Materi Ajar Kelas VI F Hari Kamis 30 Januari 2020
Materi Ajar Kelas VI F, Kamis 30-1-2020
MUATAN MATEMATIKA
GABUNGAN BANGUN RUANG
Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk dapat menentukan volume gabungan dua buah bangun ruang atau lebih tentunya harus menghitung volume bangun-bangun yang menyusun bangun gabungan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mencari volume gabungan bangun ruang adalah ukuran dari masing-masing unsur bangun tersebut. Biasanya ukuran unsur bangun ruang tersebut tidak disebutkan, sehingga harus mencari terlebih dahulu dengan cara melihat unsir-unsur bangun yang lainnya.i
Volume Gabungan Kubus dan Balok
Kubus dan balok merupakan bangun ruang yang terbentuk dari susunan bangun datar. Kubus, merupakan bangun ruang yang terdiri dari persegi yang kongruen (sama besar).Balok, merupakan bangun ruang yang dapat terdiri dari persegi ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan dihadapannya
Rumus Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk
V = s.s.s
V = S³
Volume Balok = Luas Alas x Tinggi
Volume Balok = Panjang x Lebar x Tinggi
Volume Balok = p x l x t
Volume Gabungan Kubus dan Balok :
S³ + (p x l x t)
Perhatikan contoh di bawah ini.
Dari gambar di atas maka dapat ditemukan voleme bangun-bangun tersebut.
Bangun 1 :
Volume = S³ = 6³ = 216 cm³
Bangun 2 :
Volume = p x l x t = 9 x 6 x 6 = 324 cm³
Volume gabungan bangun1 dan 2 = 540cm³
Luas Bangun 3 = 15 x 6 x 6 = 540 cm³
Jika diperhatikan dengan seksama, bangun 3 dibuat dengan menggabungkan bangun 1 dan bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB-bangun 1 dan sisi EHDA-bangun 2).
Volume Balok dan Limas Segiempat
Limas segi empat adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi empat (baik berupa persegi, persegi panjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, jajaran genjang dan lainnya). Perhatikan bangun gabungan di bawah ini:
Jika diketahui Volume Limas adalah :
Maka volume gabungan kedua bangun dapat ditemukan dengan menentukan volume balok dan volume limas. Tinggi limas dapat ditentukan dengan mengurangkan tinggi keseluruhan dengan tinggi balok sehingga tinggi limas = 25 - 10 = 15 cm.
Volume balok = p x l x t = 25 x 8 x 10 = 2.000 cm³
Jadi volume gabungan adalah 2.000 + 1.000 = 3.000cm³
Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
Bangun di atas merupakan bangun gabungan dua buah limas dan sebuah balok. Untuk mencari volume bangun tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari volume balok dan volume limas.
Volume balok = p x l x t = 24 x 5 x 8 = 960 cm³
Karena ada 2 buah limas maka volume dikalikan dua sehingga menjadi 200 cm³
Jadi volume gabungan bangun di atas adalah 960 + 200 = 1.160 cm³
Sekarang, perhatikan bangun gabungan di bawah ini:
Bangun diatas merupakan gabungan dari lima bangun ruang yaitu tiga buah balok dan dua buah limas segiempat. Untuk dapat menentukan volume gabungan bangun diatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Volume balok 1 = p x l x t = 20 x 7 x 5 = 700 cm³
Volume balok 2 = p x l x t = 7 x 5 x 3 = 105 cm³ (tinggi balok = 15-5 =10)
Volume balok 3 = p x l x t = 7 x 3 x 10 = 210 cm³
Jadi volume gabungan bangun di atas adalah 700 + 105 + 210 + 58,33 + 35 =1.108,33 cm³
MUATAN PPKN
SIKAP YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEMIMPIN
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Sikap yng harus dimiliki pemimpin :
MUATAN MATEMATIKA
GABUNGAN BANGUN RUANG
Volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangun-bangun pembentuknya. Untuk dapat menentukan volume gabungan dua buah bangun ruang atau lebih tentunya harus menghitung volume bangun-bangun yang menyusun bangun gabungan tersebut. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mencari volume gabungan bangun ruang adalah ukuran dari masing-masing unsur bangun tersebut. Biasanya ukuran unsur bangun ruang tersebut tidak disebutkan, sehingga harus mencari terlebih dahulu dengan cara melihat unsir-unsur bangun yang lainnya.i
Volume Gabungan Kubus dan Balok
Kubus dan balok merupakan bangun ruang yang terbentuk dari susunan bangun datar. Kubus, merupakan bangun ruang yang terdiri dari persegi yang kongruen (sama besar).Balok, merupakan bangun ruang yang dapat terdiri dari persegi ataupun persegi panjang. Bangun tersebut sama panjang dengan dihadapannya
Rumus Volume Kubus dan Balok
Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk
V = s.s.s
V = S³
Volume Balok = Luas Alas x Tinggi
Volume Balok = Panjang x Lebar x Tinggi
Volume Balok = p x l x t
Volume Gabungan Kubus dan Balok :
S³ + (p x l x t)
Perhatikan contoh di bawah ini.
Dari gambar di atas maka dapat ditemukan voleme bangun-bangun tersebut.
Bangun 1 :
Volume = S³ = 6³ = 216 cm³
Bangun 2 :
Volume = p x l x t = 9 x 6 x 6 = 324 cm³
Volume gabungan bangun1 dan 2 = 540cm³
Luas Bangun 3 = 15 x 6 x 6 = 540 cm³
Jika diperhatikan dengan seksama, bangun 3 dibuat dengan menggabungkan bangun 1 dan bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB-bangun 1 dan sisi EHDA-bangun 2).
Volume Balok dan Limas Segiempat
Limas segi empat adalah limas yang memiliki alas berbentuk segi empat (baik berupa persegi, persegi panjang, trapesium, belah ketupat, layang-layang, jajaran genjang dan lainnya). Perhatikan bangun gabungan di bawah ini:
Jika diketahui Volume Limas adalah :
1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
Volume balok = p x l x t = 25 x 8 x 10 = 2.000 cm³
Volume Limas = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x 25 x 8 x 15 |
3 |
= | 1 | x 3.000 = 1.000 cm³ |
3 |
Perhatikan contoh gambar di bawah ini :
Bangun di atas merupakan bangun gabungan dua buah limas dan sebuah balok. Untuk mencari volume bangun tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari volume balok dan volume limas.
Volume balok = p x l x t = 24 x 5 x 8 = 960 cm³
Volume Limas = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x 10 x 5 x 6 |
3 |
= | 1 | x 300 = 100 cm³ |
3 |
Jadi volume gabungan bangun di atas adalah 960 + 200 = 1.160 cm³
Sekarang, perhatikan bangun gabungan di bawah ini:
Bangun diatas merupakan gabungan dari lima bangun ruang yaitu tiga buah balok dan dua buah limas segiempat. Untuk dapat menentukan volume gabungan bangun diatas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Volume balok 1 = p x l x t = 20 x 7 x 5 = 700 cm³
Volume balok 2 = p x l x t = 7 x 5 x 3 = 105 cm³ (tinggi balok = 15-5 =10)
Volume balok 3 = p x l x t = 7 x 3 x 10 = 210 cm³
Volume Limas 4 = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x 7 x 5 x 5 |
3 |
= | 1 | x 175 = 58,33 cm³ |
3 |
Volume Limas 5 = | 1 | x Luas Alas x tinggi |
3 |
= | 1 | x 7 x 3 x 5 |
3 |
= | 1 | x 105 = 35 cm³ |
3 |
MUATAN PPKN
SIKAP YANG HARUS DIMILIKI OLEH PEMIMPIN
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kclebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Sikap yng harus dimiliki pemimpin :
1.Memiliki Sifat Jujur
2.Komunikasi dengan Baik
3.Bersikap Adil
4.Membangun Tim dengan Baik
5.Memahami Kondisi
6.Manajemen Waktu yang Baik
7. Bersikap tegas
8. Bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anggota yang dipimpinnya
9. Bersikap tenang meksipun berada dibawah tekanan.
10. Mampu menerima kritik dan saran
MUATAN BAHASA INDONESIA
PESAN DALAM PIDATO KEPEMIMPINAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyimpulkan pesan pidato sbb :
1. Pesan harus mencakup isi pidato yang disampaikan.
2. Pesan bukanlah ringkasan pidato, tetapi berupa penafsiran pendengar terhadap hal yang disampaikan oleh orator ketika berpidato.
MUATAN SBDP Tentang Patung
Seni patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
Corak patung dari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda, yang muncul karena pengaruh budaya yang ada pada masyarakat. Ada corak patung berbentuk alami, seperti manusia, hewan,tumbuhan. Ada juga yang berbentuk abstrak berupa kubus, silender, piramida, atau kerucut.
MUATAN BAHASA INDONESIA
PESAN DALAM PIDATO KEPEMIMPINAN
Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.
Pesan yang disampaikan dalam pidato ada yang disampaikan secara langsung ( misalnya dalam bentuk ajakan dan imbauan ) dan tidak langsung ,seperti dalam bentuk pernyataan tersirat.Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyimpulkan pesan pidato sbb :
1. Pesan harus mencakup isi pidato yang disampaikan.
2. Pesan bukanlah ringkasan pidato, tetapi berupa penafsiran pendengar terhadap hal yang disampaikan oleh orator ketika berpidato.
MUATAN SBDP Tentang Patung
Seni patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
Corak patung dari setiap daerah di Indonesia berbeda-beda, yang muncul karena pengaruh budaya yang ada pada masyarakat. Ada corak patung berbentuk alami, seperti manusia, hewan,tumbuhan. Ada juga yang berbentuk abstrak berupa kubus, silender, piramida, atau kerucut.
MUATAN IPA
PERSIAPAN DALAM MENGHADAPI MASA PUBERTAS
Pubertas adalah masa dimana seorang anak mengalami kedewasaan secara seksual diikuti dengan perubahan fisik yang menyebabkan munculnya perubahan cara berpikir, keterampilan menjalin relasi, dan pengelolaan emosi.
Laki-laki dan perempuan sebagai manusia memiliki ciri fisik secara umum yang sama, baik mata, bentuk tubuh, rambut, paras atau wajah dan lain-lain. Karena ciri fisik masih dapat diciptakan oleh manusia itu sendiri dengan perubahan yang sedemikian rupa. Hal yang membedakannya adalah organ reroduksi. Pada laki-laki, organ reproduksi nya adalah penis (tampak luar), sedangkan pada perempuan adalah vagina.
Ciri fisik pada laki-laki dan perempuan akan nampak berbeda setelah memasuki masa pubertas atau disebut juga masa remaja yaitu masa peralihan dari masa anak-anak mejadi dewasa. Masa ini ditandai dengan perubahan-perubahan baik secara fisik, sifat maupun organ reproduksi yang matang.
Perubahan yang menyertai masa pubertas antara laki-laki dan perempuan berbeda. Pada masa ini akan terjadi perubahan primer dan perubahan sekunder. Masa pubertas yang dialami oleh perempuan biasanya lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki. Masa pubertas umumnya terjadi pada rentang usia 10-16 tahun.
Perubahan primer yang terjadi yaitu:
Pada laki-laki
DItandai dengan matangnya organ reproduksi yang meliputi:
1.Mimpi basah (tanda awal masa pubertas)
2.Organ kelamin mulai matang yaitu dihasilkannya sperma di dalam testis.
3.Mengalami ereksi secara spontan.
Pada perempuan
DItandai dengan matangya organ reproduksi yang meliputi:
1.Menstruasi( tanda awal masa puber)
2.Organ reproduksi mulai matang yaitu mengalami ovulasi (ovum di produksi oleh ovarium) dan dinding rahim semaki kuat.
Ovum yang dibuahi sperma akan menyebabakan kehamilan.
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada laki-laki antara lain:
1.Tumbuh kumis dan jenggot
2.Jakun mulai nampak membesar
3.Suara lebih berat dan besar
4.Otot tubuh mulai terbentuk
5.Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu, seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin.
6.Bahu nampak bidang dan lebar
7.Muncul jerawat
Ciri fisik atau perubahan sekunder pada perempuan antara lain:
1.Payudara mulai membesar
2.Suara lebih nyaring dan lemah lembut
3.Tumbuh beberapa rambut di area tertentu seperti ketiak, kaki dan organ kelamin
4.Muncul jerawat
5.Panggul lebih lebar
Masa pubertas juga nampak pada ciri sifat dan piskis/mental pada laki-laki dan perempuan, antara lain:
1.Mulai tertarik pada lawan jenis
2.Mencari identitas diri dengan nampaknya sifat tidak mau diatur dan merasa cukup dewasa dan mandiri serta mencoba hal-hal baru.
3.Mudah marah atau emosi
4.Mampu mengungkapakan pendapat serta keinginan diri sendiri.
Terdapat beberapa sifat yang cenderung nampak pada perempuan atau laki-laki saja, antara lain:
1. Pada perempuan
a.Lebih cenderung menilai suatu hal dengan perasaan.
b.Suka berdandan
c.Menggunakan kosmetik
d.Menggunakan wewangian dan assesories atau perhiasan
2. Pada laki-laki
a.Cenderung menilai suatu hal dari logika atau pikiran.
b.Memperhatikan penampilan dengan memakai baju rapi atau sebaliknya.
c.Memakai wewangian atau justru sebaliknya.
Oleh karena masa pubertas adalah masa dimana organ reproduksi mengalami kematangan, maka dianjurkan bagi laki-laki maupun perempuan untuk menjaganya dengan baik.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas yaitu
1.bersikap tenang dan percaya diri karena perubahan yang terjadi.
2.Berperilaku jujur, terbuka, dan berkomuikasi intens dengan orang tua untuk hal-hal yang perlu dilakukan.
3.Menjaga kebersihan tubuh khususnya organ reproduksi.
4.Membekali diri dengan ilmu serta wawasan dalam memilih pergaulan karena masa puber yang cenderung dengan perubahan emosi dan mental.
5. Memilih tontonan tv
6. Memilih teman yang baik
MUATAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENGIDENTIFIKASI INFORMASI PENTING DALAM TEKS PIDATO
Jika seseorang sedang berpidato,sebaiknya kita menyinak dengan baik.Dengan menyimak secara seksama, kita dapat mengetahui hal-hal penting yang disampaikan dalam pidato.Cara menyimak yang baik adalah :
1. Fokus terhadap isi pidato.
2. Mendengarkan pidato yang disampaikan dengan baik.
3. Mencatat hal-hal penting dalam pidato.
4. Menuliskan kesimpulan dalam pidato
MUATAN PPKN TENTANG PRNERAPAN NILAI-NILAI GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
MUATAN PPKN TENTANG PRNERAPAN NILAI-NILAI GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Istilah gotong royong berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama. Sehingga jika diartikan secara harafiah, gotong royong berarti mengangkat secara bersama-sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Gotong royong dapat dipahami pula sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap obyek, permasalahan, atau kebutuhan orang-orang di sekelilingnya.
NILAI-NILAI DALAM GOTONG ROYONG
Nilai-nilai positif dalam gotong royong antara lain:
1. Kebersamaan
Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat. Dengan gotong royong, masyarakat mau bekerja secara bersama-sama untuk membantu orang lain atau untuk membangun fasilitas yang bisa dimanfaatkan bersama.
2. Persatuan
Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus melahirkan persatuan antar anggota masyarakat. Dengan persatuan yang ada, masyakarat menjadi lebih kuat dan mampu menghadapi permasalahan yang muncul.
3. Rela berkorban
Gotong royong mengajari setiap orang untuk rela berkorban. Pengorbanan tersebut dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, hingga uang. Semua pengorbanan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. Masyarakat rela mengesampingkan kebutuhan pribadinya untuk memenuhi kebutuhan bersama.
4. Tolong menolong
Gotong royong membuat masyarakat saling bahu-membahu untuk menolong satu sama lain. Sekecil apapun kontribusi seseorang dalam gotong royong, selalu dapat memberikan pertolongan dan manfaat untuk orang lain.
5. Sosialisasi
Di era modern, kehidupan masyarakat cenderung individualis. Gotong royong dapat membuat manusia kembali sadar jika dirinya adalah maskhluk sosial. Gotong royong membuat masyarakat saling mengenal satu sama lain sehingga proses sosialisasi dapat terus terjaga keberlangsungannya.
MUATAN IPS TENTANG KERJA SAMA NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :
1.Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) guna memajukan bidang pendidikan terutama negara anggota ASEAN.
2.Pensinkronisasi standar ijasah antar negara anggota ASEAN.
3.Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.
4.Pembentukan kelompok peneliti antar negara.
5. Pertukaran pelajar antar negara anggota.
6.Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.
7.Pembentuk kurikulum sekolah di negara–negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.
Komentar
Posting Komentar