Materi Ajar Kelas VI F Hari Selasa 4 -2-2020
MUATAN BAHASA INDONESIA MEMPERKIRAKAN INFORMASI DARI JUDUL TEKS NONFIKSI
Saat membaca sebuah teks,yang pertama kali kita baca adalah judul teks. Judul dalam sebuah teks merupakan kepala teks yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud teks tersebut. Judul teks nonfiksi menggambarkan isi teks yangbberisi tentang kenyataan atau fakta yang ada berkaitan dengan teks.
Berikut contoh judul teks :
1. Perbedaan Waktu di Indonesia
2. Penentuan Tahun Berdasarkan Revolusi Bumi
3. Perputaran Bumi
Dengan memperhatikan judul teks nonfiksi yang disebutkan di atas, kita dapat menentukan kata kunci yang dapat digunak untuk memperkirakan
informasi yang terdapat pada teks. Kata kunci merupakan kata penting yang menggambarka isi teks.
MUATAN IPA TENTANG ROTASI BUMI DAN AKIBATNYA
Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi yaitu proses pergerakan bumi berputar pada porosnya. Ketika bumi berevolusi, bumi juka melakukan gerak rotasi dengan berputar pada porosnya. Arah rotasi sama dengan arah revolusi yaitu dari barat ke timur.
Dengan pergerakan pada sumbunya atau porosnya, maka setiap daerah pada bumi mengalami siang dan malam, meskipun dengan panjang siang dan malam yang dapat berbeda-beda. Masa rotasi bumi pada porosnya dalam hubungan dengan bintang adalah 23 jam, 56 menit, dan 4.091 detik. Masa rotasi dalam hubungannya dengan Matahari adalah 24 jam. Tetapi perputaran tersebut semakin melambat dikarenakan pengaruh dari gravitasi bulan.
Akibat Terjadinya Rotasi Bumi
Rotasi bumi bisa mengakibatkan gejalan alam yang terjadi antara lain sebagai berikut:
Peredaran Semu Harian Benda Langit
Apabila diamati benda-benda yang berada di langit, seperti benda-benda tersebut bergerak dari timur, selanjutnya akan naik lewat atas kepala kita dan akhirnya terbenam di sebelah barat. Apakah peredaran benda-benda langit diatas adalah suatu kejadian yang sebenarnya? Ketika kita naik kereta api, dari jendela kita melihat ke luar terlihat pepohonan, dan rumah-rumah seakan-akan begerak menuju kita kemudian melewati dan menjauhi kita.
Terjadinya Siang Dan Malam
Bumi memperoleh sinar dari matahari. Setengah dari permukaan bumi dengan bergantian menghadap ke matahari. Bagian dari bumi yang menghadap matahari akan terjadi siang dan bagian yang lain adalah malam.
Perbedaan Waktu
Dalam satu kali rotasi, semua tempat di bumi telah berputar 360o dan ditempuh dalam waktu 24 jam. Akibatnya yakni antara lain:
- Setiap 1o garis bujur ditempuh dalam waktu sebagai berikut:
- Setiap 1 jam = 60 menit, garis buju yang ditempuh yakni:
Sehingga, setiap perbedaan 15o garis bujur mempunyai perbedaan waktu 1 jam.
Dari perbedaan waktu diats, bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu dan setiap daerah besarnya adalah 15o. Sebagian standar waktu, ditentukan waktu pada bujur 0o yang melewati kota Greenwich yang terletak didekat kota London yang disebut sebagai waktu pangkal atau GMT (Greenwich Mean Time).
Lalu bagaimana pembagian daerah waktu di setiap daerah di Negara Indonesia? Indonesia mempunyai pembagian tiga daerah waktu yang telah ditetapkan sejak 1 Januari 1964. Selanjutnya, pada tanggal 1 Januari 1988 disempurkan lagi, yakni sebagai berikut
- 105o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), mencakup Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. WIB = GMT + 7 Jam
- 102o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), mencakup Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. WITA = GMT + 8 Jam
- 135o BT untuk daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT), meliputi Maluku dan Irian Jaya. WIT = GMT + 9 Jam
MUATAN IPA TENTANG PERBEDAAN WILAYAH WAKTU DI BUMI
Dalam satu rotasi, bumi membutuhkan waktu 1 hari 1 malam atau 24 jam = 24 x 60 menit. Melakukan 1 kali rotasi artinya bumi telah menempuh 3600 bujur. Sehingga ketika waktu yang dibutuhkan sebesar 24 x 60 menit, maka untuk 10bujur membutuhkan waktu :
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tempat-tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda 4 menit.
Bagaimana dengan Indonesia yang memiliki 3 daerah waktu? Apakah menggunakan dasar yang sama?
Tentunya jawabannya pasti ya.
Telah dijelaskan bahwa setiap tempat yang berbeda bujur 10 akan menunjukkan waktu berbeda 4 menit. Akibatnya seluruh permukaan bumi akan dibagi atas 360 macam waktu yang berbeda 4 menit. Untuk menyederhanakannya, secara internasional ditetapkan 24 daerah waktu yang masing-masing berbeda 3600/24 = 150 atau 1 jam.
Untuk bujur 00 ditentukan melalui kota Greenwich (dekat London). Setiap garis bujur yang jauhnya 150 atau kelipatan 150 di sebelah barat atau sebelah timur nol derajat sebagai bujur standar. Bujur standar ini yang nantinya dinamakan waktu standar atau waktu lokal.
Indonesia memiliki tiga bujur standar yaitu 1050, 1200 dan 1350 BT (Bujur Timur). Sehingga waktu lokalnya berturut-turut adalah Greenwich ditambah dengan 105/15 jam (atau 7 jam), 120/15 jam (atau 8 jam) dan 135/15 jam (atau 9 jam). Sehingga misalnya di Greenwich menunjukkan jam 9 pagi, maka di Indonesia menunjukkan waktu 16.00, 17.00 dan 18.00.
Contoh :
1. Jika di Jayapura menunjukkan pukul 10.00 pagi, pukul berapa di :
A. di Ujung Pandang
B. di Jakarta
Penyelesaian :
Jayapura masuk pada WIT, yaitu pukul 10.00
A. Ujung Pandang masuk WITA, sehingga lebih pagi selisih 1 jam yaitu pukul 09.00
B. Jakarta masuk WIB, sehingga selisih 2 jam lebih pagi yaitu pukul 08.00
2. Suatu saat di Greenwich menunjukkan pukul 12.00. Pukul berapa :
A. Di kota A yang terletak pada 600 BB
B. Di kota B yang terletak pada 500 BT
Penyelesaian :
A. Kota A terletak pada 600 BB
Perbedaan letak kota A dan Greenwich (bujur 00) adalah 600 – 00 = 600
Karena 10 bujur berbeda waktu 4 menit, maka perbedaan waktu kota A dan Greenwich adalah
Letak kota A berada di sebelah barat kota Greenwich, sehingga kota A menunjukkan pukul 12.00 – 4 = 08.00.
B. Kota B terletak pada 500 BT
Perbedaan letak kota A dan Greenwich (bujur 00) adalah 500 – 00 = 500
Karena 10 bujur berbeda waktu 4 menit, maka perbedaan waktu kota A dan Greenwich adalah
Letak kota A berada di sebelah timur kota Greenwich, sehingga kota A menunjukkan pukul 12.00 + 3 jam 20 menit = 13.00 lebih 20 menit atau 13.20.
MUATAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENENTUKAN KATA KUNCI PADA JUDUL TEKS NONFIKSI
Judul adalah salah satu bagian dalam karya tulis yang menyajikan identitas sebuah karya. Selain itu, sebuah judul yang baik juga mampu menyajikan gambaran sekilas tentang isi karya serta menumbuhkan keingintahuan masyarakat akan isi yang disajikan dalam karya tersebut. Oleh karena itu, sebuah judul harus dipilih atas pertimbangan ringkas, menarik, dan informatif.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari tiga judul teks nonfiksi yang berasal dari buku, media cetak, maupun internet dan terkait dengan tema "bumiku". Kemudian, kita diminta untuk mencari kata kunci dari setiap judul tersebut berikut perkiraan informasinya.
JUDUL TEKS NONFIKSI
1. Studi: YouTube Bikin Jumlah Penganut Teori Bumi Datar Meningkat
KATA KUNCI: TEORI BUMI DATAR, YOUTUBE
PERKIRAAN INFORMASI:
A, TEORI BUMI DATAR
B. YOUTUBE SEBAGAI MEDIA SOSIAL
C. PENGARUH YOUTUBE TERHADAP PERKEMBANGAN TEORI BUMI DATAR.
2. Gempa Hari Ini: 4 Guncangan Dirasakan di Wilayah Indonesia
KATA KUNCI: GEMPA BUMI, INDONESIA
PERKIRAAN INFORMASI:
DAERAH-DAERAH DI INDONESIA YANG MENGALAMI GEMPA BUMI
3. NASA: China dan India Sukses Bikin Bumi Makin Hijau
KATA KUNCI: CHINA, INDIA, BUMI, HIJAU
PERKIRAAN INFORMASI:
A. KONDISI LINGKUNGAN GLOBAL SAAT INI
B. UPAYA CHINA DAN INDIA DALAM MENJADIKAN BUMI SEMAKIN HIJAU
C. BUMI SAAT INI SEMAKIN HIJAU
Muatan SBDP
Interval nada
Interval (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:
- 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
- 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
- 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
- 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
- 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
- 6. Sekt: adalah interval enam nada.
- 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
- 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb
| 7. |
MUATAN MATEMATIKA
GABUNGAN BANGUN RUANG
No. | Pembahasan | No. | Pembahasan |
1. | Volume = π × r² × t
= 22/7 x 14² x 20
= 616 x 20
= 12.320 cm³ | 5. | Volume Tabung = π × r² × t
= 22/7 x 14² x 20
= 616 x 20
= 12.320 cm³
Voluem Balok = p x l x t
= 28 x 28 x 20
= 15.680 cm³
Volume Gabungan = 12.320+15.680 = 28.000 cm³ |
2. | Volume = π × r² × t
= 22/7 x 3,5² x 16
= 38,5 x 16
= 616 dm³ | 6. | Volume Tabung 1 = π × r² × t
= 3,14 x 5² x 7
= 78,5 x 7
= 549,5 cm³
Volume Tabung 2 = π × r² × t
= 3,14 x 10² x 14
= 314 x 14
= 4.396 cm³
Volume Gabungan = 549,5+4.396 = 4.945,5 |
3. | Volume = π × r² × t
= 22/7 x 7² x 10
= 154 x 10
= 1.540 dm³ | 7. | Volume Tabung = π × r² × t
= 22/7 x 1,75² x 3
= 9,625 x 3
= 28,875 dm³
Voluem Balok = p x l x t
= 7 x 6 x 5
= 210 dm³
Volume Gabungan = 28,875+210 = 238,875 dm³ |
4. | Volume = π × r² × t
= 3.14 x 5² x 50
= 78,5 x 50
= 3.925 cm³ |
Terima kasih bu atas pelajaran2 yg disampaikan di blogger ataupun sekolah😄
BalasHapus