07-05-2025
RABU, 07 Mei 2025
IPAS
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5A
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Pembelajaran hari ini secara daring ya nak,Sebelum belajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha dan membaca Al Qur'an serta morojaah surat-surat pendek,
Baiklah anak-anak semua,hari ini Ibu akan memberikan materi mapel Matematika dan Pendidikan Pancasila.Kalian pelajari materi yang ada di blogger ini kemudian kalian kerjakan soal latihan yang Ibu berikan. Tetap semangat selama pembelajaran Daring ya Nak !
Mapel : IPAS
Organisasi Pada Masa Pergerakan Nasional Indonesoa
Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan menyimak materi dan video peserta didik dapat memahami materi Perjuangan bangsa Indonesia pada masa pergerakan Nasional
Pergerakan nasional merupakan istilah yang digunakan pada fase sejarah Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Pergerakan nasional terjadi dalam kurun waktu 1908-1945.
Dalam buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia (2015) karya Ahmadin, 1908 dijadikan sebagai awal pergerakan nasional karena pada masa tersebut perjuangan yang dilakukan rakyat masuk dalam kategori bervisi nasional.
Pergerakan yang dilakukan untuk menentang kaum penjajah sebelum tahun ini, masih bersifat kedaerahan. Kemudian di 1908 lahir organisasi modern dengan cita-cita nasional.
Istilah pergerakan nasional juga digunakan untuk melukiskan proses perjuangan bangsa Indonesia dalam fase mempertahankan kemerdekaan.
Pergerakan masa ini untuk membendung hasrat kaum koloni yang ingin kembali merebut kekuasaan Indonesia.
Dalam buku Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan Kemerdekaan (2004) karya Sudiyo, pergerakan nasional adalah menunjukkan sifat yang lebih aktif dan penuh menanggung risiko dalam perjuangan
.Pergerakan nasional menjadi wujud protes atas penindasan kaum kolonial kepada rakyat di Indonesia selama bertahun-tahun. Penyebab terjadinya pergerakan nasional dibedakan dalam dua kelompok, yaitu: A.Faktor internal (dalam negeri)
Beberapa faktor penyebab timbulnya pergerakan nasional yang bersumber dari dalam negeri antara lain: 1.Adanya tekanan dan penderitaan yang berkelanjutan.
2.Rakyat Indonesia harus melawan penjajah.
3.Adanya rasa senasib yang hidup dalam cengkraman penjajah dan timbul semangat bersatu membentuk negara.
4.Adanya rasa kedasaran nasional dan harga diri, menyebabkan kehendak untuk memiliki tanah air serta hak menentukan nasib sendiri.
B.Faktor eksternal (luar negeri) Beberapa faktor eksternal juga mendorong proses timbulnya pergerakan nasional, di antaranya:
1.Masuknya paham liberalisme dan human rights Diterapkannya pendidikan sistem barat dalam pelaksanaan Politis Etis pada 1902. Sehingga menimbulkan wawasan luas bagi pelajar Indonesia.
2. Kemenangan jepang terhadap Rusia tahun 1905, yang membangkitkan rasa percaya diri bagi rakyat Asia-Afrika dan bangkit melawan penjajah.
3.Gerakan Turki Muda pada 1896-1918 yang bertujuan menanamkan dan mengembangkan nasionalisme Turki.
4.Gerakan Pan-Islamisme yang ditumbuhkan oleh Djamaluddin al-Afgani yang mematahkan dan melenyapkan imperialisme barat.
5.Pergerakan nasional di Asia, seperti gerakan Nasionalisme di India, Tiongkok, dan Philipina.
Beberapa organisasi yang ada selama pergerakan nasional, di antaranya:
1.Budi Utomo
Oragnisasi yang diawali dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk melakukan sosialisasi pentingnya pendidikan. Selain itu, terdapat dana pendidikan untuk yang kurang mampu. Dana tersebut disebut dengan Studie Fond. Pada 1907, Wahidin bertemu denghan Soetomo, mahasiswa STOVIA dan membentuk organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908. Organisasi ini merupakan organisasi pertama yang didirikan oleh bangsa Indonesia dan beranggotakan mahasiswa STOVIA. Berdirinya organisasi merupakan awal kebangkitan nasional atau pergerakan nasional. Sehingga ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional.
2.Sarekat Islam
Organsiasi tersebut berawal dari Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan Haji Samanhudi di Solo pada 1905. Organisasi tersebut dibentuk untuk melindungi pengusaha lokal agar dapat bersaing dengan pengusaha non lokal dalam dagang batik. Kemudian SDI dirubah menjadi Sarekat Islam (SI) dan diketuai oleh HOS Tjokroaminoto pada 1912. SI kemudian menjadi besar karena semua orang boleh bergabung dalam organisasi jika beragam Islam. Namun pada 1921, SI terpecah menjadi dua kubu yaitu SI Putih dan SI Merah. SI Putih berpusat di Yogyakarta dan SI Merah berpusat di Semarang.
3 Indische Partij Didirkan di Bandung pada 25 Desember 1912 oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr EFE Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), RM Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), serta dr Tjipto Mangoenkoesoemo. Indische Partij bertujuan untuk mengembangkan rasa nasionalisme, menciptakan persatuan antara orang Indonesia dan Bumiputera. Selain itu juga mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.
Organisasi tersebut mengkritik pemerintah kolonial Belanda. Kritikan ditulis oleh RM Suwardi yang berjudul Als ik een Nederlander was (Seandainya aku seorang Belanda). Sehingga pada 4 Mei 1913, organisasi tersebut dianggap partai terlarang dan ketiga tokoh tersebut diasingkan ke Belanda.
4.Perhimpunan Indonesia
Organisasi yang didirkan Belanda pada 1908 yang awalnya diberi nama Indische Vereeniging oleh Soetan Kasajangan Soripada dan RM Noto Suroto. Kemudian 1925 dirubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia. Istilah Indonesia digunakan untuk menunjukkan identitas diri bangsa dan negara serta menggantikan kata Hindia Belanda.
Tokoh yang tergabung adalah Mohammad Hatta, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat. Perhimpunan Indonesia berjuang dengan kekuatan sendiri dan tidak meminta kepada pemerintah kolonial Belanda. Organisasi ini memiliki majalah dengan nama Hindia Poetra dan menjadi Indonesia Merdeka.
5. Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) Didirikan pada 9 Mei 1914 oleh Henk Sneevliet, anggota Partai Buruh Sosial Demokrat Belanda dan rekannya di Surabaya. Organisasi ini menganut paham Marxisme dan berganti nama menjadi Partai Komunis Hindia pada 23 Mei 1920. Pada Desember 1920 berubah nama lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI diketuai oleh Semaun. Pada tanggal 13 November 1926, PKI melancarkan pemberontakan di Jawa dan Sumatera yang kemudian dikalahkan oleh kolonial Belanda.
Partai Nasional Indonesia (PNI)
6.PNI merupakan perkumpulan yang dibentuk Soekarno pada tanggal 4 Juli 1927. PNI bergerak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial. Setelah Kongres tahun 1928 di Surabaya, anggotanya semakin meningkat sehingga mengkhawatirkan pemerintah kolonial. Akhirnya pada 29 Desember 1929 empat tokoh PNI, yaitu Soekarno, Gatot Mangkoeprodjo, Maskoen, dan Soepriadinata ditangkap dan dihukum oleh Pengadilan Bandung. Soekarno kemudian menyampaikan pembelaan dengan Indonesia Menggugat.
- Organisasi pergerakan nasional
pertama di Indonesia yang bersifat modern adalah ....
a. Budi Utomo b. Sarekat Islam c. Indische Partij d. Partai Komunis Indonesia
- Tujuan utama didirikannya organisasi Budi Utomo pada tahun 1908 adalah .... . a.mencapai kemerdekaan Indonesia secepatnya
b. memajukan pengajaran dan kebudayaan
c. melawan penjajah dengan kekerasan
d. mendirikan negara Islam
- Tokoh yang dikenal sebagai
"Tiga Serangkai" dan memiliki peran penting dalam Indische
Partij adalah ....
a. Soekarno, Hatta, Sjahrir
b. Kartini, Dewi Sartika, Cut Nyak Dien
c. Douwes Dekker, Suwardi Suryaningrat, Cipto Mangunkusumo
d. Ahmad Dahlan, Hasyim Asy'ari, Tjokroaminoto
- Sarekat Islam pada awalnya
merupakan organisasi yang bergerak di bidang .... a. politik
b. ekonomi dan perdagangan
c. pendidikan
d. sosial budaya
- Peristiwa Sumpah Pemuda yang
terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 memiliki makna penting dalam
perjuangan kemerdekaan karena ....
a. berhasil mengusir penjajah Belanda
b. mempersatukan seluruh organisasi pergerakan nasional
c. menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
d. membentuk pemerintahan Indonesia yang pertama
- Kongres Perempuan Indonesia I
yang diadakan di Yogyakarta pada tahun 1928 memiliki tujuan utama untuk
....
a. memperjuangkan hak politik perempuan
b. meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan bangsa
c. mendirikan organisasi perempuan nasional
d. menuntut persamaan hak dalam pendidikan
- Politik Etis yang diterapkan
oleh pemerintah kolonial Belanda pada awal abad ke-20 memiliki tiga
program utama, yaitu ....
a. irigasi, transmigrasi, industrialisasi
b. edukasi, irigasi, emigrasi
c. edukasi, irigasi, transmigrasi
d. edukasi, industrialisasi, urbanisasi
- Meskipun bertujuan untuk
memperbaiki kondisi masyarakat, Politik Etis juga memiliki dampak negatif
bagi bangsa Indonesia, salah satunya adalah ....
a. meningkatnya kesejahteraan petani
b. munculnya kaum intelektual yang sadar akan nasionalisme
c. terjadinya eksploitasi sumber daya alam yang lebih besar
d. berkembangnya pendidikan yang merata di seluruh wilayah
- Partai Nasional Indonesia
(PNI) yang didirikan oleh Soekarno pada tahun 1927 memiliki tujuan ....
a. bekerjasama dengan pemerintah kolonial
b. mencapai Indonesia merdeka melalui perjuangan non-kooperatif
c. fokus pada perbaikan ekonomi rakyat
d. mengembangkan pendidikan Islam
- Taktik perjuangan yang
dilakukan oleh organisasi pergerakan nasional pada masa itu umumnya adalah
....
a. perang gerilya bersenjata
b. diplomasi dengan negara-negara lain
c. melalui organisasi dan aksi-aksi politik
d. kerjasama militer dengan kekuatan asing
- Peran pers pada masa
pergerakan nasional sangat penting karena ....
a. menjadi sumber informasi bagi pemerintah kolonial
b. menyebarkan semangat nasionalisme dan persatuan
c. meningkatkan angka melek huruf masyarakat
d. menjadi sarana hiburan bagi rakyat
- Berikut ini yang bukan
merupakan faktor internal pendorong munculnya pergerakan nasional adalah
....
a. kenangan akan kejayaan masa lampau
b. penderitaan akibat penjajahan
c. munculnya kaum intelektual
d. pengaruh ideologi dari luar negeri
13. Peristiwa penangkapan dan pengasingan tokoh-tokoh pergerakan nasional oleh pemerintah kolonial Belanda bertujuan untuk ....
a. memberikan hukuman yang setimpal
b. meredam dan mematahkan semangat perjuangan
c. melindungi masyarakat dari pengaruh buruk
d. menunjukkan kekuatan pemerintah kolonial
- Pembentukan
organisasi Jong Java bertujuan untuk ....
a. mempersatukan seluruh pemuda di Indonesia
b. mengembangkan kebudayaan Jawa
c. memperjuangkan kemerdekaan Indonesia
d. meningkatkan pendidikan pemuda Jawa
- Semangat
yang harus terus dilestarikan dari perjuangan bangsa pada masa pergerakan
nasional adalah ....
a. semangat kedaerahan yang kuat
b. semangat untuk bekerjasama dengan penjajah
c. semangat persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan bersama
d. semangat untuk menonjolkan perbedaan
- Organisasi pergerakan nasional
pertama di Indonesia yang bersifat modern adalah ....
16.Organisasi Budi Utomo didirikan pada tanggal ... di kota..
17. Tiga tokoh yang dikenal sebagai "Tiga Serangkai" adalah ..., ..., dan ....
18.Sumpah Pemuda diikrarkan pada tanggal 28 Oktober ... dan menegaskan tentang ..... bangsa Indonesia.
19. Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan oleh ..... pada tahun ......
20. Salah satu tokoh perempuan yang gigih memperjuangkan emansipasi wanita pada masa pergerakan nasional adalah
Untuk tugas IPAS kalian tulis jawabannya saja ya nak berikut penjelasannya
Penutup :Demikian materi hari ini Bu Guru sampaikan, untuk tugas silakan dikerjakan secara mandiri dan akan dikoreksi saat masuk sekolah.Tetap semangat belajar dan beribadah anak-anak hebat 5A.
Dokumentasi kegiatan pembelajaran hari ini
Assalamu'alaikum bu..... Filza zahira hadir 🙏🏻
BalasHapus