Materi Ajar Kelas 5 A

 

Selasa, 30 Juli 2024

  Matematika ( Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah )

  Pendidikan Pancasila ( Perumusan Pancasila)

  IPAS (Cara Merawat Organ Pernafasan)
  


                                  

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami  isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.

Materi Matematika

 Tujuan Pembelajaran :

1.       Peserta diidk dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai

100.000

Perkalian dan Pembagian Bilangan Cacah

Selain penjumlahan dan pengurangan, ada juga perkalian dan pembagian bilangan cacah, kalian bisa menghitung hasil perkalian bilangan cacah dengan metode menurun seperti di atas. Sedangkan untuk pembagiannya, bisa pakai metode mengutung. seperti contoh di bawah ini

Contoh menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan cacah (Arsip Zenius)
Contoh menghitung hasil perkalian dan pembagian bilangan cacah (Arsip Zenius)

Jadi, metode penghitungannya kurang lebih sama seperti  penjumlahan dan pengurangan

Contoh Soal Bilangan Cacah dan pembahasannya

1.Apa yang dimaksud dengan bilangan cacah?

a. Bilangan bulat yang negatif

b. Bilangan bulat yang terdiri antara bilangan negatif dan positif

c. Bilangan bulat yang bukan negatif

d. Bilangan pecahan yang bukan negatif

 Jawaban:

Bilangan cacah adalah bilangan bulat non-negatif atau yang bukan negatif. Maka dari itu, jawaban yang paling tepat dari soal di atas yaitu c.

2.Ibu Budi membeli buah jeruk sebanyak 50 kilogram. Buah jeruk tersebut akan dibagikan kepada 10 tetangganya di sekitar rumah. Berapa kilogram buah jeruk yang akan dibagi-bagi dengan 10 tetangganya?

a. 2 kilogram

b. 5 kilogram

c. 10 kilogram

d. 3 kilogram

Jawaban:

Soal ini bisa ditemukan jawabannya melalui sistem pembagian dalam operasi bilangan cacah. Total buah jeruk yang dibeli Ibu Budi yaitu 50 kilogram, lalu dibagi dengan 10 tetangga. Berarti perhitungannya yaitu 50:10 = 5 kilogram. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu b.

3.Pilih lah salah satu rumus penjumlahan dalam sifat bilangan cacah asosiatif dengan hasil yang sama dari 5 + (2+3)! 

a. (5+2) +3

b. 5 + (2+2)

c. (2 +5) +5

d. 3 + (2+2)

Jawaban:                                                            

Hasil dari operasi bilangan cacah dalam bentuk penjumlahan angka 5 + (2+3) yaitu 10. Pengelompokan operasi bilangan cacah dari beberapa pilihan di atas adalah jawaban yang salah karena hasilnya bukan 10. Jadi, jawaban yang tepat yaitu a karena (5+2) +3 = 10 meskipun pengelompokannya berbeda.

4. Bu Tina mempunyai 15 kotak .Jika setiap karung berisi  15 kg jeruk.Berapa kg jeruk yang dimiliki bu Tina ?

a. 200 kg

b. 225 kg

c. 2.50 kg

d. 3.00 kg

Jawaban:

Soal ini bisa ditemukan jawabannya melalui sistem perkalian dalam operasi bilangan cacah. Total kotak yang dimiliki Budi yaitu 15 , lalu setiapkotak berisis 15 kg jeruk. Berarti perhitungannya yaitu 15x15 kg. Jadi, jawaban yang paling tepat yaitu:b

Latihan soal

1. Hasil dari
5.000 x 13 =. . .
a. 55.000

b. 65.000

c. 70.000

d. 75.000 
2.
Hasil dari operasi hitung di atas yaitu. . 

a. 12.000

b. 14.000

c. 16.000

d. 22.000

3.Berapakah hasil perkalian dari 612 × 226...

a. 138.312

b. 136.332

c. 138.232

d. 136.132

4. Pak Ali membeli buah mangga sebanyak 90 kilogram. Buah mangga tersebut akan dibagikan kepada 15 tetangganya di sekitar rumah. Berapa kilogram buah mangga yang akan dibagi-bagi dengan 15 tetangganya?

a. 2 kg

b. 4 kg

c. 6 kg

d. 8 kg

5. Pak Adi mempunyai 50 karung .Jika setiap karung beriisi  40 kg beras.Berapa kg  beras yang dimiliki pak Adi ?

a. 200 kg

b. 400 kg

c. 2.000 kg

d. 3.000 kg

Materi Pendidikan Pancasila
Tujuan Pembelajaran peserta didikdapat memahai perumusan Pancasila

Sejarah Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.

Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno. 

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sejarah perumusan Pancasila perlu diketahui kita sebagai warga negara Indonesia.

Sebelum terbentuk rumusan Pancasila, pada 22 Juni 1945 sembilan tokoh nasional yang disebut Panitia Sembilan berhasil menyusun sebuah naskah piagam yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta.

Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045.

Dalam sidang tersebut, pembahasannya berkaitan dengan dasar negara Indonesia. Tiga tokoh pun menyampaikan beberapa usulan mengenai falsafah atau dasar negara Indonesia. Mereka adalah Soepomo, Moh. Yamin, dan Soekarno.

Merujuk modul Sejarah Perumusan Pancasila Universitas Negeri Yogyakarta oleh Suranto, penyampaian tersebut didasarkan pada arahan Ketua BPUPKI Radjiman Wedyodinigrat.

Pada pembukaan sidang, ia mengatakan bahwa mendirikan negara yang merdeka, membutuhkan suatu dasar negara. Berikut ini usulan rumusan dasar negara dari para tokoh.

Panitia Sembilan terdiri dari golongan Islam dan golongan nasionalis. Mereka adalah:

  1. Ir. Soekarno (ketua),
  2. Drs. Moh. Hatta (wakil ketua),
  3. Mohammad Yamin (anggota),
  4. Mr. A.A Maramis (anggota),
  5. Mr. Ahmad Soebardjo (anggota dari Golongan Kebangsaan),
  6. Kyai Haji Wasid Hasyim (anggota),
  7. Abdulkahar Muzakkir (anggota),
  8. Haji Agus Salim (anggota), dan
  9. R. Abikoesno Tjokroejoso (anggota dari Golongan Islam).

Tokoh yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara


Terdapat tiga tokoh perumus Pancasila, yaitu Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka mengutarakan usulan dasar negara tersebut dalam sidang BPUPKI.

1. Mohammad  Yamin

Moh. Yamin mengusulkan dasar negara Indonesia secara tertulis dan lisan. Usulan tersebut disampaikan pada 29 Mei 1945.

Usulan lisan:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat

Usulan tertulis:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kebangsaan persatuan Indonesia
  3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

2. Mr Soepomo

Pada 31 Mei 1945, Soepomo menyampaikan usulannya. Menurutnya Indonesia merdeka adalah negara yang dapat mempersatukan semua golongan dan paham perseorangan, serta mempersatukan diri dengan berbagai lapisan rakyat.

Berikut ini usulan dasar negara menurut Soepomo.

  1. Persatuan (Unitarisme)
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir dan batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat

3. Ir. Soekarno

pada 1 Juni 1945, Soekarno memberikan usulan yang berbentuk Philosophische Grondslag atau Weltanschauung, yakni fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, hasrat yang sedalam-dalamnya.

Soekarno mengusulkan dasar negara dengan sebutan Panca Dharma, kemudian dengan anjuran para ahli bahasa, rumusan dasar negara dinamakan Pancasila.

Berikut usulan dasar negara dari Ir. Soekarno.

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. International atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Di dalam naskah Piagam Jakarta, tepatnya pada alinea keempat tercantum rumusan Pancasila. Berikut rumusan Pancasila dalam naskah Piagam Jakarta:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Namun, beberapa tokoh perwakilan dari Indonesia Timur menyatakan keberatan dengan sila pertama dalam rumusan tersebut.

Pasalnya, rakyat Indonesia tidak hanya berasal dari kalangan muslim. Hal itu menjadi salah satu latar belakang perubahan sila pertama Pancasila menjadi 'Ketuhanan yang Maha Esa'.

Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI pada sidang pengesahan UUD 1945. Dalam sidang tersebut, PPKI mengesahkan UUD 1945 yang di mana terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara pada alinea keempat pembukaan UUD 1945.

Berikut bunyi Pancasila sebagaimana disahkan dalam konstitusi:

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Materi IPAS
Cara menjaga Organ Pernapasan Pada Manusia. 
Tujuan pembelajaran Peserta didik dapat mengetahui cara-cara menjaga organ pernafasan pada manusia dengan baik

1. Rutin berolahraga

 Rutin berolahraga adalah cara menjaga organ pernapasan yang sangat efektif. Sebab dengan aktif bergerak, sirkulasi di tubuh akan berjalan dengan lancar. Dengan begitu, organ pernapasan terutama paru-paru akan selalu terjaga kesehatannya.

2. Mengonsumsi makanan bergizi Mengonsumsi makanan bergizi juga sangat berpengaruh pada kesehatan organ pernapasan. Orang yang kekurangan nutrisi, terbukti lebih rentan mengalami berbagai gangguan pernapasan. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga organ pernapasan antara lain adalah:

Vitamin A Vitamin C Vitamin E Zinc Kalium Selenium Magnesium 

3. Minum banyak air putih Banyak minum air putih adalah salah satu cara menjaga organ pernapasan paling sederhana. Dengan banyak minum air, mukus atau lendir yang setiap harinya menumpuk di saluran pernapasan akan mudah larut sehingga tidak menyumbat maupun menimbulkan gejala gangguan pernapasan.

4. Rajin mencuci tangan Saat ini kamu mungkin sudah paham bahwa rajin mencuci tangan bisa memberikan manfaat yang begitu besar untuk kesehatan organ pernapasan, terutama saat wabah penyakit menyerang. Tidak hanya Covid-19, penyakit pernapasan lain seperti flu juga bisa dicegah apabila kita rajin membersihkan tangan.

Kebiasaan baik ini akan membantu berbagai virus, bakteri, maupun kotoran yang bisa menimbulkan penyakit, tidak masuk ke tubuh. Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir dengan cara yang tepat. Apabila sedang tidak ada akses ke air mengalir, gunakan hand sanitizer untuk mendapatkan manfaat yang sama.

5. Tidak merokok Kebiasaan yang paling bayak menyebabkan kerusakan organ pernapasan adalah merokok. Jadi, salah satu cara menjaga organ pernapasan yang paling efektif adalah dengan tidak merokok. Tahukah kamu jika kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia? Jadi, jika kamu tidak ingin terhitung sebagai bagian statistik dalam angka kematian akibat kanker paru-paru, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk ini.

6. Menghindari paparan polusi Terus-menerus terpapar polusi, bisa membuat organ pernapasan, terutama paru-paru, terganggu. Ingat, polusi bukan hanya asap kendaraan. Asap rokok, asap pabrik, hingga bahan kimia yang terlepas ke udara juga bisa merusak sistem pernapasan. Sebagai cara menjaga organ pernapasan, berikut ini hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari polusi: Jauhi asap rokok, termasuk jika kamu bukanlah seorang perokok. Jangan sampai menjadi perokok pasif. Jangan berada terlalu lama di luar ruangan dengan kualitas udara yang buruk. Apabila kamu pekerja yang rentan terpapar asap pabrik atau bahan-bahan kimia yang ada di udara, pastikan selalu gunakan alat pelindung diri yang tepat. Jadikan rumah sebagai area bebas asap rokok. Bersihkan rumah setidaknya satu minggu sekali. Sering-sering buka jendela rumah agar terjadi pertukaran udara. Buat banyak ventilasi agar udara di dalam tempat tinggal tidak berputar di situ-situ saja.
7. Menjadikan rumah sebagai area yang asri Memelihara banyak tanaman di rumah akan membuat udara di area tempat tinggal menjadi lebih segar. Pasalnya, tanaman akan membantu meningkatkan produksi oksigen di udara dan menyaring polusi dan racun yang terdapat di sekitar kita.
8. Mendapatkan vaksin Covid-19 memang belum ada vaksinnya. Namun, penyakit pernapasan bukan cuma itu. Penyakit pernapasan lain seperti influenza, pneumonia, hingga TBC bisa dicegah dengan efektif apabila kita menerima vaksin. Dengan menghindari berbagai penyakit pernapasan tersebut, maka kesehatan organ pernapasan pun akan lebih terjaga.

9. Memeriksakan kesehatan secara berkala Terakhir, cara menjaga organ pernapasan yang belum banyak orang lakukan adalah menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala atau regular medical check up. Kebanyakan orang baru datang ke dokter ketika sudah ada keluhan. Padahal, pemeriksaan kesehatan secara berkala bisa membantu mendeteksi berbagai penyakit pernapasan. Sebab, tidak sedikit penyakit di sistem pernapasan kita yang tidak menimbulkan gejala dan baru akan terasa sakit ketika kondisinya sudah parah. Ada banyak cara menjaga organ pernapasan yang bisa kita lakukan, dan kebanyakan berupa langkah-langkah sederhana yang mudah untuk ditiru. Karena itu, jangan lagi lalai untuk memperhatikan kesehatan pernapasan maupun tubuh secara keseluruhan, terutama di tengah pandemi seperti saat ini.



Refleksi kegiatan hari ini
1.Peserta didik dapat memahami perkalian dan pembagian metode susun ke bawah 
2 peserta didik dapat mengetahui tokoh tokoh perumus pancasila
3.peserta didik dapat mengetahui cara merawat dan menjaga organ pernapasan pada manusia 
Dokumentasi hari ini












Komentar

Postingan Populer