30 Juli 2025
Rabu, 30 Juli 2025
IPAS, Seni Rupa dan PAK
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5B
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelum belajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.
Baiklah anak-anak semua,sebelum kita masuk ke materi kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat,kita melakukan tepuk semangat selanjutnya kita akan belajar mapel IPAS, Seni Rupa dan PAK
MATERI IPAS
Tujuan pembelajaran : Murid dapat mengidentifikasi organ dan fungsi utama sistem pencernaan manusia.
Metode pembelajaran : PBL(Problem based Learning)
Media Pembelajaran : LCD
Rangkuman Sistem Pencernaan Manusia
Sistem pencernaan manusia adalah serangkaian organ yang bekerja sama untuk mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh, serta membuang sisa-sisa yang tidak terpakai. Proses ini melibatkan dua jenis pencernaan: mekanis (pemecahan fisik makanan) dan kimiawi (pemecahan makanan dengan bantuan enzim).
Berikut adalah organ-organ utama sistem pencernaan beserta fungsinya:
1. Mulut
Fungsi: Tempat awal pencernaan.
Gigi: Melakukan pencernaan mekanis dengan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan kecil.
Lidah: Membantu mengaduk makanan, mendorong makanan ke kerongkongan, dan merasakan rasa.
Kelenjar Ludah: Menghasilkan air liur (saliva) yang mengandung enzim amilase (ptialin) untuk memulai pencernaan kimiawi karbohidrat.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi: Saluran penghubung antara mulut dan lambung.
Makanan didorong ke lambung melalui gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas dan mendorong oleh otot dinding kerongkongan.
3. Lambung
Fungsi: Tempat menyimpan makanan sementara dan melanjutkan pencernaan.
Pencernaan Mekanis: Otot-otot lambung berkontraksi untuk mengaduk dan mencampur makanan dengan getah lambung.
Pencernaan Kimiawi: Dinding lambung menghasilkan:
Asam Lambung (HCl): Membunuh kuman dan mengaktifkan enzim.
Enzim Pepsin: Memecah protein menjadi pepton.
Enzim Renin: Menggumpalkan protein susu (penting pada bayi).
4. Usus Halus
Fungsi: Tempat utama pencernaan kimiawi dan penyerapan nutrisi. Terdiri dari tiga bagian:
Usus Dua Belas Jari (Duodenum): Makanan dicampur dengan cairan empedu dari hati (membantu emulsi lemak) dan getah pankreas (mengandung enzim amilase untuk karbohidrat, tripsin untuk protein, dan lipase untuk lemak).
Usus Kosong (Jejunum): Melanjutkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Usus Penyerapan (Ileum): Penyerapan nutrisi yang tersisa, terutama vitamin B12 dan garam empedu. Dinding usus halus memiliki lipatan-lipatan kecil (vili) untuk memperluas area penyerapan.
5. Usus Besar (Kolon)
Fungsi: Menyerap kembali air dan elektrolit dari sisa makanan, serta membentuk dan menyimpan feses (tinja).
Di usus besar terdapat bakteri baik (misalnya E. coli) yang membantu memecah sisa makanan dan menghasilkan vitamin K.
6. Rektum dan Anus
Rektum: Bagian akhir usus besar yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses sebelum dikeluarkan.
Anus: Lubang di ujung saluran pencernaan tempat feses dikeluarkan dari tubuh. Proses pengeluaran feses disebut defeka
Tujuan pembelajaran : Murid dapat mengenal dan memahami prinsip desain
Metode pembelajaran : PBL (Problem based Learning)
Media Pembelajaran : LCD
Materi Ajar: Prinsip Desain Dalam Seni Rupa
🎨 B. Pengertian Prinsip Desain
Prinsip desain dalam seni rupa adalah cara mengatur dan mengolah unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang agar menghasilkan karya seni yang menarik, harmonis, dan enak dipandang.
Prinsip-prinsip ini membantu seniman menyusun karya yang tidak hanya indah, tetapi juga bermakna.
🧩 C. Macam-Macam Prinsip Desain dalam Seni Rupa
No Prinsip Desain Pengertian Singkat Contoh 1 Kesatuan (Unity) Semua unsur tampak menyatu dan saling mendukung satu sama lain. Warna dan bentuk dalam lukisan yang serasi. 2 Keseimbangan (Balance) Penyusunan unsur secara setara kiri-kanan atau atas-bawah. Lukisan simetris atau dekorasi kelas yang seimbang. 3 Irama (Rhythm) Pengulangan unsur secara teratur sehingga membentuk pola. Pola ubin lantai, barisan bunga. 4 Penekanan (Dominasi) Bagian yang paling menonjol untuk menarik perhatian. Logo besar pada poster, warna cerah di tengah gambar. 5 Proporsi Perbandingan ukuran antar bagian agar terlihat wajar dan harmonis. Ukuran kepala dan badan saat menggambar manusia. 6 Gradasi Perubahan bertahap pada unsur seperti warna atau ukuran. Warna langit dari biru muda ke biru tua. 🎯 D. Contoh Penggunaan dalam Karya Seni Rupa
Lukisan: Menggunakan keseimbangan, gradasi warna, dan penekanan pada objek utama.
Poster: Memakai prinsip penekanan agar judul tampak mencolok, dan kesatuan warna agar menarik.
Batik: Menampilkan irama dan kesatuan motif yang terulang secara harmonis.
Komentar
Posting Komentar