Materi Ajar Kelas 6 F
Kamis,12 Agustus 2021
Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran 1,2,3
Selamat pagi anak soleh dan soleha, semoga kita sehat dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. Anak - anak sebelum mulai pembelajaran sebaiknya kita mendengarkan tausiyah dahulu, berdo'a sebelum belajar, melaksanakan sholat duha, dan muroja'ah surat-surat pendek. Tak lupa ibu mengingatkan, selalu laksanakan sholat wajib tepat pada waktunya. TETAP SEMANGAT !
Tema 2 : Persatuan dalam Perbedaan
Subtema 1 : Rukun dalam Perbedaan
Pembelajaran 1,2, dan 3
Materi Pembelajaran
BAHASA INDONESIA
Kata Tanya untuk Membuat Peta Pikiran Suatu Teks
Peta pikiran dapat dibuat dengan menggunakan kata Tanya. Berikut adalah kata Tanya beserta fungsinya yang dapat digunakan untuk membuat peta pikiran.
Kata tanya untuk menanyakan hal atau peristiwa yang terjadi.
2. SiapaKata tanya untuk menanyakan seseorang atau pelaku yang terlibat dalam suatu peristiwa.
3. KapanKata tanya untuk menanyakan waktu terjadinya suatu peristiwa.
4. Di manaKata tanya untuk menanyakan tempat terjadinya suatu peristiwa.
5. MengapaKata tanya untuk menanyakan penyebab terjadinya suatu peristiwa.
6. BagaimanaKata tanya untuk menanyakan cara atau proses terjadinya suatu peristiwa.
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
1. Menandai Lahirnya Bangsa Indonesia Sebagai Bangsa yang Merdeka
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa indonesia. Peristiwa ini menandai kelahiran negara Indonesia. Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan bangsa asing. Penderitaan rakyat selama masa penjajahan membuat bangsa Indonesia bertekad menjadi bangsa yang merdeka. Kemerdekaan merupakan hak semua bangsa. Oleh sebab itu, seluruh rakyat Indonesia berjuang untuk meraih kemerdekaan. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai pernyataan atas kemerdekaan bangsa Indonesia.
2. Puncak Perjuangan Bangsa Indonesia Meraih Kemerdekaan
Bangsa Indonesia dijajah bangsa asing sangat lama. Perjuangan melepaskan diri dari penjajahan ini sudah berlangsung sejak lama. Para pejuang dari berbagai daerah, tua dan muda, silih berganti mengangkat senjata mengusir penjajah. Namun, upaya mereka masih belum berhasil karena perjuangan masih bersifat kedaerahan dan terpecah-pecah. Setelah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, barulah para pejuang bersatu padu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu tiba ketika Jepang kalah dari Sekutu pada Perang Dunia lI. Indonesia yang pada waktu itu menjadi jajahan Jepang, mengalami kekosongan kekuasaan. Terjadi perbedaan pendapat antara para pemuda (golongan Muda) dan gologan Tua. Para pemuda (golongan Muda) mendesak Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta (golongan Tua) segera memproklamasikan kemerdekaan. Sementara itu, golongan Tua tidak mau tergesa-gesa memproklamasikan kemerdekaan karena khawatir terjadi pertumpahan darah rakyat Indonesia. Akhirnya golongan Muda dan golongan Tua bersatu dan bersepakat memproklamasikan Kemerdekaan indonesia. Kedua golongan tersebut menyingkirkan perbedaan pendapat dan bersatu demi kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia, yaitu terbebas dari penjajahan bangsa asing.
3. Pengakuan Dunia Luar
Sebelum peristiwa Proklamasi Kemerdekaan, Indonesia dikenal sebagai Negara jajahan bangsa asing, seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang. Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan oleh Soekarno menjadi pengumuman kepada dunia bahwa Indonesia telah merdeka dan sejajar dengan negara lain sebagai bangsa yang berdaulat. Keadaan ini diikuti dengan pengakuan dari negara lain. Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Pengakuan kemerdekaan Indonesia kemudian diikuti oleh Suriah, Irak, Libanon, Yaman, Saudi Arabia, dan Afghanistan.
4. Bukti bahwa Indonesia merupakan Bangsa yang Mandiri
Jepang memang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia. Namun, para pemuda menginginkan proklamasi kemerdekaan tidak dicampuri oleh Jepang. Oleh sebab itu, pemuda memaksa Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Pemuda ingin menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan murni hasil perjuangan bangsa Indonesia. Kemerdekaan Indonesia bukan hasil dari pemberian bangsa asing. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia membuktikan keberhasilan bangsa Indonesia mengusir penjajah.
5. Landasan untuk Bersikap terhadap Dunia
Selama bertahun-tahun, bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa asing. Bangsa Indonesia harus patuh terhadap kebijakan bangsa asing kala itu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan bebas untuk menentukan sikap terhadap dunia. Tidak ada lagi bangsa asing yang dapat memaksakan kehendaknya kepada bangsa Indonesia. Bahkan bangsa Indonesia menjadi penggagas kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia-Afrika melalui Konferensi Asia-Afrika tahun 1955. Selain itu, Indonesia juga aktif memelihara perdamaian dunia melalui pembentukan Gerakan Nonblok ketika Perang Dingin berlangsung. Perang Dingin adalah perang tidak langsung antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. Indonesia dengan Gerakan Nonblok memilih netral, tidak memihak pihak mana pun.
ILMU PENGETAHUAN ALAM
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan
1. Penyesuaian Tumbuhan terhadap Kondisi Lingkungan
Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ada tumbuhan yang memiliki cirri khusus pada tubuhnya, seperti batang berduri, daun yang lebar, atau akar yang muncul ke permukaan tanah. Perbedaan cirri setiap jenis tumbuhan merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri atau adaptasi.
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Adaptasi dilakukan tumbuhan agar tetap bertahan hidup. Lingkungan tempat tumbuhan hidup disebut habitat. Habitat jenis tumbuhan yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Berikut contoh adaptasi tumbuhan terhadap habitatnya.
a. Adaptasi tumbuhan di lingkungan kering
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan yang memiliki sedikit air disebut xerofit. Contoh tumbuhannya, yaitu pohon kurma, lidah buaya, cocor bebek, dan kaktus.
b. Adaptasi tumbuhan di lingkungan berkadar garam tinggi
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi disebut halofit. Contoh lingkungan dengan kadar garam tinggi, yaitu laut, muara sungai dan pantai. Keadaan tanah ditempat itu biasanya berlumpur dan berpasir serta sangat sedikit mengandung oksigen. Contoh tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi, yaitu bakau.
Beberapa jenis tumbuhan bakau memiliki akar nafas yang tumbuh ke atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen. Ada juga tumbuhan bakau yang memiliki akar tunjang untuk menopang tumbuhan di tanah yang berlumpur dan menahan terjangan ombak. Selain itu, daunnya kaku dan tebal dengan permukaan licin berfungsi untuk mengurangi penguapan dan menyimpan air. Bagian bawah daun bakau memiliki kelenjar untuk mengeluarkan kelebihan garam.
c. Adaptasi tumbuhan di lingkungan air
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan air disebut hidrofit. Contoh tumbuhan hidrofit adalah teratai dan eceng gondok. Adaptasi tumbuhan tersebut adalah sebagai berikut.
1) Teratai memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan. Daun yang lebar juga berfungsi agar dapat mengapung di permukaan air. Daunnya berlapis lilin untuk mencegah daun membusuk karena selalu terkena air.
2) Eceng gondok memiliki pangkal tangkai daun berongga yang berfungsi untuk membantu mengapung di permukaan air. Akarnya lebat untuk menjaga keseimbangan tumbuhan agar tidak terbalik.
d. Adaptasi tumbuhan di lingkungan lembab
Tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan lembab disebut higrofit. Contoh tumbuhan higrofit adalah begonia dan tumbuhan paku. Oleh karena hidup di tempat lembab, penguapan terjadi dengan lambat. Air dikeluarkan melalui struktur pada daun yang disebut stomata air (hidatoda).
e. Adaptasi tumbuhan di lingkungan miskin nitrogen
Tumbuhan yang tumbuh di lingkungan miskin nitrogen biasanya melakukan penyesuaian diri dengan memerangkap serangga kemudian mencerna sebagai sumber nitrogen. Contohnya kantung semar dan venus.
2. Penyesuaian Tumbuhan untuk Berkembang Biak
Selain untuk bertahan hidup, beberapa tumbuhan juga melakukan untuk membantu perkembangbiakan atau reproduksi. Contohnya adalah sebagai berikut.
a. Bunga raflesia yang mengeluarkan bau busuk untuk menarik perhatian serangga (biasanya lalat). Serangga yang hinggap dapat membantu penyerbukan.
b. Tumbuhan seperti mawar, melati, dan anggrek memiliki mahkota bunga yang berwarna mencolok dan kelenjar nectar untuk menarik perhatian serangga yang membantu penyerbukan.
c. Bunga Dandelion memiliki cara yang unik dalam penyerbukan benihnya. Benih yang sekaligus buahnya memiliki struktur tambahan seperti serabut halus yang membantunya agar mudah terbawa angin. Jika benih tersebut jatuh di tempat yang sesuai, benih itu akan tumbuh menjadi tumbuhan baru.
SBDP
Pola Lantai dalam Gerak Tari
A. Gerak Tari
Gerak tari merupakan salah satu unsur pada tari. Gerak tari ada berbagai macam, yaitu sebagai berikut.
1. Gerak tari klasik, merupakan gerak tari yang menirukan kegiatan manusia. Selain itu, gerak tari klasik dapat juga menirukan gerakan hewan tertentu. Gerak tari klasik mengikuti pola-pola gerakan tertentu. Contohnya gerak pada tari Topeng, tari Golek, dan tari Bedhaya.
Tari Topeng Tari Golek Tari Bedhaya
2. Gerak tari kerakyatan, merupakan gerakan yang meniru kegiatan dan emosi manusia atau perangai hewan. Contohnya gerak tari Reog Ponorogo dan tari Ketuk Tilu.
Tari Reog Ponorogo Tari Ketuk Tilu
3. Gerak tari kreasi baru, merupakan gerak tari yang dibentuk dari gerak tari yang sudah ada, misalnya gerak tari klasik atau tari kerakyatan, yang dikembangkan atau dipadukan menjadi rangkaian gerak baru yang sesuai dengan zaman sekarang. Contohnya gerak tari Saman, tari Kecak, tari Seringi.
Tari Saman Tari Kecak Tari Seringi
B. Pola Lantai
Saat melakukan tari kelompok, para penari membuat bentuk atau formasi tertentu yang disebut pola lantai. Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari saat melakukan gerak tari. Pola lantai dapat dibentuk secara tunggal, berpasangan, atau berkemlompok. Terdapat dua pola garis dasar pada pola lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola garis lurus terdiri atas pola horizontal, vertical dan diagonal. Pola garis lurus dan lengkung ini masing-masing mengalami perkembangan. Pola garis lurus berkembang menjadi segi empat, segi lima, dan zig-zag. Sementara pola garis lengkung berkembang menjadi pola lingkaran, lengkung ke depan, lengkung ke belakang, dan angka delapan.
TUGAS :
TULISLAH TUGAS BERIKUT DI BUKUMU BESERTA JAWABAN YANG BENAR , KEMUDIAN DIFOTO DAN DIKIRIMKAN KEPADA IBU GURU !
1. Apa manfaat dari hidup rukun ?
2. Kata tanya untuk menanyakan tempat adalah ?
3.Tumbuhan yang memiliki akar napas dipermukaan tanah untuk memperoleh oksigen adalah . . .
4. Negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah . . .
5. Buatlah 2 pola lantai pada tari !
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar