PH TEMA 9

Selasa, 28 Februari  2023

PENILAIAN HARIAN TEMA 9  MENJELAJAH ANGKASA LUAR 

MUATAN TEMATIK VI. B
GURU KELAS : FITRI DARYANI,S.Pd

Good morning my student..,,,

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, tadarus kemudian shalat dhuha. setelah selesai baru kalian membaca dan dipahami isi bloggers yang bu guru share hari ini.

Hari ini Selasa,  28 Februari 2023 kita akan mengadakan Penilaian Harian PH TEMA  9 Menjelajah Angkasa Luar.

sebelum memulai mengerjakan soal jangan lupa berdoa dan jangan lupa ucapkan bismilah serta kerjakan secara mandiri, jujur  teliti dan benar!

 Berikut Rangkuman Tema 9 agar dapat diingat kembali :

Untuk soal akan Bu guru tampilkan di blogger Bu guru setelah semua peserta didik melaksanakan Penilaian Harian tema 8

 Muatan Matematika

Diagram adalah bentuk penyajian data berupa gambar dua dimensi yang merepresentasikan keseluruhan data. Secara umum, diagram dibagi menjadi tiga yaitu diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Apa perbedaan antara ketiganya?

  1. Diagram Batang

    Diagram batang adalah diagram yang berbentuk persegipanjang. Penggambaran batangnya bisa mengarah vertikal maupun horizontal. Diagram ini biasa digunakan untuk menyajikan data seperti hasil penjualan, jumlah kunjungan perpustakaan, hasil panen tahunan, dan sebagainya. Perhatikan contoh berikut. Diketahui data hasil panen jagung PT. Tani Makmur tahun 2012 – 2020 seperti berikut. 200 ton, 250 ton, 325 ton, 180 ton, 400 ton, 230 ton, 250 ton, 110 ton, 340 ton Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut.

    Lantas, bagaimana jika frekuensi datanya banyak? Misalnya, tinggi badan 20 perempuan peserta PASKIBRAKA Kecamatan, yaitu 165 cm, 168 cm, 168 cm, 170 cm, 166 cm, 166 cm, 169 cm, 169 cm, 166 cm, 167 cm, 165 cm, 166 cm, 169 cm, 170 cm, 170 cm, 169 cm, 165 cm, 166 cm, 170 cm, 167 cm. Nah, agar kamu lebih mudah membuat diagram batangnya, sebaiknya masukkan data tersebut ke dalam tabel. Hal itu bertujuan untuk mengelompokkan data yang sama yang frekuensinya lebih dari satu.

    Tinggi badan (cm)Frekuensi
    1653
    1665
    1672
    1682
    1694
    1704

    Jika diubah dalam bentuk diagram batang, menjadi seperti berikut.

  2. Diagram Garis

    Diagram garis adalah diagram yang digambarkan sebagai garis lurus yang menghubungkan antara data satu dan lainnya. Sebelum membuat garis lurus, kamu harus menentukan koordinat atau titik data. Lalu, hubungkan titik-titik data tersebut hingga diperoleh suatu grafik. Misalnya, diketahui tabel tinggi badan PASKIBRAKA Perempuan kecamatan seperti berikut.

    Tinggi badan (cm)Frekuensi
    1653
    1665
    1672
    1682
    1694
    1704

    Jika diubah dalam bentuk diagram garis, menjadi seperti berikut.

  3. Diagram Lingkaran

    Diagram lingkaran adalah data yang disajikan dalam bentuk lingkaran. Diagram ini memuat beberapa bagian, di mana setiap bagian merepresentasikan data yang berbeda dan dinyatakan dalam bentuk persen (%). Misal, diketahui data makanan kesukaan 30 siswa SD kelas 6 seperti berikut.

    Nama MakananFrekuensi
    Basreng5
    Cireng3
    Cimol2
    Batagor10
    Dimsum3
    Leker7

    Jika dinyatakan dalam diagram lingkaran, menjadi seperti berikut.

    Lantas, darimana nilai persentase itu muncul? Kamu harus ingat bahwa persentase satu lingkaran penuh adalah 100%. Artinya, 100% itu mewakili 30 siswa SD Kelas 6. Dengan demikian:

    • %basreng =
    • %cireng =
    • %cimol =
    • %batagor =
    • %dimsum =
    • %leker =

    Sudah paham kan bagaimana cara menghitung nilai

 

Muatan I P A

Susunan tata surya kita memiliki keunikan tersendiri. Matahari sebagai pusat tata surya dikelilingi oleh berbagai anggota lainnya, seperti planet, asteroid, satelit, meteorit, dan komet.

Komet merupakan salah satu benda langit yang memiliki inti dari batu dan air. Inti komet terbungkus dalam surai gas dan debu. Setiap kali komet mendekat ke Matahari, materi-materi dalam inti komet akan menguap dan membentuk bola gas kebiru-biruan dan ekor yang berwarna putih. Orang Yunani menyebutnya sebagai si rambut panjang yang dalam bahasa Yunani disebut kometes, asal kata dari komet.

Berdasarkan orbit Bumi terhadap Matahari, terdapat beberapa planet yang berada di dalam orbit Bumi. Planet-planet yang berada di dalam orbit Bumi disebut dengan planet inferior, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan planet-planet yang berada di luar orbit Bumi disebut dengan planet superior, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar
NoFaktor PembedaPlanet DalamPlanet Luar
1.Ukuran planet.Berukuran kecilBerukuran besar
2.Bahan penyusun.Terdiri atas benda padatTerdiri atas gas
3.Jaraknya dari matahariBerjarak dekat dari MatahariBerjarak jauh dari Matahari
4.Waktu revolusi.Mengelilingi Matahari dalam waktu yang pendekMengelilingi Matahari dalam waktu yang panjang
 
 


 

Unsur-Unsur Cerita Fiksi

Berikut unsur unsur intrinsik dalam membuat cerita fiksi antara lain:

1. Tema, adalah ide dasar atau umum yang menopang sebuah karya sastra serta yang terdapat di dalam teks.

2. Tokoh, adalah pelaku di dalam karya sastra. Tokoh ini terdiri dari tokoh utama atau tokoh tambahan. Tokoh utama terdiri dari tokoh protagonis, antagonis dan tritagonis. Sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh pembantu atau sering disebut figuran.

3. Alur atau Plot, adalah cerita yang berisi urutan peristiwa, tetapi setiap peristiwa itu hanya dikaitkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau mengakibatkan peristiwa yang lainnya. Alur dibedakan menjadi 3 yaitu: alur maju, alur mundur dan alur maju mundur.

4. Konflik, adalah peristiwa yang termasuk penting, merupakan unsur yang paling.dibutuhkan dalam mengembangkan alur atau plot.

5. Klimaks, adalah saat suatu perselisihan atau konflik sudah mencapai tingkat intensitas paling tinggi, dan waktu itu merupakan sebuah yang tidak bisa dihindari.

6. Latar, adalah tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat berlangsungnya kejadian atau peristiwa yang dikisahkan.

7. Amanat, adalah perpecahan yang diberikan pengarang pada permasalahan dalam suatu karya sastra.

8. Sudut pandang, adalah cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyuguhkan tokoh, tindakan, latar, dan bermacam peristiwa yang membuat cerita dalam sebuah karya fiksi ke pembaca.

 

Komentar

Postingan Populer