10-04-2025

 Kamis, 10 April 2025

   Bahasa Indonesia, Matematika dan Seni Rupa

 


Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya,sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

 Baiklah anak-anak semua,sebelum kita masuk ke materi  kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat selanjutnyakita akan  melanjutkan pembelajara Bahasa Indonesia materi  Pengumuman. 
  • Mapel : B. Indonesia 
  • Tujuan pembelajaran : menjelaskan bagian-bagian teks pengumuman dan instruksi di dalamnya. 
  • Media pembelajaran :  gambar pengumuman, ppt, buku cetak B. Indonesia 
  • Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok 
  • A. Memahami Instruksi Pengumuman 
  • Pengumuman merupakan alat yang digunakan untuk memberikan informasi kepada orang lain pengumuman biasanya berisi tentang instruksi agar orang lain melakukan suatu tindakan
  • Satu instruksi dari pengumuman resmi pengumuman berfungsi sebagai pemberitahuan informasi kepada orang banyak informasi berisi kejadian yang sudah terjadi atau akan terjadi pengumuman dapat dibuat resmi atau tidak resmi pengumuman resmi biasanya dikeluarkan oleh lembaga atau instansi bagian-bagian pengumuman resmi adalah sebagai berikut 
  • 1 kepala surat berisi kop surat tulisan pengumuman dan nomor pengumuman 
  • 2. badan surat berisi pembuka isi penutup pengumuman
  • 3 kaki surat berisi tanggal nama dan jabatan .

  • Dalam pengumuman juga dapat terdapat lampiran biasanya berisi informasi tambahan juga denah lokasi denah terdiri atas gambar & tulisan dengan lokasi bermanfaat untuk menunjukkan suatu lokasi atau tempat
  • Gambar peta kota Tua Jakarta 
  • Tugas : peserta didik dapat menemukan instruksi dari pengumuman 

Mapel Matematika 

Tujuan Pembelajaran:

  • Pengetahuan: Siswa dapat memahami konsep sudut dan cara mengukurnya dengan menggunakan alat ukur sudut.

  • Keterampilan: Siswa dapat mengukur sudut dengan menggunakan proyektor sudut (busur derajat) dengan tepat.

  • Sikap: Siswa menunjukkan keterampilan kerjasama dalam pengukuran sudut dan ketelitian dalam melakukan pengukuran.

2.
Media Pembelajaran:

  • Busur derajat: Untuk mengukur sudut secara langsung.

  • Gambar atau diagram sudut: Untuk memberikan ilustrasi tentang berbagai jenis sudut (tumpul, lancip, siku-siku, dll).

  • Papan tulis atau proyektor: Untuk menjelaskan materi dan menampilkan gambar atau diagram secara jelas.

  • Kertas atau papan tulis kecil: Untuk latihan pengukuran sudut secara individu atau kelompok.

  • Video pembelajaran: Menjelaskan langkah-langkah mengukur sudut dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami.

3.
Metode Pembelajaran:

  • Demonstrasi: Guru mendemonstrasikan cara mengukur sudut dengan menggunakan busur derajat.

  • Tanya jawab: Mengajak siswa berdiskusi tentang jenis-jenis sudut dan bagaimana cara mengukur sudut tersebut.

  • Praktik langsung: Siswa secara mandiri atau berkelompok mengukur berbagai jenis sudut dengan busur derajat.

  • Diskusi kelompok: Siswa mendiskusikan hasil pengukuran sudut yang mereka lakukan dan saling membantu dalam menyelesaikan tugas.

  • Latihan soal: Memberikan soal-soal latihan untuk mengukur sudut pada gambar atau objek yang ada di sekitar mereka.

Materi sudut 

1. Pengertian Sudut

Sudut adalah dua garis yang bertemu pada satu titik yang disebut titik sudut. Sudut dapat dilihat dari besar derajatnya yang menunjukkan seberapa lebar kedua garis tersebut terbuka. Sudut biasanya diukur dengan menggunakan alat yang disebut busur derajat.

2. Bagian-bagian Sudut

  • Titik Sudut: Titik tempat dua garis bertemu.

  • Sisi Sudut: Dua garis yang membentuk sudut tersebut.

  • Derajat Sudut: Ukuran pembukaan antara dua sisi sudut, biasanya diukur dalam satuan derajat (°).

3. Jenis-jenis Sudut

  • Sudut Lancip: Sudut yang besarannya kurang dari 90°. (misalnya 30°, 45°)

  • Sudut Siku-siku: Sudut yang besarannya tepat 90°. Ini adalah sudut yang membentuk sudut kanan.

  • Sudut Tumpul: Sudut yang besarannya lebih dari 90° tetapi kurang dari 180°. (misalnya 120°)

  • Sudut Lurus: Sudut yang besarannya tepat 180°. Ini adalah sudut yang membentuk garis lurus.

  • Sudut Refleks: Sudut yang lebih besar dari 180° tetapi kurang dari 360°.

4. Cara Mengukur Sudut

  • Menggunakan busur derajat yang memiliki skala dari 0° sampai 180°.

  • Langkah-langkah:

    1. Letakkan busur derajat di titik sudut.

    2. Pastikan garis pertama sejajar dengan garis 0° pada busur.

    3. Baca derajat yang tertera pada busur di sisi kedua garis sudut untuk mengetahui besar sudut.

5. Menyebutkan Besar Sudut

  • Sudut Lancip: Besarannya antara 0° sampai 90°.

  • Sudut Siku-siku: Besarannya 90°.

  • Sudut Tumpul: Besarannya antara 90° sampai 180°.

  • Sudut Lurus: Besarannya 180°.

  • Sudut Refleks: Besarannya antara 180° sampai 360°.

6. Latihan Pengukuran Sudut

1. Apa yang dimaksud dengan sudut?

a. Dua garis yang saling sejajar
b. Dua garis yang bertemu pada satu titik
c. Dua garis yang membentuk garis lurus
d. Garis yang membentuk angka 90°

2. Apa nama titik tempat dua garis bertemu pada sebuah sudut?

a. Titik tengah
b. Titik sudut
c. Titik tumpul
d. Titik pusat

3. Sudut yang besarannya kurang dari 90° disebut?

a. Sudut tumpul
b. Sudut lancip
c. Sudut siku-siku
d. Sudut lurus

4. Sudut yang besarannya tepat 90° disebut?

a. Sudut lancip
b. Sudut siku-siku
c. Sudut tumpul
d. Sudut refleks

5. Sudut yang besarannya lebih dari 90° tetapi kurang dari 180° disebut?

a. Sudut lancip
b. Sudut tumpul
c. Sudut refleks
d. Sudut siku-siku

6. Jika sudut memiliki besar 180°, maka sudut tersebut disebut?

a. Sudut lancip
b. Sudut tumpul
c. Sudut siku-siku
d. Sudut lurus

7. Sudut yang besarannya lebih dari 180° tetapi kurang dari 360° disebut?

a. Sudut lancip
b. Sudut refleks
c. Sudut siku-siku
d. Sudut tumpul

8. Alat yang digunakan untuk mengukur sudut disebut?

a. Penggaris
b. Busur derajat
c. Kompas
d. Meteran

9. Apa yang dimaksud dengan sisi sudut?

a. Garis yang membatasi sudut
b. Titik tempat dua garis bertemu
c. Ukuran sudut
d. Alat untuk mengukur sudut

10. Jika sebuah sudut memiliki besar 45°, maka jenis sudut tersebut adalah?

a. Sudut tumpul
b. Sudut lancip
c. Sudut siku-siku
d. Sudut lurus

11. Sebuah sudut membentuk garis lurus. Besar sudut tersebut adalah?

a. 90°
b. 180°
c. 270°
d. 360°

12. Berapa besar sudut yang terbentuk oleh jam pada pukul 3?

a. 90°
b. 120°
c. 180°
d. 45°

13. Jika sebuah sudut memiliki besar lebih dari 180°, jenis sudut tersebut adalah?

a. Sudut lancip
b. Sudut tumpul
c. Sudut refleks
d. Sudut siku-siku

14. Saat menggunakan busur derajat untuk mengukur sudut, angka yang ada pada busur derajat menunjukkan?

a. Panjang sisi sudut
b. Derajat besar sudut
c. Nama sudut
d. Jenis sudut

15. Sebuah sudut terbentuk oleh dua garis yang berpotongan membentuk angka 120°. Jenis sudut tersebut adalah?

a. Sudut lancip
b. Sudut siku-siku
c. Sudut tumpul
d. Sudut lurus

M



    Mapel Seni Rupa 

    Tujuan pembelajaran : peserta didik dapat menjelaskan pengertian ragam hias, fungsi ragam hias. 

    Media pembelajaran : Buku cetak Seni Rupa , LCD proyektor 

    Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi 

    Ragam Hias 

    Terdiri dari 

    1. Memahami Pengertian Ragam Hias 

    2. Mengenal Jenis² Ragam hias

    3. Memahami Tehnik menggambar ragam hias 

    4. Menggambar Ragam hias 

    A. Memahami Pengertian Ragam Hias 

    Berikut adalah materi tentang pengertian ragam hias seni rupa untuk kelas 5:


Pengertian Ragam Hias Seni Rupa

    Ragam hias adalah gambar atau motif yang digunakan untuk menghias suatu benda. Ragam hias sering kali ditemukan pada benda-benda seperti kain, tembikar, rumah adat, dan perhiasan. Motif yang digunakan dalam ragam hias ini memiliki nilai estetika atau keindahan dan mencerminkan budaya suatu daerah atau bangsa.

    Pada dasarnya, ragam hias adalah seni untuk memperindah sesuatu agar terlihat lebih menarik, dan biasanya berupa pola atau gambar yang teratur. Ragam hias tidak hanya untuk mempercantik, tetapi juga bisa mengandung makna tertentu, baik dari segi filosofi, budaya, atau alam sekitar.


Jenis-jenis Ragam Hias

    1. Ragam Hias Geometris

      • Ragam hias ini menggunakan pola-pola yang teratur dan berbentuk geometris, seperti lingkaran, segitiga, persegi, dan sebagainya. Contoh: pola pada kain batik.

    2. Ragam Hias Flora

      • Ragam hias yang mengambil inspirasi dari bentuk tumbuhan atau bunga. Motif bunga atau daun sering digunakan untuk menghias benda. Contoh: motif daun pada anyaman bambu.

    3. Ragam Hias Fauna

      • Ragam hias yang terinspirasi dari bentuk hewan. Misalnya, gambar burung, ikan, atau binatang lainnya. Contoh: ukiran pada rumah adat yang menggambarkan bentuk hewan.

    4. Ragam Hias Abstrak

      • Motif yang tidak terikat pada bentuk nyata atau tidak realistis, sering kali berupa pola yang tidak memiliki bentuk tertentu. Contoh: pola yang dibuat dengan garis-garis atau bentuk yang tidak beraturan.


Fungsi Ragam Hias

    Ragam hias memiliki beberapa fungsi, antara lain:

    • Fungsi Murni : ragam hias yang dibuat hanya untuk menghias saja demi keindahan Suatu bentuk atau benda atau bangunan di mana ya zat tersebut ditempatkan dan tidak berhubungan dengan nilai fungsinya

    • Fungsi Simbolik : ragam hias selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu di dalamnya menurut norma-norma tertentu adat agama sistem soal lainnya

    • Fungsi Simbolis: Menyampaikan pesan atau nilai budaya tertentu dari suatu masyarakat.

    • Fungsi Finansial : ragam hias yang menghiasi suatu barang atau produk dapat meningkatkan nilai jual dari barang tersebut. 

      • berfungsi sebagai penopang kekuatan dari  bagian tertentu atau bangunan tersebut



Contoh Ragam Hias dalam Kehidupan Sehari-hari

      • Batik: Batik menggunakan berbagai ragam hias dengan motif yang bervariasi, seperti flora, fauna, dan geometris.

      • Ukiran Kayu: Ukiran pada rumah adat atau mebel sering menggunakan ragam hias dengan motif flora atau fauna.

      • Tenun: Kain tenun juga menggunakan ragam hias yang terinspirasi dari alam, seperti motif bunga atau daun.


      Kesimpulan: Ragam hias adalah seni untuk menghias benda dengan menggunakan pola atau motif tertentu yang dapat membuat benda tersebut menjadi lebih indah dan memiliki nilai budaya. Ragam hias dapat berupa gambar geometris, flora, fauna, atau abstrak, dan memiliki berbagai fungsi dalam kehidupan sehari-hari.

      Latihan :

      1  Apa pengertian ragam hias secara umum 

      2 Apa tujuan dibuatnya ragam hias

       3 Apa fungsi ragam hias dalam kehidupan masyarakat

      4.Beri contoh contoh ragam hias yang sering dipakai masyarakat  

    • Refleksi Kegiatan Pembelajaran hari ini

      Alhamdulillah kegitan pembelajaran hari ini sebagian besar peserta didik dapat menyelesaikan latihan Bahasa Indonesia,Matematika dan Latihan materi Seni Rupa.Namun ada beberapa peserta didik yang masih mendapat nilai di bawah kkm.

Dokumentasi kegiatan pembelajaran hari ini







Komentar

Postingan Populer