Materi Ajar Kelas VI F Hari Rabu 25 September 2019

Materi Ajar Kelas VI F Tanggal 25 - 9 -2019

Muatan SbdP
Pengertian Reklame

Reklame berasal dari bahasa Latin yaitu "Re" yang artinya berulang-ulang, dan "Clamo" yang artinya berseru. Jadi, Reclamo artinya berseru berulang-ulangPengertian Reklame adalah suatu tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian orang atas suatu jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan minat dan kemauan seseorang untuk memiliki atau memakai jasa tersebut.

Reklame juga dapat diartikan sebagai upaya seseorang atau organisasi tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa, ide, program dengan mengadakan propaganda atau pengumuman dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan tertentu
Media Reklame
Ada berbagai media yang digunakan untuk melakukan kegiatan reklame. Media tersebut antara lain.
1. Media Audio
Media audio adalah media yang menggunakan suara, bunyi, atau suatu tanda sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati melalui indera pendengaran. Contoh reklame dengan media audio ini diataranya, Radio, Pengeras suara, bunyi tanda (seperti bunyi piring penjual bakso, penjual eskrim, dll).
2. Media Visual
Media visual adalah media yang menggunakan gambar dan tulisan sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan. Contoh reklame dengan media visual diataranya, poster, stiker, spanduk, baliho, dll.
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media yang menggunakan suara dan gambar sebagai media untuk menyampaikan informasi yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan dan pendengaran. Contoh reklame dengan media audio visual diantaranya, Televisi, bioskop, iklan video di internet.
Macam-Macam Reklame

Menurut Tujuan Pengadaannya

Menurut tujuan pengadaannya, reklame dibedakan menjadi 2 macam, yakni :

Reklame Komersial

Reklame komersial adalah jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis. Tujuan pembuatan reklame komersial adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
Berikut contoh reklame komersial.
reklame komersial
.

Reklame Nonkomersial

Reklame nonkomersial adalah reklame yang digunakan untuk kepentingan komersial, yakni mengajak, menghimbau, dan menyampaikan informasi agar bersedia atau mengikuti pesan yang disampaikan. Contoh reklame nonkomersial diantaranya adalah himbauan untuk tertib berlalu lintas, membayar pajak, donor darah, dan lain sebagainya.
Contoh reklame non-komersial

reklame nonkomersial

Menurut Sifatnya

Menurut sifatnya, reklame dibedakan menjadi berikut.

Reklame Penerangan

Reklame peenerangan adalah reklame yang informatif, artinya bersifat menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Reklame Peringatan

Reklame Peringatan adalah reklame yang bernada mengingatkan kepada masyarakat pengguna jalan melalui gambar reklame. Contoh reklame peringatan : “Hati-hati sering terjadi kecelakaan”.

Reklame Permintaan atau Ajakan

Reklame permintaan atau ajakan adalah reklame yang bernada meminta atau mengajak warga masyarakat supaya bersedia memenuhi permintaan atau ajakan, mengajak masyarakat untuk peduli dengan sesamanya melalui gambar reklame. Contoh reklame permintaan :
  • “Setetes darah anda menyelamatkan jiwa sesama.”
  • “Bantulah korban bencana alam.”

Menurut Tempat Pemasangannya

Menurut tempat pemasangannya, reklame dapat dibedakan menjadi berikut.

Reklame Indoor

Reklame indoor adalah reklame yang dipasang didalam ruangan. Gambar reklame indoor memiliki ukuran yang kecil atau sedang dengan bahan yang tidak perlu tahan air dan sengatan matahari, seperti mobile, hanger, dan bahan kertas. Contoh reklame indoor : brosur, etiket, dan leaflet.

Reklame Outdoor

Reklame outdoor adalah reklame yang dipasang diluar gedung. Gambar reklame outdoor berukuran besar dengan menggunakan bahan tahan lama terhadap air dan sengatan matahari. Contohnya reklame outdoor : spanduk, baliho, papan nama, dan logo.

Menurut Media

Menurut medianya, reklame dibedakan menjadi berikut.

Reklame Audio

Reklame audio adalah reklame yang diwujudkan melalui suara baik secara langsung maupun tidak langsung.

Reklame Visual

Reklame visual adalah reklame yang diwujudkan dalam bentuk gambar. 

 Ciri-Ciri Reklame

Reklame memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lainnya. Adapun ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:
  1. Singkat, Jelas, dan Mudah Dimengerti. Pada umumnya reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
  2. Menarik dan Mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
  3. Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
  4. Dilakukan Berulang-Ulang. Sesuai dengan definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang adaContoh reklame adalah iklan, brosur, poster, spanduk, baliho, banner, flyer, leaflet, dan videotron.

    Muatan PPKn 
    Sikap terhadap Keberagaman Kegiatan Ekonomi
    Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda.Perbedaan kebutuhan tersebut menyebabkan beragamnyq kegiatan ekonomi di masyarakat. Ads masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, ataupun konsumsi.
    Meskipun kegiatan ekonomi yang dilakukan berbeds, kita harus tetap saling menghormati dan menghargai. Berikut sikap yang harus kita terapkan dalam keberagaman ekonomi di lingkungan sekitar :
    1.Saling menghargai dan menghormati antar pelaku kegiatan ekonomi.
    2.Membayar barang yang dibeli sesuai dengan harganya.
    3.Memuji barang yang dihasilkan oleh pelaku kegiatan ekonomi lain
    4.Melakukan persaingan yang sehat antar pelaku kegiatan ekonomi.
    5.Tidak bersikap sombong terjadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang tuanya.
    Muatan IPA
    Mengidentifikasi Proses  Menyalurkan Energi Listrik

  5. Energi listrik yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pusat listrik (pembangkit listrik). Penyaluran listrik yang dibangkitkan dari pusat listrik/pembangkit listrik ini dapat sampai ke pelanggan listrik dengan beberapa tahapan. Mulai dari pembangkit, saluran transmisi, distribusi, hingga sampai ke konsumen. Konsumennya pun dapat di golongkan dari industri, bisnis, rumah tangga dan lain sebagainya. Berikut proses penyaluran energi listrik hingga sampai ke rumah-rumah.


  6. Sistem penyaluran energi listrik
    1. Pembangkitan
    2. Transmisi / Penyaluran
    3. Distribusi
    4. Konsumener



    Penyaluran Tenaga Listrik
    Gambar Sistem Tenaga Lisrik
    Pembangkit listrik merupakan suatu rangkaian alat/mesin yang berfungsi untuk merubah energi tertentu menjadi energi listrik. Seperti energi mekanikal yang di ubah menjadi energi listrik. Tegangan yang dapat di keluarkan oleh generator pembangkit listrik biasanya berkisar 11 kV. Kemudian tegangan 11 kV dari genarator ini dinaikan oleh 
    Trafo Step Up menjadi tegangan tinggi 70 kV dan 150 kV atau sampai dengan tegangan ektra tinggi 500 kVTujuan dari penaikan tegangan ini adalah bertujuan untuk mengurangi kerugian akibat hambatan pada kawat penghantar selagi proses transmisi.
  7. Tegangan yang sudah di naikkan tadi kemudian di transmisikan melalui jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) menuju ke Gardu Induk (GI). Pada Gardu Induk inilah tegangan diturunkan voltasenya menjadi tegangan menengah 20 kV.i bawah ini akan dijelaskan bagian-bagian dalam Sistem Tenaga Listrik sesuai dengan yang diterapkan di Indonesia
  8. Setelah diturunkan, selanjutnya tegangan menengah 20 kV ini kemudian di salurkan melalui saluran distribusi / Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), yang kemudian di salurkan menuju ke trafo-trafo distribusi. Pada trafo-trafo distribusi voltasenya di turunkan dari 20 kV menjadi 380/220 V. Dari trafo-trafo distribusi kemudian disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) ke rumah-rumah/pelanggan listrik.
  9. Jadi kurang lebih seperti itulah yang dapat saya jelaskan mengenai proses apa saja yang terjadi pada bagian pembangkit listrik untuk awal mula penyaluran listrik, bagaimana proses transmisi dan distribusi bisa sampai ke konsumen, bagaimana proses listrik bisa sampai ke rumah kita/pelanggan listrik.

Komentar

Postingan Populer