02-09-2025
Selasa, 02 September 2025
Matematika, Bahasa Indonesia dan Seni Rupa
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5B
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelum belajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.
Baiklah anak-anak semua,sebelum kita masuk ke materi kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat,kita melakukan tepuk semangat selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika,Bahasa Indonesia dan Seni Rupa
Murid dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang melibatkan KPK dan FPB
Metode pembelajaran : PBL(Problem based Learning)
Media Pembelajaran : LCD
MATEMATIKA
Rangkuman Materi: FPB DAN KPK
. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
FPB adalah faktor yang sama dan terbesar dari dua bilangan atau lebih.
Cara Mencari FPB:
👉Metode 1: Mendaftar Faktor (Untuk Angka Kecil)
- Cari semua faktor dari setiap bilangan.
- Cari faktor yang sama (persekutuan).
- Pilih faktor yang nilainya paling besar.
Contoh: FPB dari 18 dan 24
Faktor 18 = {1, 2, 3, 6, 9, 18}
Faktor 24 = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24}
Faktor yang sama adalah {1, 2, 3, 6}.
Nilai yang paling besar adalah 6. Jadi, FPB dari 18 dan 24 adalah 6.
👉Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor (Untuk Semua Angka)
- Buat pohon faktor untuk setiap bilangan dan tulis faktorisasi primanya.
- Aturan: Kalikan semua faktor prima yang sama saja, dan pilih yang pangkatnya paling kecil.
Contoh: FPB dari 40 dan 60
Pohon Faktor:
40 60
/ \ / \
2 20 2 30
/ \ / \
2 10 2 15
/ \ / \
2 5 3 5
Faktorisasi Prima:
40=2x2x2x=2^3x5
60=2x2x3x5=2^2x3x5
Cari FPB:
Faktor yang sama adalah 2 dan 5.
Pangkat terkecil dari 2 adalah 2^2.=4
Pangkat terkecil dari 5 adalah 5^1 =5
FPB = 2^2x55=4x5=20.
Jadi FPB dari 40 dan 60 adalah 20
- 🔑 Kata Kunci Soal Cerita FPB: Biasanya menanyakan tentang pembagian yang sama rata, jumlah paling banyak, ukuran terpanjang. Contoh kata: "paling banyak", "sama banyak", "jumlah yang sama", "sama rata".
C. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
KPK adalah kelipatan yang sama dan terkecil dari dua bilangan atau lebih.
Cara Mencari KPK:
👉Metode 1: Mendaftar Kelipatan (Untuk Angka Kecil)- Cari beberapa kelipatan dari setiap bilangan.
- Cari kelipatan yang sama (persekutuan).
- Pilih kelipatan yang nilainya paling kecil.
Contoh: KPK dari 6 dan 8
Kelipatan 6 = {6, 12, 18, 24, 30, ...}
Kelipatan 8 = {8, 16, 24, 32, 40, ...}
Kelipatan yang sama dan paling kecil adalah 24. Jadi, KPK dari 6 dan 8 adalah 24.
👉Metode 2: Menggunakan Pohon Faktor (Untuk Semua Angka)- Buat pohon faktor untuk setiap bilangan dan tulis faktorisasi primanya.
- Aturan: Kalikan semua faktor prima. Jika ada faktor yang sama, pilih yang pangkatnya paling besar.
Contoh: KPK dari 20 dan 30
Pohon Faktor:
20 30
/ \ / \
2 10 2 15
/ \ / \
2 5 3 5
Faktorisasi Prima:
20=2x2x5
30=2x3x5
Cari KPK:
Semua faktornya adalah 2, 3, dan 5.
Pangkat terbesar dari 2 adalah 2^2.=4
Pangkat terbesar dari 3 adalah 3^1 =3).
Pangkat terbesar dari 5 adalah 5^1 =5
KPK = 2x2x3x5=60.
🔑 Kata Kunci Soal Cerita KPK: Biasanya menanyakan tentang waktu yang bersamaan, kapan kejadian berulang bersama lagi. Contoh kata: "bersama-sama lagi", "setiap ... sekali", "kapan mereka bertemu lagi".
Tips Cepat Mengingat Aturan Pohon Faktor
|
| ||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||
| 🌼Latihan Soal 👉Tentukan FPB dan KPK sari bilangan berikut !
Tujuan
Pembelajaran : Murid dapat Membedakan struktur dan ciri kebahasaan teks
narasi, deskripsi, dan prosedur secara sederhana Metode
pembelajaran : PBL(Problem based Learning) Media
Pembelajaran : LCD Teks
Narasi Teks
narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau pengalaman secara
runtut. Struktur
Teks Narasi: Orientasi → pengenalan
tokoh, tempat, waktu. Rangkaian
peristiwa → urutan kejadian atau cerita. Reorientasi
(opsional) → penutup atau kesimpulan cerita Ciri Kebahasaan Teks
Narasi: Menggunakan kata yang menunjukkan waktu (kemudian, lalu, setelah
itu) ' 2. Banyak
menggunakan kata kerja tindakan (berlari, membaca, berjalan). 3. Ada
tokoh, latar tempat, dan waktu. Contoh Singkat Narasi: Pada hari
Minggu, Sinta pergi ke taman. Ia bermain ayunan bersama teman-temannya. Setelah
itu, mereka makan bekal bersama. Pada sore
hari, Rani bermain sepeda di halaman rumah. Ia berputar-putar sambil tertawa
riang. Setelah lelah, Rani duduk di teras sambil minum segelas air. 2. Teks
Deskripsi Teks
deskripsi adalah teks yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau suasana
secara rinci sehingga pembaca seolah-olah melihat atau merasakannya. Struktur Teks Deskripsi 1 Identifikasi
objek → apa/siapa yang dideskripsikan. 2 Deskripsi
bagian → rincian bentuk, warna, ciri, sifat, atau keadaan objek. · Kesimpulan
(opsional). Ciri Kebahasaan Teks Deskripsi: 1 Banyak
menggunakan kata sifat (indah, wangi, sejuk). 2 Menggunakan
kata pancaindra (melihat, mendengar, mencium). 3 Kalimat
menggambarkan keadaan. Contoh Singkat Deskripsi: "Taman
sekolahku sangat indah. Bunganya berwarna-warni, ada merah, kuning, dan
putih. Udara di sana sejuk dan membuat nyaman." "Kandang
ayam di belakang rumahku sangat bersih. Lantainya beralaskan papan kayu,
dindingnya terbuat dari bambu. Di dalamnya ada ayam berwarna putih dengan bulu
yang lebat." Contoh Teks Prosedur (Langkah-langkah) "Cara
Membuat Roti Bakar
3. Teks
Prosedur Teks
prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan sesuatu agar
tujuan tercapai. Struktur Teks Prosedur: · Tujuan → apa
yang ingin dicapai. ·
Alat dan bahan (jika ada). · Langkah-langkah → urutan
kerja. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur: Menggunakan
kata kerja imperatif (cuci, ambil, masukkan). Menggunakan
kata penghubung urutan (pertama, kedua, lalu, terakhir). Menggunakan
kata bilangan (satu sendok, dua gelas) Contoh Singkat Prosedur: "Cara
Membuat Teh Manis 1. Siapkan
gelas. 2. Masukkan
satu sendok gula dan satu kantong teh. 3. Tuangkan
air panas. 4. Aduk
rata dan teh manis siap diminum. -"Cara
Membuat Roti Bakar Siapkan
dua lembar roti tawar. Olesi roti
dengan mentega dan selai. Panggang
roti di atas teflon sampai kecokelatan. Angkat,
potong, dan roti bakar siap dimakan 📊 Tabel Perbedaan
Ringkasan Narasi → menceritakan
kejadian. Deskripsi → menggambarkan
sesuatu Prosedur → memberi
petunjuk langkah-langkah. Latihan
soal 1 – Baca
dan Pahami Bacalah
teks-teks berikut! "Pada
pagi hari, Edo berangkat sekolah bersama adiknya. Mereka berjalan kaki melewati
jalan setapak. Sesampainya di sekolah, Edo langsung masuk kelas dan
belajar." Teks B Teks C 1. Kupas
jeruk. 2. Masukkan
jeruk ke dalam blender. 3. Tambahkan
gula dan air secukupnya. 4. Blender
hingga halus, lalu tuang ke gelas." Kegiatan 2
– Identifikasi Jenis Teks Tuliskan
jenis teks berikut ini: 1. Teks
A adalah teks ………………………………… 2. Teks
B adalah teks ………………………………… 3. Teks
C adalah teks ………………………………… Kegiatan 3
– Tentukan Struktur Lengkapilah
tabel berikut berdasarkan teks A, B, dan C!
Kegiatan 4
– Ciri Kebahasaan Sebutkan 2
ciri kebahasaan dari setiap teks yang kamu temukan! · Teks
A (Narasi) ................. ·Teks B (Deskripsi) : Teks C (Prosedur) : …… |
SENI RUPA
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat Mempresentasikan Ciptaan Karya Seni Rupa
Metode pembelajaran : PjBL(Project based Learning)
Media Pembelajaran : LCD
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Presentasi Karya Seni Rupa
Presentasi karya seni rupa adalah kegiatan menyampaikan ide, proses, dan hasil karya seni rupa kepada orang lain, baik secara lisan maupun dengan media bantu (gambar, poster, slide, atau karya asli).
2. Tujuan Presentasi Karya Seni Rupa
-
Menjelaskan inspirasi dan ide dalam menciptakan karya.
-
Memberi tahu bahan dan teknik yang digunakan.
-
Menunjukkan proses pembuatan karya.
-
Mengungkapkan pesan atau makna karya seni rupa.
-
Melatih keberanian, tanggung jawab, dan komunikasi.
3. Hal-hal yang Disampaikan Saat Presentasi
Ketika mempresentasikan karya, perhatikan:
-
Judul karya
-
Ide / inspirasi: dari mana ide karya muncul (alam, peristiwa, perasaan, tokoh, dsb.)
-
Bahan dan alat yang digunakan
-
Proses pembuatan secara singkat
-
Makna atau pesan yang ingin disampaikan
-
Perasaan pribadi saat membuat karya
4. Kosakata Seni Rupa yang Digunakan
-
Garis, bidang, bentuk, warna, tekstur, ruang, komposisi, proporsi, keseimbangan, harmoni, kontras, dll.
5. Sikap dalam Presentasi
-
Percaya diri
-
Santun dan jelas saat berbicara
-
Menghargai pendapat orang lain
-
Mau menerima masukan
🖼️ Contoh
Misalnya seorang siswa membuat lukisan “Pemandangan Sawah di Pagi Hari”.
-
Judul: Sawah di Pagi Hari
-
Ide: Terinspirasi dari pemandangan desa tempat tinggal.
-
Bahan: Kertas gambar, cat air, kuas.
-
Proses: Membuat sketsa → memberi warna dasar → menambahkan detail → mempertegas garis.
-
Makna: Menggambarkan keindahan dan ketenangan pedesaan.
-
Kosakata: komposisi, warna hijau dominan, tekstur sawah, kontras cahaya matahari.
✨ Aktivitas Siswa
-
Murid menyiapkan karya seni rupa (gambar, lukisan, kolase, atau patung sederhana).
-
Murid menulis catatan singkat berisi poin-poin presentasi.
-
Murid mempresentasikan di depan kelas (3–5 menit).
-
Murid lain memberikan apresiasi dan masukan dengan santun.
📌 Ringkasan
-
Mempresentasikan karya seni rupa berarti menjelaskan ide, proses, bahan, dan makna karya.
- Presentasi melatih keberanian, percaya diri, dan kemampuan berbicara.
- Gunakan kosakata seni rupa agar penyampaian lebih jelas.
- Hargai karya sendiri dan karya teman.
- Refleksi Kegiatan Pembelajaran Hari iniAlhamdulillah sebagian besar dapat Murid dapat menyelesaikan masalah kontekstual yang melibatkan KPK dan FPB namun masih ada beberapa siswa yang belum memahami materi kpk dan fpb.
- Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran Hari ini






Komentar
Posting Komentar