12-11-2024

 SELASA, 12 November  2024 

 MATEMATIKA, PANCASILA dan IPAS


Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin. 

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya,sholat dhuaha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

Alhamdulillah kita dapat berjumpa lagi pada hari ini.Ibu ucapkan terimakasih atas semangat  anak-anak semua pada setiap pertemuan.

Bagaimana perasaan sholih sholihah hari ini? 

Semoga sholih sholihah bahagia dalam menimba ilmu disekolah yang kita cintai ini. 

Baiklah sholih sholiha, sebelum Ibu menjelaskan materi kegiatan , ibu akan mengulas kembali pembagian pecahan  , baiklah selanjutnya ibu akan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu

🍄 MATEMATIKA 🍄
 Penjumlahan pecahan biasa dengan persen
 
♦️Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat mengubah pecahan biasa kebentuk persen dan sebaliknya
♦️Model  Pembelajaran :Diskusi
♦️ Alat Peraga                   : PPT

Mengubah Pecahan Biasa ke Persen

Persen adalah cara lain untuk menyatakan bagian dari keseluruhan, di mana keseluruhannya dianggap sebagai 100 bagian.

Cara Mengubah:

  1. Kalikan Pembilang dengan 100: Angka di atas garis pecahan (pembilang) kita kalikan dengan 100.
  2. Bagi Hasil dengan Penyebut: Hasil perkalian tadi kemudian kita bagi dengan angka di bawah garis pecahan (penyebut).
  3. Tambahkan Tanda Persen: Hasil akhir yang kita dapatkan, kita tambahkan tanda persen (%).

Contoh:

Ubahlah pecahan 3/4 menjadi persen.

  • Kalikan pembilang dengan 100: 3 x 100 = 300
  • Bagi hasil dengan penyebut: 300 ÷ 4 = 75
  • 3/4 x 100 % =300/4  % = 75 %
  • Tambahkan tanda persen: 75%

Jadi, pecahan 3/4 sama dengan 75%.

Mengapa Kita Mengalikan dengan 100?

Karena persen itu artinya per seratus. Jadi, ketika kita mengalikan pembilang dengan 100, kita sebenarnya sedang mencari berapa bagian dari 100 yang setara dengan pecahan tersebut.

Rumus Singkat:

(Pembilang/Penyebut) x 100%

Kenapa Kita Perlu Mengubah Pecahan ke Persen?

  • Lebih Mudah Dibandingkan: Persen seringkali lebih mudah dipahami dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan pecahan.
  • Standarisasi: Persen memberikan standar perbandingan yang sama untuk berbagai jenis data.
  • Visualisasi: Persen sering digunakan dalam grafik dan diagram untuk mempermudah visualisasi data.

Contoh Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Diskon harga: Barang diskon 20% artinya harganya dikurangi sebesar 20% dari harga awal.
  • Tingkat keberhasilan: Jika seseorang menjawab benar 8 dari 10 soal, maka tingkat keberhasilannya adalah 80%.
  • Pertumbuhan populasi: Peningkatan populasi sebesar 5% artinya jumlah penduduk bertambah sebesar 5% dari jumlah sebelumnya.

Intinya:

Mengubah pecahan ke persen adalah keterampilan dasar dalam matematika yang sangat berguna dalam berbagai situasi. Dengan memahami konsep ini, kamu akan lebih mudah menganalisis data dan informasi yang disajikan dalam bentuk persen.

Latihan soal :

 

1.         Ubahlah pecahan 2/5 menjadi persen.

2.        Berapa persenkah pecahan ¾

3.       Nyatakan pecahan 7/10 dalam bentuk persen.

4.         Ubahlah pecahan 1/20 menjadi persen.

5.       Berapa persenkah pecahan 9/25?

🍀Pendidikan Pancasila🍀

Norma: Aturan yang Menuntun Kita

Tujuan Pembelajaran :Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, Menumbuhkan rasa peduli dan toleransi bagi peserta didik

Apa itu Norma?

Norma adalah aturan atau pedoman hidup yang disepakati bersama dalam suatu masyarakat. Norma ini berfungsi untuk mengatur perilaku manusia agar hidup menjadi teratur, aman, dan nyaman. Norma bisa berupa aturan tertulis (seperti undang-undang) atau tidak tertulis (seperti kebiasaan).

Jenis-jenis Norma

  1. Norma Agama: Aturan yang berasal dari ajaran agama. Contoh: Perintah untuk beribadah, larangan berbohong.
  2. Norma Kesusilaan: Aturan yang bersumber dari hati nurani manusia. Contoh: Jujur, bertanggung jawab, tolong menolong.
  3. Norma Kesopanan: Aturan yang berkaitan dengan tata krama dan sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Contoh: Menyapa orang yang lebih tua, meminta izin sebelum masuk ruangan.
  4. Norma Hukum: Aturan tertulis yang dibuat oleh pemerintah dan memiliki sanksi jika dilanggar. Contoh: Undang-undang lalu lintas, undang-undang pendidikan.

Fungsi Norma

  • Menjaga ketertiban: Norma membuat masyarakat hidup teratur dan tidak semrawut.
  • Melindungi hak dan kewajiban: Norma melindungi hak setiap individu dan mengatur kewajiban yang harus dilakukan.
  • Menciptakan keamanan: Norma mencegah terjadinya konflik dan menciptakan lingkungan yang aman.
  • Menjaga kelangsungan hidup bersama: Norma memperkuat hubungan sosial dan mempererat tali persaudaraan.

Contoh Norma dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Di Sekolah: Menaati tata tertib sekolah, menghormati guru dan teman, mengerjakan tugas.
  • Di Rumah: Membantu orang tua, menjaga kebersihan rumah, belajar dengan rajin.
  • Di Masyarakat: Mengikuti kegiatan gotong royong, menjaga kebersihan lingkungan, menaati peraturan lalu lintas.

Mengapa Kita Harus Menaati Norma?

  • Agar hidup menjadi lebih baik: Norma membantu kita hidup rukun dan damai dengan orang lain.
  • Menghindari masalah: Melanggar norma dapat menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain.
  • Menjadi warga negara yang baik: Dengan menaati norma, kita menunjukkan bahwa kita adalah warga negara yang bertanggung jawab.

Kesimpulan

Norma sangat penting dalam kehidupan kita. Dengan memahami dan menaati norma, kita dapat hidup bermasyarakat dengan baik dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Yuk, kita jadikan norma sebagai pedoman hidup kita sehari-hari!

Alat Peredaran Darah Manusia 

Tujuan Pembelajaran : Mengenal organ-organ penyusun sistem peredaran darah dan fungsinya masing-masing

Media Pembelajaran : Torso Organ tubuh manusia

Alat peredaran manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Untuk mengetahui lebih jelas, mari simak pembahahasannya di bawah ini .

Alat peredaran manusia terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Untuk mengetahui lebih jelas, mari simak pembahahasannya di bawah ini .

Organ Peredaran Darah pada Manusia
 alat atau organ peredaran darah manusia terdiri atas jaringan darah, jantung, dan pembuluh darah.
1. Jaringa Darah
Darah tersusun atas sel-sel darah dan plasma (cairan) darah. Sel-sel darah dapat dibedakan atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).

Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh, menjaga panas tubuh, menghantarkan hormon, membawa zat sisa ke sistem ekskresi, serta melawan infeksi kuman penyakit.



Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

2. Jantung
Organ peredaran darah selanjutnya ialah jantung. Organ ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Terdapat empat ruang dalam jantung, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.

Serambi jantung menjadi ruang masuknya darah ke jantung. Jadi, serambi kanan menerima darah kotor yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh, sementara serambi kiri menerima darah bersih yang mengandung O2 dari paru-paru.

Bilik jantung berfungsi sebagai ruang untuk memompa darah keluar dari jantung. Bilik kanan memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru, sedangkan bilik kiri memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.

Jantung merupakan pusat sistem peredaran darah yang berfungsi sebagai alat pemompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia terletak di dalam rongga dada agak ke kiri. Berat jantung orang dewasa kira-kira 300 gram. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat disebut miokardia. Jantung dibungkus selaput perikardium agar kuat.                               

3. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan organ yang berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah dibedakan menjadi tiga macam, yaitu kapiler, nadi atau arteri, dan vena.

Kapiler merupakan pembuluh darah terkecil dan terbanyak. Selain itu, kapiler juga menjadi penghubung dari vena dan arteri.

Pembuluh nadi atau arteri berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Nadi memiliki dinding yang tebal dan elastis, apabila terpotong darah akan memancar keluar.

Selain itu ada vena atau pembuluh balik yang fungsinya mengalirkan darah dari seluruh bagian tubuh ke jantung. Pembuluh vena memiliki dinding yang tipis dan tidak elastis, letaknya di bawah kulit.

Latihan Soal

1. Organ utama yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh adalah...

2. Pembuluh darah yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh adalah...

3. Peredaran darah yang membawa darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung disebut...

4. Komponen darah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh adalah...

5. Proses pembekuan darah bertujuan untuk...

6. Penyakit yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah koroner adalah...

7. Faktor yang dapat meningkatkan tekanan darah adalah..

8. Fungsi dari katup jantung adalah...

9. Perbedaan utama antara arteri dan vena adalah.

10. Jelaskan proses peredaran darah besar secara singkat.

Refleksi pembelajaran hari ini

Alhamdulillah sebagian besar peserta didik dapat memahami pembagian pecahan dan memahami sistem peredaran darah pada manusia

Dokumentasi kegiatan pembelajaran hari ini






Komentar

Postingan Populer