Materi Tematik Kelas 6 F

 Jumat, 25 Februari  2022

Tema 9  SubTema 3 PB 1 & 2


MUATAN  MATEMATIKA dan TEMATIK KELAS VI.F 

GURU KELAS : FITRI DARYANI, S.Pd.

Assalamualaikum... good morning everyone, I hope we are fine today, before start our lesson don't forget to pray Dhuha, muroja'ah and watch the Tausiyah. Let's open our class with say Basmallah.

TEMA 9  MENJELAJAH ANGKASA LUAR

SUB TEMA 3.TOKOH PENJELAJAH ANGKASA LUAR

PB 1 dan 2

ABSENSI SISWA


MATERI YANG SERING MUNCUL

BAHASA INDONESIA,KD. 3.10

IPA KD 3,7 DAN SBDP KD,3.4

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. 1. Denga nmembaca bacaan, siswa dapat menentukan persamaan dan perbedaan antara komet dan planet.

2. 2.Dengan menggunakan model tata surya yang sudah dibuat, siswa dapat mengelompokkan planet-planet menjadi dua kelompok berdasarkan garis edar Bumi.

3.3. Dengan menceritakan pengalaman yang memiliki kemiripan dengan cerita fiksi, siswa  dapat memahami isi cerita dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadinya.

444.Dengan berdiskusi tentang jenis-jenis patung konstruksi, siswa mencari informas iuntuk menganalisis tema alat dan bahan yang digunakan untuk membuat patung konstruksi . 

MUATAN IPA

Pengelompokkan Planet Berdasarkan Garis Edar Bumi

Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan asal Italia kelahiran tahun 1564-1642. Galileo berperan besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan di bidanq astronomi.

Astronomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai benda langit dengan sifat dan gejalanya. Berbagai penemuan Galileo dianggap sebagai sumbangan terbesar bagi perkembangan ilmu astronomi zaman sekarang. Awal mula perkembangan ilmu astronomi ditandai dengan ditemukannya teleskop.

Galileo merupakan orang pertama yang menggunakan teleskop untuk mengamati langit. Galileo mengembangkan teleskop buatannya sendiri untuk kepentingannya dalam meneliti benda-benda diangkasa luar.

Setelah itu, teleskop Galileo terus dikembangkan oleh ilmuwan lainnya seperti Sir lsaac Newton. Newton mampu membangun teleskop pemantul (reflektor) pertama di dunia dan menjelaskan teori pergerakan planet yang mengelilingi Matahari melalui hukum gravitasinya. Perkembangan teleskop juga terus diimbangi dengan adanya penemuan astronomi lainnya.

Dengan adanya penemuan alat di bidang astronomi, banyak manfaat yang didapatkan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, yaitu membantu meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang astonomi dalam bentuk penemuan-penemuan baru. Selain itu, manusia dapat mengetahui perbedaan waktu dan membuat sistem pengaturan waktu di masing-masing daerah dari pengetahuan yang sudah diketahui sebelumnya.

Salah satu pengetahuan yang didapatkan dari perkembangan teknologi di bidang astronomi adalah teori terbentuknya sistem tata surya. Sistem tata surya terbentuk dari kumpulan gas dan debu yang secara perlahan bergabung dan membentuk benda-benda langit akibat gaya gravitasi.

Sebagian besar gas tersebut bersatu dan membentuk bongkahan besar seperti Matahari. Kumpulan gas dan debu lainnya membentuk planet. Beberapa material yang tidak tergabung dengan Matahari dan planet akan membentuk bongkahan kecil yang melayang jauh dari Matahari, dikenal sebagai komet.

Planet bergerak mengelilingi Matahari dengan garis edar berbentuk elips. Semua planet bergerak dalam orbit yang saling sejajar sehingga tidak akan berpotongan. Selain planet, komet juga bergerak mengelilingi Matahari. Namun, lintasan komet berbentuk sangat lonjong dan berada di antara lintasan planet luar. Berbeda dengan planet, pada saat melintas di dekat Matahari, ekor komet akan berpijar menjauhi Matahari akibat adanya dorongan angin Matahari. Itulah sebabnya, komet disebut bintang berekor.

Berdasarkan letak garis edar suatu planet terhadap garis edar Bumi, planet dikelompokkan menjadi planet inferior dan planet superior. Planet inferior adalah planet yang garis edarnya terletak sebelum garis edar Bumi, seperti planet Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet superior adalah planet dengan garis edar yang terletak setelah garis edar Bumi. Oleh karena itu, planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk ke dalam kelompok planet superior.

Materi penyusun planet berbeda dengan komet. Komet tersusun atas gas, debu, dan es yang membeku, sedangkan, planet tersusun atas material padat berupa batuan dan bola gas yang memadat. Bahan penyusun planet tergantung dari posisi planet itu sendiri. Planet yang posisinya dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars tersusun atas batuan dan logam.

Planet yang posisinya jauh dari Matahari, seperti Jupiter dan Saturnus tersusun atas gas hidrogen dan helium. Uranus dan Neptunus yang terletak palinq jauh dari Matahari tersusun dari gas es yang memadat.

Perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar

Berdasarkan letak garis edar planet terhadap sabuk asteroid, planet dikelompokkan menjadi planet dalam dan planet luar. Sabuk asteroid merupakan lintasan asteroid yang mengelilingi Matahari. Letaknya di antara planet Mars dan Jupiter. Kelompok planet dalam adalah planet dengan garis  edar di dalam sabuk asteroid atau sebelum planet Mars, contohnya, planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar yaitu planet dengan garis edar di luar sabuk asteroid atau setelah Jupiter. Planet luar terdiri atas Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

 MUATAN BAHASA INDONESIA

Menceritakan Pengalaman Pribadi yang Mirip dengan Cerita Fiksi

Sebuah cerita biasanya berisi tentang imajinasi pengarang. Selain unsur tokoh, watak tokoh, dan jalan cerita, cerita juga mengandung pesan moral atau amanatyang ingin disampaikan oleh pengarang. Pesan moral disampaikan melalui watak tokoh dalam cerita. Pesan moral tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kemungkinan pesan moral tersebut pernah menjadi bagian dalam pengalaman pribadi atau oranglain disekitar kita.

Bukalah bukumu tema9 hal,151 dan 152  
ini adalah merupakan contoh  pengalaman pribadi yang mirip cerita  fiksi

MUATAN SBdP

Mengenal Seni Patung dan Contohnya

Patung adalah karya seni yang berwujud tiga dimensi karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi serta dapat diamati dari segala arah. Dalam membuat karya seni patung tidak terlepas dari unsur-unsur pendukung bentuk patung, yaitu garis, warna, tekstur, raut, bentuk, ruang, volume, dan gelap terang. Bahan untuk membuat patung beragam, seperti tanah liat, kayu, maupun campuran logam.

Jenis-jenis patung sesuai fungsinya, antara lain sebagai berikut.

1.       Patung Monumen sebagai peringatan peristiwa bersejarah

     

2.       Patung Dekorasi sebagai penghias bangunan atau lingkungan

3.       Patung Miniatur sebagai tiruan berbentuk kecil dari suatu benda

TUGASMU

KALIAN KERJAKAN LATIHAN YANG ADA DI BUKU TEMA 9 SUB TEMA 3 HAL156 - 157.DAN KALIAN BUAT DI BUKU GAMBAR YA NAK


KEMUDIAN KIRIM LATIHANNYA KEPADA IBU GURU SAMPAI JAM 11.15 WIB !!!

TETAP SEMANGAT DAN SELALU JAGA KESEHATAN

Komentar

Postingan Populer