10-09-2024

  SELASA, 10 SEPTEMBER 2024

  MATEMATIKA,PEND.PANCASILA dan IPAS

                                  

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, shalat dhuha dan membaca Al Quran

🌷MATEMATIKA🌷

Materi : FPB DAN KPK  

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik bisa menyelesaikan soal yang berhubungan dengan FPB dan KPK

FPB singkatan dari Faktor Persekutuan terBesar dan KPK singkatan dari Kelipatan Persekutuan terKecil.

Untuk mencari FPB dan KPK diperlukan Bilangan prima dan juga faktorisasi prima. Seperti yang sudah pernah kita pelajari sebelumnya, bilangan prima merupakan bilangan yang hanya mempunyai dua faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1. Yang termasuk bilangan prima adalah {2,3,5,7,11,.......}

Sedangkan faktorisasi prima merupakan penguraian bilangan menjadi perkalian faktor-faktor prima. Untuk melakukan faktorisasi prima ini diperlukan pohon faktor.

Contoh:
Berapakah faktor prima dari 48 ?
Untuk mencari faktor prima dari 48, maka kita harus membuat pohon faktor seperti di bawah ini.
Pohon faktor dari suatu bilangan

Mencari faktor prima dari 48 bisa langsung dibagi dengan bilangan prima terkecil yaitu 2 seperti gambar a. Namun kita juga bisa membagi dengan bilangan yang bukan bilangan prima seperti gambar b. Jadi kita bisa membagi dengan bilangan mana saja yang sekiranya mudah dan bisa membagi 48. Yang penting jika hasilnya bukan bilangan prima maka harus dicabangkan lagi sampai ketemu dengan bilangan-bilangan prima.
Nah, setelah kita mendapatkan semua bilangan prima yaitu 2, 2, 2, 2, 3 saatnya menguraikan bilangan -bilangan prima tersebut menjadi faktorisasi prima. Apabila ada bilangan yang sama, jadikan dalam bentuk pangkat. Ada empat buah angka 2 (2, 2, 2, 2 ) dan satu angka 3.

Maka faktorisasi prima dari 48 adalah = 24 x 3

Mencari FPB dan KPK

Setelah kita tahu cara mencari faktor prima dari suatu bilangan, kini saatnya kita mencari FPB dan KPK dari beberapa bilangan. Untuk mencari FPB ini kita menggunakan faktor persekutuan sedangkan untuk mencari KPK kita menggunakan kelipatan persekutuan.
Kelipatan persekutuan merupakan kelipatan yang sama dari dua bilangan atau lebih dan KPK adalah nilai terkecil dari kelipatan persekutuan dua bilangan atau lebih tersebut.

Contoh soal 1
Tentukan FPB dan KPK dari 21, 36, dan 48 !

Untuk mencari FPB dan KPK dari 21, 36, dan 48 ada banyak cara, tapi kita menggunakan cara yang paling mudah saja yaitu membuat pohon faktor seperti di bawah ini.


Contoh Pohon faktor untuk mencari FPB dan KPK part 1

Nah, itu dia sudah ketemu faktor-faktor prima dari 21, 36, dan 48. Setelah itu kita uraikan dulu menjadi faktorisasi prima yaitu mengalikan semua bilangan prima. Tapi ingat, tidak boleh ada angka yang sama (kembar). Kalau angkanya sama harus dipangkatkan dan jadinya seperti ini :
21 = 3 x 7
36 = 22x 32
48 = 24 x 3

Cara mencari FPB

Untuk mencari FPB, yaitu dengan cara mencari faktor prima yang sama dari ketiga bilangan, cari pangkat yang paling kecil.

Seperti pada gambar, yang saya lingkari adalah faktor prima yang sama yaitu angka 3 saja yang terdiri dari 3, 3, 32. Yang diambil adalah faktor prima dengan pangkat terkecil yaitu 3. Untuk faktor prima yang tidak sama disingkirkan alias tidak usah dikalikan meskipun angka 2 juga ada yang sama, tapi ada bilangan yang tidak memiliki faktor prima 2 yaitu 21.

Pendidikan pancasila 

T. P : peserta didik dapat bermain peran tentang macam- macam norma. 

Berikut adalah contoh naskah drama singkat yang menampilkan norma agama. Naskah ini bisa digunakan sebagai bahan ajar atau pertunjukan yang menggambarkan pentingnya norma agama dalam kehidupan sehari-hari.

**Judul: "Keputusan di Persimpangan Jalan"**

**Karakter:**

1. **Rina** - Seorang remaja yang sedang menghadapi dilema.

2. **Bapak Ahmad** - Ayah Rina, seorang tokoh agama yang bijaksana.

3. **Ibu Sari** - Ibu Rina, seorang wanita yang penyayang.

4. **Dina** - Sahabat Rina.


**Lokasi:**

- Ruang tamu rumah Rina.

- Kafe tempat Rina dan Dina bertemu.

**Adegan 1: Ruang Tamu Rumah Rina**

*Rina duduk di sofa, tampak gelisah. Bapak Ahmad dan Ibu Sari duduk di seberang.*

**Bapak Ahmad:** (Dengan lembut) "Ada apa, Nak? Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu yang serius."

**Rina:** (Ragu) "Ayah, Ibu, aku harus membuat keputusan besar. Temanku, Dina, mengajak aku untuk pergi ke sebuah acara yang sebenarnya bertentangan dengan ajaran agama kita."

**Ibu Sari:** "Apa acara itu, sayang?"

**Rina:** "Acara pesta yang tidak sesuai dengan norma agama kita. Dina bilang itu hanya sekali dan tidak masalah."

**Bapak Ahmad:** "Nak, ingatlah bahwa norma agama bukan hanya aturan, tetapi pedoman hidup kita. Dalam setiap keputusan, penting untuk mengingat nilai-nilai yang kita anut."

**Ibu Sari:** "Kalau kamu merasa acara itu tidak sesuai dengan keyakinan kita, mungkin lebih baik untuk berbicara dengan Dina secara jujur. Teman yang baik akan mengerti."

**Rina:** (Mengangguk) "Aku mengerti, Ayah. Terima kasih, Ibu."

**Adegan 2: Kafe**

*Rina dan Dina duduk di meja. Rina tampak tenang namun tegas.*

**Dina:** "Rina, kenapa kamu tidak mau ikut acara itu? Ini kesempatan bagus untuk bersenang-senang."

**Rina:** "Dina, aku tahu acara itu menyenangkan, tapi aku merasa itu bertentangan dengan ajaran agamaku. Aku harus menghormati keyakinanku."

**Dina:** (Terkejut) "Oh, jadi ini masalah agama?"

**Rina:** "Iya, dan aku sudah berbicara dengan orang tuaku. Mereka bilang penting untuk mengikuti prinsip yang kita yakini."

**Dina:** "Aku paham sekarang. Maaf jika aku membuatmu merasa tidak nyaman. Aku menghargai keputusanmu."

**Rina:** "Terima kasih atas pengertianmu, Dina. Aku harap kita masih bisa bersenang-senang dengan cara lain."

**Adegan 3: Ruang Tamu Rumah Rina**

*Rina kembali ke rumah dan disambut oleh Bapak Ahmad dan Ibu Sari.*

**Bapak Ahmad:** "Bagaimana, Nak? Apa keputusanmu?"

**Rina:** "Aku sudah berbicara dengan Dina. Dia mengerti dan mendukung keputusanku."

**Ibu Sari:** "Bagus, Nak. Kami bangga padamu. Kadang keputusan yang sulit adalah yang paling benar."

**Rina:** (Tersenyum) "Terima kasih, Ayah dan Ibu. Aku merasa lebih tenang setelah membuat keputusan ini."

**Bapak Ahmad:** "Ingatlah, dalam setiap langkah, kita harus selalu berpegang pada prinsip kita."

Naskah ini menggambarkan bagaimana norma agama dapat mempengaruhi keputusan sehari-hari dan bagaimana komunikasi serta pemahaman antara teman dan keluarga dapat membantu seseorang dalam membuat keputusan yang sesuai dengan keyakinan mereka.

IPAS
LATIHAN SOAL MATERI BUNYI
1. Berikut ini yang tidak benar tentang bunyi, yaitu ....
a. bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas
b. bunyi merambat melalui ruang hampa
c. bunyi dihasilkan benda yang bergetar
d. benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi

2. Bunyi dapat terdengar oleh telinga kita karena sumber bunyi mengalami ....
a. getaran
b. pemuaian
c. pendinginan
d. perambatan

3. Bunyi dapat merambat melalui ....
a. air dan ruang hampa
b. benda padat dan air
c. udara dan ruang hampa
d. ruang hampa dan benda padat

4. Suara bel sekolah terdengar dari jarak yang agak jauh karena suara bel merambat melalui ....
a. udara
b. air
c. tanah
d. ruang hampa

5. Bunyi yang frekuensinya teratur dinamakan ….
a. suara
b. irama
c. nada
d. frekuensi 

6. Bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya disebut ....
a. gema
b. gaung
c. nada
d. pantulan

7. Manusia dapat mendengarkan bunyi dengan frekuensi antara 20 - 20.000 Hz. Hewan yang dapat  mendengar frekuensi di bawah 20 Hz yaitu . . . .

A.gajah

b. anjing

C. paus

d. lumba_lumba

8 Adit berteriak pada kaleng A yang kosong danutuh, sedangkan Budi berteriak pada kaleng B yangkosong dan sudah dilubangi. Pernyataan berikut yang benar terkait percobaan tersebut yaitu ....

A.pantulan bunyi pada kaleng A lebih keras

B.pantulan bunyi pada kaleng B lebih keras

C.pantulan bunyi pada kaleng A dan B sama

D.tidak terjadi pantulan pada kaleng A dan B

9. Bunyi pantulan yang terdengar kembali setelahsumber bunyi selesai disebut ....

A.penyerapan         C. polarisasi

B.gaung                   D. gema

10. Seekor burung berkicau dengan bunyi yang tinggi.Bunyi tinggi tersebut muncul dari ....

A.gaya yang besar 

B. getaran yang sangat cepat

C.gaya yang keciL

 D. getaran yang sangat lambat

Refleksi kegiatan pembelajaran hari ini

Refleksi kegiatan hari mapel matematika sebagian besar peserta didik dapat menyelesaikan soal cerita terkait KPK dan FPB, dan masih ada peserta didik yg belum memahaminya..Pada mapel Pendidikan Pancasila sebagian besar peserta didik dapat menyelesaikan soal asesmen dengan baik. Dan masih ada peserta didik  dibawah  KKM akan diadakan remedial.

Dokumentasi kegiatan  hari ini












 

 




Komentar

Postingan Populer