Tema 8 Subtema 2 Pb 3 & 4 3 &4

 

Senin, 22 April 2024

Tema 8 Sub Tema 2 Pembelajaran 3 dan 4

 
                                    MUATAN  TEMATIK  V.A
GURU KELAS : FITRI DARYANI,S.Pd

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5 A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.Hari ini kita akan belajar materi 

Tema 8 Sub Tema 2 Pembelajaran 3 dan 4

                                                                                                                      

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia (KD 3.8 dan KD 4.8),  IPS (KD 3.3 dan KD 4.3), PPKn (KD 3.3 dan KD 4.3)

Bahasa Indonesia (KD 3.8 dan KD 4.8)

Menyampaikan peristiwa melalui peta pikiran

Peta pikiran merupakan cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah dan menangkap ide dari berbagai sudut pandang. Peta pikiran membantu mengefisienkan penggunaan waktu dalam mempelajari suatu informai. Hal ini disebabkan karena metode ini dapat menyajikan gambaran menyeluruh atas suatu hal, dalam waktu yang lebih singkat. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat peta pikiran :

1.      Buatlah judul atau tema yang berada di pusat peta pikiran.

2.      Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama.

3.      Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna, atau symbol. Penggunaan garis, warna, atau symbol disesuaikan dengan kreativitas masing-masing.

4.      Gunakan huruf besar untuk dapat mendorong kita menuliskan poin-poin penting saja di peta pikiran.

Menjelaskan Peristiwa dari Teks Nonfiksi melalui Diagram Alir

Untuk menjelaskan peristiwa penting dalam teks nonfiksi, dapat menggunakan diagram alir. Isi kolom pada diagram alir berupa ringkasan. Ringkasan adalah inti sari sebuah teks. Saat menjelaskan peristiwa dari teks, hanya perlu meringkas isi teks dengan ara mencatat informasi penting yang kamu temukan. Informasi penting tersebut biasanya disampaikan melalui gagasan pokok pada setiap paragraph. Dalam meringkas, urutan setiap peristiwa pada teks harus sesuai dengan isi teks sebenarnya. Setelah selesai meringkas, masukkan ringkasan tersebut ke dalam kolom-kolom yang sesuai pada diagram alir.

 

IPS (KD 3.3 dan KD 4.3)

Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegiatan ekonomi. Apa sajakah kegiatan ekonomi yang dilakukan sehari-hari? Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berkaitan satu sama lain. Satu kegiatan ekonomi terhambat, akan mengganggu kegiatan ekonomi lainnya.
1. Produksi
Apakah produksi? Amatilah kegiatan ekonomi seorang petani! Petani menanam padi di sawah, lalu memberi pupuk, dan menyiangi rumput yang tumbuh di sela-sela tanaman padi. Setelah bulir-bulir padi mulai bernas, petani mengusir burung-burung yang berusaha makan bulir-bulir padi itu. Saat padi menguning, itulah saatnya petani memanen. Hasil panen lalu dijual.
Dari ilustrasi tersebut, si petani telah melakukan kegiatan produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Berikan contoh kegiatan produksi yang terdapat di sekitar tempat tinggalmu.

Kegiatan produksi berpengaruh terhadap kesejahteraan pemilik sumber daya ekonomi dan produsen. Sumber daya ekonomi adalah barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat atau keuntungan. Sumber daya ekonomi dapat berasal dari sumber daya alam atau sumber daya manusia. Sumber daya ekonomi dapat diolah menjadi modal dasar pembangunan. Bagi pemilik sumber daya ekonomi, adanya proses produksi memungkinkannya memperoleh balas jasa. Balas jasa ini berupa sewa, bunga modal, atau gaji. Dengan balas jasa ini, pemilik sumber daya ekonomi dapat memenuhi kebutuhan hidup. Bagi produsen, adanya proses produksi menyebabkan produsen memperoleh keuntungan. Selanjutnya, keuntungan tersebut digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha dan memenuhi kebutuhan hidup. Ini dilakukan dalam upaya mencapai kemakmuran hidup.
2. Distribusi
Setiap hari kamu makan dan mengenakan pakaian. Bahan makanan tersebut dihasilkan di suatu tempat tertentu. Pakaian juga diproduksi di tempat tertentu lainnya. Untuk mendatangkan bahan makanan dan pakaian diperlukan kegiatan penyaluran. Kegiatan inilah yang disebut distribusi.
Jadi, distribusi adalah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut distributor. Kelancaran distribusi barang membutuhkan sarana transportasi dan jalan yang memadai. Tujuannya agar hasil produksi dapat segera sampai kepada konsumen dengan cepat dan tepat sehingga kebutuhan konsumen segera terpenuhi.


3. Konsumsi


Perhatikan aktivitas teman sekolah ketika waktu istirahat! Ada yang jajan di kantin, ada pula yang makan bekal dari rumah. Jajan di kantin dan makan bekal termasuk kegiatan konsumsi.
Konsumsi adalah kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Untuk mengonsumsi barang atau jasa, masyarakat mengeluarkan pengorbanan tertentu. Pengorbanan dapat berupa uang atau waktu.

PPKn (KD 3.3 dan KD 4.3)

Menghargai Kegiatan Usaha Ekonomi Orang Lain
Kamu telah memahami kegiatan ekonomi yang berkembang di Indonesia. Setiap orang akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ada yang menjadi petani, penjahit, pedagang, nelayan, pegawai swasta, pegawai negeri, tenaga medis, pengusaha, dan lainnya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan setiap orang melibatkan orang lain. Keterlibatan orang lain dapat dilihat dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Pada kegiatan produksi, orang yang terlibat adalah tenaga kerja. Pemakaian tenaga kerja dimaksudkan untuk  memperlancar kegiatan produksi. Tenaga kerja akan memperoleh balas jasa dari produsen berupa upah atau gaji dari produsen. Selanjutnya, barang hasil produksi akan disalurkan kepada konsumen atau masyarakat oleh distributor. Dari kegiatan penyaluran barang tersebut, distributor akan memperoleh keuntungan. Contoh distributor adalah agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Konsumen adalah pihak yang mengonsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Barang dan jasa diperoleh dari produsen secara langsung atau melalui perantara (distributor). Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut (produsen, distributor, dan konsumen) akan saling berhubungan membentuk arus diagram ekonomi. Setiap pelaku kegiatan ekonomi memiliki peran yang saling menguntungkan. Menurut kodratnya, manusia berperan sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia akan berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun makhluk ekonomi, manusia hendaknya memiliki etika moral. Dengan etika moral, manusia dapat menghargai setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang lain. Amatilah pakaian yang kamu kenakan! Bagaimana proses produksi pakaian?

Untuk menghasilkan pakaian dibutuhkan waktu yang lama. Pada mulanya, produsen pakaian membutuhkan bahan baku kain dan benang. Kain dapat diperoleh dari perusahaan pemintalan benang. Bahan baku benang berupa kapas yang dihasilkan dari perkebunan tanaman kapas. Untuk menjadi benang, kapas dipintal terlebih dahulu. Benang ditenun di pabrik tenun hingga menjadi kain. Selanjutnya, kain dapat dibuat pakaian oleh penjahit. Itulah proses panjang produksi pakaian. Kamu sudah mengetahui bahwa banyak pihak terlibat dalam proses produksi pakaian. Ada petani tanaman kapas, pekerja pemintalan, penenun kain, penjahit, dan pengusaha garmen. Setiap pelaku dalam proses produksi pakaian itu mempunyai peran penting, begitu pula dalam proses produksi benda lain. Oleh karena itu hendaknya kita perlu menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain.

Bagaimana kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain? Cara menghargai kegiatan usaha ekonomi dapat dilakukan sebagai berikut.
1. Menumbuhkan persaingan usaha yang sehat dalam kegiatan perekonomian.
2. Menghormati usaha ekonomi orang lain dengan tidak iri atas keberhasilannya.
3. Menjunjung tinggi setiap jenis pekerjaan yang dilakukan orang lain.
4. Meneladani keberhasilan orang lain dengan meniru sikap positif orang tersebut.

 Semoga materi yang ada di blogger ini membantu para siswa untuk menambah refrensi ilmu pengetahuan dalam belajar. Besok kita akan belajar materi Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 5 dan 6


Komentar

Postingan Populer