Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 dan 2
Senin, 05 Februari 2024
Tema 7 Subtema 1 Pemlajaran 1 dan 2
Good morning my student....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5 A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.Hari ini kita akan belajar materi Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 dan 2
Setelah membaca silahkan ananda beri tanggapan dikolom komentar ya Nak. Terimakasih.
Tema 7 : Peristiwa Dalam Kehidupan
Sub Tema 1 : Peristiwa kebangsaan masa penjajahan
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.5, 4. 5), IPA (KD 3. 7, 4. 7), SBdP (KD 3. 2, 4. 2), IPS (KD 3.4, 4.4)
Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengidentifikasi dan membandingkan peristiwa-peristiwa penting pada masa pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda secara tepat.
2. Siswa dapat menjelaskan tentang sifat-sifat benda padat, cair, dan gas.
3. Siswa dapat menjelaskan isi dan informasi sebuah teks secara tepat.
4. Siswa dapat menjelaskan tangga nada secara benar.
Muatan IPS (KD 3.4 dan 4.4)
Masa Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia
Penjajahan Samudra yang dilakukan pada abad ke-15 menjadi salah satu alasan mengapa bangsa Eropa mendatangi negeri-negeri timur yang melimpah kekayaan alamnya, termasuk Indonesia. Hal ini terjadi untuk mewujudkan tujuan utama dari penjelajahan samudra, yaitu:
a. Mencapai kejayaan (glory),
b. Memiliki kekayaan (gold),
c. Menyebarkan agama (gospel), dan
d. Mencari rempah-rempah.
1. Penjajahan Portugis
· Portugis datang pada tahun 1511 di Malaka. Setelah itu, Portugis datang ke Maluku pada tahun 1512. Mulanya , Portugis datang untuk berdagang pala dan cengkih sehingga disambut baik oleh kerajaan Ternate.
· Pada tahun 1522 Portugis membantu Kerajaan Ternate mendirikan benteng untuk menghindari serangan dari kerajaan Tidore yang dibantu oleh Spanyol.
· Spanyol dan Portugis bersaing untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku.
· Akibatnya, Portugis memonopoli perdagangan serta ikut campur dalam urusan kerajaan. Akhirnya, Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku pada tahun 1575.
2. Penjajahan Belanda
· Belanda pertama kali datang ke Indonesia dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada 27 Juni 1596 di Banten.
· Belanda kembali datang pada tahun 1598 di Banten dengan tujuan untuk berdagang. Namun , Tujuan Belanda kemudian berubahuntuk menguasai Banten yang menjadi pusat perdaagangan rempah-rempah.
· Belanda membentuk Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah di BAnten tahun 1602 yang dipimpin oleh Jan Pieterzoon Coen.
· J.P.Coen menerapkan kebijakan politik untuk membatasi penanaman jumlah rempah serta pelayaran kapal guna mengawasi perdagangan rempah-rempah.
· Sikap VOC yang semena-mena mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia. Akhirnya VOC mengalami kebangkrutan dan resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799.
3. Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Inggris
Setelah berhasil menguasai Indonesia, pemerintah Inggris kemudian mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur di Indonesia. Raffles memulai tugasnya pada tanggal 19 Oktober 1811. Kebijakan di Bidang Ilmu Pengetahuan :
1. Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan berbagai penelitian ilmiah di Indonesia.
2. Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa dan
terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
3. Raffles menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi berbagai jenis tanaman di Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia.
4. Kebijakan di Bidang Ekonomi
1. Menghapus contingenten penyerahan diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente).
2. Semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar pajak sebagai uang sewa.
5. Kebijakan di Bidang Pemerintahan, Pengadilan, dan Sosial Dalam bidang ini, Raffles menetapkan kebijakan berikut:
1. Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta.
2. Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.
3. Melarang perdagangan budak.
Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena faktor-faktor berikut.:
1. Sulit menentukan besar kecilnya pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama.
2. Sulit menentukan luas sempitnya dan tingkat kesuburan tanah petani.
3. Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles.
4. Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.
4. Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
Pada tahun 1595, Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten.
Ø Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut:
1. Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting.
2. Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
3. Melaksanakan monopoli perdagangan rempahrempah.
Pengalihan Kekuasaan VOC kepada Kerajaan Belanda Memasuki akhir abad ke-18, kejayaan VOC mulai merosot.
Ø Faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai
berikut:
1. Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.
2. Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan VOC yang sangat luas.
Ø Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai
berikut.
1. Meletusnya Revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
2. Penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.
Muatan Bahasa Indonesia KD 3.5 dan 4.5
1. Mencermati Informasi Penting dalam Teks Narasi Sejarah
Teks narasi sejarah adalah teks yang berisi tentang cerita tentang cerita peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lampau. Peristiwa sejarah tersebut disampaikan berdasarkan fakta yang terjadi dan disampaikan dalam bentuk narasi atau urutan cerita.
Melalui teks narasi sejarah, kamu dapat mengetahui berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia ataupun di Negara lain. Untuk mengetahui seluruh informasi peristiwa sejarah tersebut, kamu dapat mencermati dan menggali isi teks dengan berbagai cara, seperti menjawab pertanyaan pertanyaan yang disajikan.
2. Mengelompokkan Informasi Teks Narasi Sejarah
Teks Narasi sejarah memiliki banyak informasi penting mengenai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di masa lampau. Agar lebih mudah memahami informasi penting teks, kamu dapat mengelompokkan informasi-informasi tersebut menggunakan kata Tanya 5W1H. what(apa), where(dimana), when(kapan), who(siapa), why (mengapa) dan how(bagaimana).
Kalimat Pengandaian
Kalimat pengandaian adalah kalimat yang mengandaikan (tidak mungkin terjadi) biasanya terdiri atas kata seandainya. Contoh : Seandainya aku menjadi rakyat Indonesia pada masa itu, aku akan menolak kedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia.
Poster
Poster adalah plakat yang dipasang ditempat umum yang berupa pengumuman atau iklan. Berikut ciri-ciri poster yang baik.
a. Berhasil menyampaikan informasi secara cepat.
b. Ide da nisi menarik perhatian.
c. Bahasa yang digunakan bersifat memengaruhi dan membentuk opini/pandangan.
d. Menggunakan warna-warna mencolok dan menarik perhatian.
e. Menerapkan prinsip ringkas, padat, dan informative.
Muatan IPA KD 3.7 dan 4.7
Sifat-sifat Benda Padat, Cair dan Gas
Panas dapat memengaruhi perubahan suhu benda. Jika kalor diberikan pada benda, maka suhu benda tersebut akan naik. Jika kalor keluar dari benda atau dilepas ke lingkungan, maka suhu benda akan turun. Kalor keluar dari benda atau dilepas ke lingkungan, maka suhu benda akn turun. Kalor juga memengaruhi wujud benda. Benda memiliki tiga wujud yaitu padat, cair dan gas. Perhatikan skema perubahan wujud benda karena pengaruh kalor berikut!
Kamu telah mempelajari wujud-wujud benda berupa padat, cair, dan gas beserta sifat-sifatnya. Benda berwujud gas tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan. Contohnya adalah angin. Saat kamu di pantai, kamu dapat merasakan embusan angin. Angin juga menerpa daun-daun kelapa sehingga tampak melambai-lambai. Kini, ayo berlatih menyanyikan lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”.
Muatan SBdP (KD 3. 2, 4. 2)
Tangga Nada Diatonis Mayor dan Minor
Tangga nada diaonis memiliki rangkaian tujuh nada, dimulai dara nada hingga nada oktaf dengan jarak nada yang telah ditentukan. Tangga nada diatonic terbagi menjadi dua, yaitu nada Diatonis mayor dan tangga nada diatonics minor. Kedua tangga nada tersebut dibedakan berdasarkan jarak nada atau disebut interval.
1. Tangga nada Diatonis Mayor memiliki Jarak 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Dengan tangga nada mayor Do = C
1. Tangga nada Diatonis Minor memiliki jarak 1-1/2 -1-1-1/2-1-1. Dengan nada minor Do = A
Komentar
Posting Komentar