Penyajian Data
Kamis, 04 April 2024
Matematika Penyajian Data
Hari ini kita akan belajar ma Good morning my students....Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5 A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.Hari ini kita akan belajar Matematika materi Penyajian Data
Materi Penyajian Data
Menyajikan data merupakan proses selanjutnya setelah mengumpulkan data. Ada beberapa macam metode penyajian data. Berikut macam-macam penyajian data beserta contohnya:
1. Penyajian Data Dalam bentuk Daftar
Dalam menyajikan data dalam bentuk daftar, langkah yang pertama dilakukan adalah mengurutkan data kemudian mengumpukan data sesuai dengan kelompoknya. Langkah selanutnya membentuk daftar sesuai dengan data yang dibutuhkan. Contoh:
Berikut data pekerjaan 10 orang tua siswa kelas 5: petani, pedagang, petani, guru, pedagang, petani, petani, polisi, pedagang, pedagang. Sajikanlah data tersebut dalam bentuk daftar!
Daftar pekerjaan 10 orang tua siswa kelas 5
Petani = 4 orang
Pedagang = 4 orang
Guru = 1 orang
Polisi = 1 orang
Itulah contoh metode penyajian data dengan bentuk daftar. Dari daftar data tersebut, akan lebih mudah dipahami dan dimengerti orang yang membaca data tersebut.
2. Penyajian Data Dalam bentuk Tabel
Penyajian data dalam bentuk table merupakan kelanjutan data dalam bentuk daftar. Setelah data di daftar maka bisa diberi garis untuk menampilkan data dalam bentuk table. Untuk lebih mudahnya memahami bisa langung di simak contoh soal di bawah ini:
Hasil ulangan Materi Penyajian Data Kelas V SDN nusantara 1 diperoleh nilai sebagai berikut:
95, 85, 65, 75, 75, 85, 75, 95, 70, 80, 75, 95, 75, 95, 70, 80, 75, 95, 75, 80, 75, 70, 75, 75, 90, 95, 80, 90, 65, 70, 75, 90, 85, 70, 85, 70.
Buatlah tabel frekuensi data tersebut!
Jawab:
3. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Gambar (Piktogram)
Piktogram merupakan penyajian data yang angka tertentu diganti dengan gambar. Untuk lebih mudahnya bisa disimak contoh soal dan penyelesaiannya di bawah ini:
Dayu berkunjung ke perpusatakaan. Mereka belajar bersama di perpustakaan. Perpustakaan sekolah Dayu menyediakan fasilitas meja dan kursi untuk belajar dan setiap siswa diberi kesempatan untuk meminjam buku di perpustakaan. Berikut data peminjam buku di perpustakaan.
Hari Senin sebanyak 25 siswa.
Hari Selasa sebanyak 20 siswa.
Hari Rabu sebanyak 30 siswa.
Hari Kamis sebanyak 15 siswa.
Hari Jum’at sebanyak 10 siswa.
Hari Sabtu sebanyak 45 siswa.
Ubahlah data tersebut dalam bentuk Diagram Gambar!
Dalam membuat diagram gambar, langkah pertama yang disiapkan adalah menentukan jumlah data setiap gambar. Seperti gambar di bawah ini.
4. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Batang
Diaram batang merupakan bentuk penyajian data yang paling sering dijumpai. Biasanya sekolah, perkantoran, dan beberapa instansi menggunakan diagram batang sebagai slaah satu bentuk penyajian data.
Dalam menentukan diagram batang, yang harus dilakukan dalah mengelompokkan data atau mengurutkan, atau membuat data dalam bentuk daftar. Kemudian buatlah diagram sumbu X dan Y. Untuk X berisi data yang disajikan, sedangkan sumbu Y berisi banyak dari data yang disajikan.
Contoh Soal dan penyelesaian:
Siti mencatat profesi semua orang tua siswa kelas V SD Nusantara 01. Siti menanya satu per satu profesi orang tua siswa kelas V dan diperoleh data sebagai berikut: Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 8 orang, Petani sebanyak 12 orang, Wiraswasta sebanyak 2 orang, TNI sebanyak 5 orang, Guru sebanyak 3 orang. Ubahlah data tersebut dalam diagram batang!
Penyelesaian:
5. Penyajian Data Dalam Bentuk Diagram Garis
Pada dasarnya diagram garis tidak jauh beda dengan diagram batang. Karena sama sama menggunakan diagram cartesius atau diagram sumbu x dan y.
Namun yang membedakan antara diagram garis dan batang adalah frekuensi datanya. Jika diagram batang berupa batang, sedangkan diagram garus berupa titik titik setiap data yang kemudian ditarik menjadi sebuah garis. Untuk lebih mudahnya bisa langsung disimak contoh soal di bawah ini.
Tinggi badan Meli juga dicatat secara berkala Pengukuran berat badan juga untuk memant perkembangan anak. Meli memiliki catatan tinggi badannya selama 5 tahun, yaitu mulai umur 7 tahun hingga umur 11 tahun.
Berdasarkan hasil catatan yang dilakukan secara berkala, diperileh:
Penyelesaian
Semoga materi yang ada di blogger ini membantu para siswa untuk menambah refrensi ilmu pengetahuan dalam belajar. Hari Senin kita akan belajar materi Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 5 dan 6.
TUGAS :
Untuk menjawab soal no 1-3 simaklah penjelasan berikut ini.
Sebuah data hasil ulangan mataematika kelas 5 SD Cahaya Bangsa sebagai berikut:
70 75 77 82 85
90 70 77 82 90
70 75 75 85 77
1. Berdasarkan data tersebut, berapa anak yang mendapatkan nilai ulangan terkecil?
- 1
- 2
- 3
- 4
2. Berdasarkan data tersebut, berapa nilai tertinggi yang didapatkan siswa kelas 5 SD Cahaya Bangsa?
- 90
- 95
- 100
- 85
3. Berapa total siswa kelas 5 SD Cahaya Bangsa yang mengikuti ulangan matematika?
- 10
- 15
- 20
- 25
Untuk menjawab soal no 4-6 simaklah tabel berikut ini
Data ini merupakan data tinggi badan dari SMP Gemilang
Tinggi badan | Jumlah |
155 | 5 |
157 | 7 |
160 | 3 |
162 | 6 |
165 | 4 |
Total | 25 |
4. Berapa tinggi badan terbanyak di SMP Gemilang?
- 155 cm
- 157 cm
- 162 cm
- 165 cm
- 1
- 2
- 3
- 4
6. Berapa selisih jumlah siswa yang tinggi badan tertinggi dan tinggi badan terendah?
- 7
- 6
- 4
- 3
7. Berikut merupakan data hasil ulangan siswa kelas 5 SD Nusa Bangsa
75 80 85 87 77
77 90 95 87 75
80 87 90 90 75
77 80 90 75 87
90 87 85 77 75
Data tersebut jika diubah ke dalam diagram batang ditunjukkan oleh...
Untuk menjawab soal no 8-10 simaklah penjelasan berikut ini.
Berikut adalah diagram batang dari penjualan beras di Desa Suka Maju (dalam bentuk ton)
8. Pernyataan yang sesuai dengan diagram diatas adalah...
- Tahun 2015 penjualan beras mencapai 19 ton
- Tahun 2017 penjualan beras paling banyak dibandingkan tahun-tahun lainnya
- Tahun 2018 penjualan beras mencapai 16 ton
- Tahun 2015 penjualan beras paling banyak
9. Berapa ton penjualan beras pada tahun 2017?
- 16
- 15
- 13
- 12
10. Jika harga 1 kg beras adalah Rp. 9.000,00. Maka pendapatan yang didapatkan petani di tahun 2016 adalah...
- Rp. 180.000.000,00
- Rp. 171.000.000,00
- Rp. 144.000.000,00
- Rp. 120.000.000,00
Komentar
Posting Komentar