09-09-2024

 SENIN, 09 SEPTEMBER 2024

  BAHASA INDONESIA DAN PAK

                                  

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, shalat dhuha dan membaca Al Quran

🌷BAHASA INDONESIA🌷

 

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik bisa membedakam kalimat langsung dan tidak langsung

Pengertian 

Perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung dapat dilihat dengan jelas pada pengertiannya, teman-teman.

1. Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh pembicara kepada orang lain tanpa merubah apa pun.

Jadi, kalimat yang diungkapkan tersebut disampaikan sama persis tanpa penambahan atau pengurangan kata sedikit pun.

Jadi, kalimat yang diungkapkan tersebut disampaikan sama persis tanpa penambahan atau pengurangan kata sedikit pun.

Kalimat langsung ini digunakan untuk menyampaikan berbagai kejadian atau permasalahan dengan bahasa langsung.

Biasanya, intonasi atau nada yang digunakan juga sama dengan yang dilakukan oleh sumber informasinya.

Pada penulisan kalimat langsung, biasanya disertai dengan tanda kutip. Bisa berupa kalimat tanya, berita, atau perintah.

2. Kalimat Tidak Langsung

Sementara itu, kalimat tidak langsung adalah kalimat yang mengutarakan kembali isi perkataan pembicara dalam bentuk kalimat berita.

Kalimat tidak langsung juga bisa diartikan sebagai ubahan dari kalimat langsung yang tidak langsung diucapkan.

Dengan begitu, jenis kalimat ini hanya akan menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga atau pembicara.

Tak hanya itu, penulisan pada kalimat langsung pun tidak menggunakan tanda petik dua dan bisa diubah tata kalimatnya.

Karakteristik Pada Kalimat

Selain pengertiannya, baik kalimat langsung maupun kalimat tidak langsung memiliki ciri dan karakteristiknya masing-masing.

1. Kalimat Langsung

- Menggunakan tanda petik "....."

- Pada bagian yang dikutip, intonasi disesuaikan isi kalimat.

- Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip adalah tetap.

- Kalimat yang diberi tanda petik bisa tanya, perintah, atau perintah.

- Kalimat petikan dan pengiring dipisah menggunakan tanda koma.

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

1. Intonasinya mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kalimat tidak langsung termasuk ke dalam kalimat berita. Oleh karena itu, kalimat tidak langsung dibaca dengan intonasi membaca kalimat berita biasa. Karena semua bagian pada kalimat berita dianggap memiliki kesetaraan, tidak ada frasa yang harus diucapkan lebih tegas atau tinggi. 

2. Tidak menggunakan tanda baca petik dua (“…”), contohnya:

  • Herdita pernah melihat Nenden mengatakan bahwa ia tidak menyukai laki-laki berkacamata itu.
  • Syifa tadi bertanya tentang letak kolam renang di sekolah ini. 

3. Adanya perubahan kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip. Kalimat tidak langsung merupakan penyampaian ulang dari perkataan seseorang, maka terdapat perubahan kata ganti orang pada kalimat yang dikutip, contohnya:

a. Kata ganti orang pertama menjadi kata ganti orang ketiga.

  • Saya diganti menjadi dia atau nama orang ketiga.
  • Aku diganti menjadi dia tau nama orang ketiga.
  • Kami diganti menjadi mereka atau nama orang ketiga.

b. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama.

  • Kamu diganti menjadi saya.

c. Kata ganti orang kedua jamak diubah menjadi ‘kami’ atau ‘mereka,' tergantung pada konteks kalimat yang dibuat.

  • Kalian diganti menjadi kami.
  • Kita diganti menjadi kami. 

4. Menggunakan kata penghubung atau konjungsi. Kata penghubung yang digunakan dalam kalimat tidak langsung yaitu bahwa, supaya, sebab, agar, untuk, tentang, dll., contohnya:

  • Pak Kiki menyuruh kita supaya mengerjakan soal yang di papan tulis lalu dikumpulkan ke mejanya saat jam pulang.
  • Hadi mengatakan bahwa ia bosan setiap hari selalu melakukan kegiatan yang sama.
  • Mata pelajaran PAK
    T. P : peserta didik memahami sikap sederhana dalam kehidupan sehari-hari. 
    Selalu bersikap sederhana 
    Sikap sederhana adalah sikap dan perilaku yang tidak berlebihan, lugas, apa adanya, dan hemat sesuai kebutuhan. Sikap sederhana juga bisa diartikan sebagai perilaku yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan, sehingga sifatnya relatif bagi setiap orang. 
     Beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sikap sederhana, antara lain:  
      Refleksi kegiatan pembelajaran hari ini 
    •  Mata pelajaran bahasa Indonesia materi kalimat langsung dan tidak langsung peserta didik sebagian besar sudah dapat memahami  perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung dan  ada beberapa peserta  didik yang belum memahaminya.Pada mapel PAK peserta didik sudah bisa memberi contoh sikap kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari
    • Dokumen kegiatan  hari ini










Komentar

Postingan Populer