pecahan biasa.
Berikut perhitungan dengan cara kedua.
Contoh soal:
2 ¾ + 2 ¼ = ?
Jawaban:
2 ¾ + 2 ¼ = ?
11/4 + 9/4 = 20/4
= 5
➯LATIHAN SOAL
1. 1. Hasil penjumlahan dari 4/7+ 7/5 adalah
2. Hasil dari 1 2/3 + 5 2/5adalah ….
3. Hasil dari 5/20 + 75% adalah ..
4. Hasil dari 2 1/4+ 0,75 adalah
5. 5. Hasil dari 83% + 4,76 adalah ....
Komentar
Posting Komentar