TEMA 2 SUBTEMA 3 PB 1 dan 2

  Selasa, 05 September 2023

 TEMA 2 (Udara Bersih Bagi Kesehatan) 

 SUBTEMA 3 (Memelihara Kesehatan Organ Pernafasan manusia)

 PEMBELAJARAN 1 dan 2
 MATEMATIKA (PEMBAGIAN PECAHAN DESIMAL)

 

05
 
                               MUATAN TEMATIK  dan MTKKELAS V.A
GURU KELAS : FITRI DARYANI,S.Pd

Good morning my student..,,,

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5 A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, tadarus kemudian shalat dhuha. setelah selesai baru kalian membaca dan dipahami isi bloggers yang bu guru share hari ini.

Pada pelajaran hari ini kita akan belajar tentang Tema 2 Subtema 3 pembelajaran 1 dan 2 yaitu tentang Udara Bersih Bagi Kesehatan

Simak materi di bawah ini ya nak :

Tema 2           : Udara Bersih Bagi Kesehatan

Sub tema 3    : Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan Manusia

Pembelajaran 1 dan 2

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3. 2), IPA (KD 3.2), SBdP (KD 3.1)

Tujuan Pembelajaran :

1.   Setelah membaca materi  yang ada di blog guru, peserta didik mampu menyebutkan informasi terkait dengan pertanyaan apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa.

2.   Setelah membaca materi  yang ada di blog guru, peserta didik mampu menyebutkan cara memelihara organ pernapasan.

3.   Setelah membaca materi  yang ada di blog guru, peserta didik mampu membuat gambar cerita.

 IPA (KD 3.2)

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

Coba perhatikan gambar di bawah ini!

 

 

 

 



Pada gambar di atas, daerahnya tampak berkabut, kira-kira mengapa ya pada gambar tersebut daerahnya tampak berkabut? Ini bukan kabut seperti pada daerah-daerah dataran tinggi atau pada daerah yang dingin tapi kabut yang ada ini adalah kabut asap.  apa ya penyebab dari kabut asap? penyebab dari bencana kabut asap adalah kebakaran hutan. Kebakaran hutan ini akan menimbulkan bencana kabut asap yang sangat mempengaruhi masyarakat dan sangat berbahaya bagi masyarakat yang ada di sekitar hutan tersebut. Di Indonesia sendiri sudah beberapa kali terjadi bencana kabut asap


Kabut asap berbahaya karena asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan debu atau jelaga. Partikel ini akan dengan mudah terisap dan mengotori sistem pernapasan. Selain partikel halus, asap kebakaran juga mengandung zat-zat berbahaya seperti ozon (O3), sulfur dioksida (SO2), karbon monoksida (CO), dan nitrogen dioksida (NO2).

Bahaya kabut asap bagi kesehatan :

ü Menyebabkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan

ü Menyebabkan reaksi alergi, peradangan, dan mungkin juga infeksi

ü Memperburuk penyakit asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik

ü Menyebabkan kemampuan kerja paru berkurang dan menyebabkan seseorang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas.

ü Menyebabkan polusi pada air bersih, tanaman sayuran, buah-buahan, dan makanan yang tidak ditutup.

ü Memperburuk kondisi lingkungan sehingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akan mudah terjadi.

Cara melindungi diri dari kabut asap :

ü Hindari atau kurangi aktivitas di luar rumah/gedung

ü Selalu memakai masker jika harus pergi ke luar rumah/gedung

ü Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering agar debu atau partikel halus yang menempel pada tenggorokan larut dan masuk ke dalam pencernaan sehingga ikut terbuang bersama kotoran

ü Segeralah berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernapas

ü Upayakan agar asap dari luar tidak masuk ke dalam rumah/gedung

ü Tempat penampungan air minum dan makanan harus ditutup dan terlindung dengan baik

ü Buah-buahan dan sayuran dicuci sebelum dikonsumsi

Bernapas merupakan kebutuhan utama mahluk hidup, oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan organ pernapasan.Beberapa cara dapat kita lakukan untuk menjaga organ pernapasan kita agar tetap sehat.

Cara menjaga kesehatan organ pernapasan :

ü Menggunakan masker saat berada di daerah yang mengalami pencemaran udara

ü Menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan

ü Menanam pohon di lingkungan sekitar

ü Menjaga kesehatan organ pernapasan dengan makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan istirahat yang cukup

ü Menghindari zat yang dapat merusak organ pernapasan dengan cara tidak merokok dan menghindari asap rokok, menggunakan masker, serta mengurangi makanan dingin

ü Menjaga kesehatan lingkungan sekitar dengan cara membuat ventilasi udara di rumah, membersihkan rumah dari debu, menanam tumbuhan agar udara lebih bersih, mencegah ruangan lembab.

 

Kamu telah memahami cara merawat organ pernapasan. Tentu kamu dapat membuat poster tentang cara merawat organ pernapasan. Berikut beberapa contoh poster tentang kesehatan.

 

Bahasa Indonesia (KD 3.2)

Menemukan Informasi dan kosakata Baru dalam Teks

Kata tanya dapat digunakan untuk menemukan informasi di dalam teks. Kata tanya tersebut mencakup apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana. Setiap kata tanya tanya tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Menemukan informasi dari teks

Apa

Mengetahui informasi tentang suatu hal atau benda

Dimana

Mengetahui informasi tempat

Kapan

Mengetahui informasi waktu

Siapa

Mengetahui informasi pelaku atau tokoh

Mengapa

Mengetahui informasi alasan suatu hal

Bagaimana

Mengetahui informasi tentang proses atau penjelasan sesuatu

 Selain kata tanya, kita juga bisa mendapatkan informasi dari kata-kata penting (kosakata penting) yang terkait dengan teks. Kata-kata penting tersebut ada yang sudah kamu ketahui atau belum ketahui maknanya. Jika ada kata yang belum tahu maknanya, kamu dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indinesia (KBBI).

Menemukan Informasi di dalam Teks

Untuk menuliskan informasi yang ada di dalam teks, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, antara lain sebagai berikut :

ü Membaca teks dengan seksama

ü Membuat daftar pertanyaan menggunakan kata tanya apa, siapa, di mana, kapan, bagaimana, dan mengapa.

ü Mencari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang dibuat.

ü Merangkai kembali jawaban-jawaban tersebut ke dalam satu paragraf singkat.

 

SBdP (KD 3. 1)

 Pengertian Cerita Bergambar

 Cerita bergambar adalah cerita yang ditampilkan dengan menggunakan gambar. Salah satu contoh cerita bergambar adalah komik.

 

Ciri-ciri karya gambar cerita:

ü Memuat gambar lebih banyak dari pada teks cerita.

ü Gambar-gambar yang ada menceritakan urutan peristiwa.

 Unsur dalam cerita bergambar :

ü Panel, panel adalah kotak berisi ilustrasi (gambar) dan teks yang tersusun menjadi sebuah cerita

ü Narasi, narasi berisi keterangan tentang latar tempat, waktu, atau situasi

ü Parit, parit yaitu ruang antar panel

ü Balon kata, balon kata ini untuk meletakkan dialog atau narasi

ü Ilustrasi, ilustrasi adalah gambar yang digunakan untuk memperjelas cerita


Materi                     :Pembagian Pecahan

Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menyelesaikan soal yg berhubungan dengan penbagian pecahan

A. Rumus pembagian pecahan biasa



Yuk kita mulai gunakan rumus di atas untuk latihan soal.

1. Hasil dari adalah...

a. 5/24

b. 5/27

c. 5/9

d. 15/28

Jawab: 




2. Hasil dari  adalah...

a. 10/3

b. 5/6

c. 8/15

d. 3/10

Jawab:

3. Hasil dari 0,64 x 3/8 : 125% adalah...
a. 0,141
b. 0,192
c. 0,24
d. 0,3
Jawab: 















4. Hasil dari  adalah..









Jawab: 







B. Pembagian Pecahan dengan Bilangan Bulat

Membagi pecahan dengan bilangan bulat, caranya sama saja dengan membagi dengan pecahan biasa. Hanya saja bilangan bulat diubah terlebih dahulu ke bentuk pecahan dengan menambahkan nilai penyebut = 1. Berikut contohnya.

Membagi pecahan dengan bilangan bulat

Kemudian dapat dilanjutkan dengan konsep dasar seperti di atas.

Menggunakan cara yang sama

Pecahan 3/16 termasuk pecahan biasa karena pembilang lebih kecil dari penyebut. 

Jadi, hasilnya 3/16

c. Pembagian Pecahan dengan Pecahan Campuran

Untuk mempermudah perhitungan, pembagian menggunakan pecahan campuran sebaiknya diubah ke bentuk pecahan tidak biasa terlebih dahulu. Berikut contohnya.

Pembagian dengan pecahan campuran

Karena pecahan yang dibagi dan pembaginya merupakan pecahan campuran, maka keduanya diubah terlebih dahulu ke pecahan tidak biasa.

Tips: mengubah pecahan campuran ke pecahan tidak biasa dapat dilakukan dengan mengubah nilai bulat ke pecahan dengan mengalikan penyebut. Kemudian menjumlahkannya.

Mengubah pecahan campuran ke pecahan tidak biasa

Sehingga diperoleh,

Menghitung hasil pembagian

Pecahan 38/15 termasuk pecahan tidak biasa karena pembilang lebih besar dari penyebut, sebaiknya diubah ke pecahan campuran.

Perhatikan 38/15 merupakan pecahan sederhana namun tidak biasa, karena FPB dari 38 dan 15 adalah 1.

Mengubah ke bentuk pecahan campuran

Jadi, hasilnya 28/1

👉Latihan soal

1. 4 1/5 : 2 1/4 =

2. 2 1/3 : 7 1/2 =

3. 2 3/8 : 1 1/2 =

4. 3 1/7 : 3 3/8 =

5. 3 2/5 : 7/10 =

Komentar

Postingan Populer