21 Oktober 2025
Selasa 21 Oktober 2025
Matematika dan Bahasa Indonesia
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5B
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelumbelajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.
Baiklah anak-anak semua sebelum kita masuk ke materi kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat,kita melakukan tepuk semangat selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia
MATEMATIKA🌼
Tujuan Pembeljaran : Peserta didik dapat menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
Metode pembelajaran : Demonstrasi
Media Pembelajaran : PPT dan Karton
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
Jika kedua pecahan atau lebih memiliki penyebut (angka di bawah garis) yang sama, caranya sangat mudah:
Jumlahkan langsung pembilangnya (angka di atas garis).
Penyebutnya tetap sama.
Rumus:
a/b+c/b=a+c/b
Contoh:
2/5+1/5=2+1/5=3/5
2. Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Berbeda
Jika kedua pecahan memiliki penyebut yang berbeda, pecahan tersebut tidak bisa langsung dijumlahkan. Anda harus menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.
Langkah-langkah:
Cari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari kedua penyebut untuk dijadikan penyebut baru yang sama (disebut juga penyebut bersama).
- Sesuaikan Pembilang: Bagi KPK dengan penyebut lama masing-masing pecahan, lalu kalikan hasilnya dengan pembilang lama pecahan tersebut.
- Jumlahkan: Setelah penyebutnya sama, jumlahkan kedua pembilang baru, sementara penyebutnya tetap (menggunakan KPK).
Contoh:
1/2+3/4 = ?
Cari KPK dari penyebut 2 dan 4. KPK-nya adalah 4.
Sesuaikan Pembilang:
Untuk 1/2 : 4÷2=2, lalu 2×1=2. Jadi, 1 /2 menjadi 2/4.
Untuk 3/4 : 4÷4=1, lalu 1×3=3. Jadi, 3/4 tetap 3/4.
Jumlahkan:
2/4+3/4=2+3/4= 5/4
Latihan Soal
1.Hasil dari 3⁄10 + 7⁄10 adalah ....
a. 1
b. 10/20
c. 1/3
d. 1/5
2. Hasil dari 3⁄8 + ⅙ adalah = ....
a.4/24
a. 10/24
b. 11/24
c. 13/24
3. Hasil dari 5 4⁄5 + 4 ⅛ adalah ....
a. 9 36⁄40
b. 9 37/30
c. 9 28/40
d. 9 29/40
4. Hasil dari 3⁄13 + 5⁄13 + 2⁄13 = ....
a. 9/13
b. 10/13
c. 12/13
d. 14/13
5. Hasil dari 2⁄5 + 1⁄4 = …
a. 13/20
b. 14/20
c. 15/20
d. 16/20
Tujuan Pembeljaran : Murid dapat Menyampaikan pendapat secara lisan dalam diskusi kelompok dengan bahasa yang sopan dan dapat dimengerti.
Metode pembelajaran : PBl
Media Pembelajaran : LCD
Pengertian Diskusi
B. Tujuan Diskusi
-
Untuk bertukar pendapat dan saling memahami sudut pandang.
-
Untuk menemukan solusi bersama dari suatu masalah.
-
Untuk melatih berbicara dan berpikir logis.Untuk belajar bersikap sopan dan menghargai orang lain.
C. Ciri-Ciri Diskusi yang Baik
-
Ada topik atau masalah yang dibahas.
-
Ada pembicara, pencatat, dan moderator/ketua.
-
Setiap orang mendapat kesempatan berbicara.
-
Semua menggunakan bahasa yang sopan.
-
Tidak memotong pembicaraan teman.
-
Hasil diskusi disimpulkan bersama.
D. Cara Menyampaikan Pendapat dengan Sopan
-
Gunakan kata-kata yang baik dan santun, misalnya:
-
“Menurut saya...”
-
“Saya berpendapat bahwa...”
-
“Saya setuju, tetapi...”
-
“Maaf, saya kurang sependapat karena...”
-
-
Gunakan suara yang jelas dan tenang, tidak terlalu keras atau pelan.
-
Lihat lawan bicara saat berbicara (menunjukkan rasa hormat).
-
Dengarkan pendapat teman sebelum menanggapi.
-
Jangan mengejek atau menertawakan pendapat orang lain.
-
Berbicara berdasarkan alasan yang logis dan masuk akal.
E. Cara Menanggapi Pendapat Teman dengan Sopan
-
Dengarkan pendapat teman sampai selesai.
-
Beri tanggapan dengan bahasa yang baik, misalnya:
-
“Saya setuju dengan pendapat itu karena...”
-
“Menurut saya ada tambahan sedikit...”
-
“Pendapat kamu bagus, tetapi saya ingin menambahkan...”
-
-
Jangan memaksakan pendapat sendiri.
F. Contoh Dialog Diskusi
Topik: “Apakah membawa bekal dari rumah itu penting?”
Ketua: “Baik teman-teman, hari ini kita akan berdiskusi tentang membawa bekal dari rumah. Siapa yang mau menyampaikan pendapat dulu?”
Sinta: “Menurut saya membawa bekal dari rumah itu penting karena lebih higienis dan sehat.”
Rafi: “Saya setuju dengan Sinta, tapi kadang saya tidak sempat menyiapkan bekal karena bangun kesiangan.”
Lina: “Saya kurang setuju kalau tidak membawa bekal. Kita bisa menyiapkan malam sebelumnya supaya pagi tidak repot.”
Ketua: “Baik, jadi kita sepakat bahwa membawa bekal dari rumah lebih baik karena lebih sehat dan hemat.”
📜 G. Sikap yang Perlu Diterapkan Saat Diskusi
| Sikap | Contohnya |
|---|---|
| Sopan berbicara | :Tidak berteriak, tidak memotong pembicaraan |
| Menghargai pendapat orang lain | :Mendengarkan tanpa menertawakan |
| Jujur dan terbuka | : Mengatakan pendapat sendiri tanpa meniru orang |
| Kerjasama | :Bekerja sama menyimpulkan hasil diskusi |
-
Diskusi adalah kegiatan bertukar pikiran untuk menyelesaikan masalah bersama.
-
Saat berdiskusi, kita harus menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dimengerti.
-
Siswa yang baik tidak hanya berbicara, tetapi juga mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
I. Latihan Singkat
A. Pilihan Ganda
-
Tujuan utama berdiskusi adalah ….a. Menyalahkan pendapat temanb. Bertukar pikiran dan mencari solusi bersamac. Membuktikan siapa yang paling benard. Membuat suasana gaduh
-
Sikap yang baik saat teman berbicara adalah ….a. Memotong pembicaraannyab. Menyela dengan kerasc. Mendengarkan dengan tenangd. Menertawakan
-
Kalimat sopan untuk menyampaikan pendapat adalah ….a. “Kamu salah!”b. “Menurut saya lebih baik jika...”c. “Pendapat saya paling benar!”d. “Bicaramu tidak jelas! REMEDIAL dan PENGAYAAN SENI RUPA






Komentar
Posting Komentar