Materi Ajar Kelas VI F Hari Selasa 24 September 2019

Materi Ajar Kelas VI F 24 - 9 -  2019

Muatan IPS
Kerjasama Negara-Negara ASEAN dalam Bidang Sosial

Faktor pendorong kerjasama ASEAN

1. Perbedaan SDA

Perbedaan SDA (Sumber Daya Alam) bisa mendorong terbentuknya kerjasama, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan SDA satu sama lain. Misalnya ketika Indonesia memiliki surplus hasil pertanian, maka bisa mengekspor ke Singapura. Demikian juga ketika Indonesia kekurangan beras, maka bisa mengimpor dari Thailand untuk mencukupinya.

2. Letak geografisnya sebagian besar sama dan berdekatan

Dengan kesamaan letak geografis, beberapa negara di kawasan yang berdekatan bisa membentuk kerjasama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Misalnya ketika negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk ASEAN.

3. Memiliki kepentingan yang sama

Memiliki kepentingan yang sama bisa mempermudah dua negara atau lebih untuk mencapai suatu kesepakatan. Dengan begitu bisa mendorong terbentuknya kerjasama.
Misalnya ketika beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk organisasi yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) untuk kepentingan mereka terkait minyak bumi.
Bentuk kerja sama negara-negata ASEAN dalam bidamg sosial adalah :
1. Meningkatkan kualitas individu manusia (human development)
2. Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial
3. Meningkatkan keadilan sosial dan hak asasi manusia                              
4. Melestarikan dan ikut serta dalam kestabilan lingkungan hidup.
5. Membangun identitas ASEAN                        6. Mengurangi tingkat kesenjangan yang ada pada masyarakat negara-   negara ASEAN.
Muatan IPA



Prinsip Kerja PLTA


Pada dasarnya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) bekerja dengan cara mengubah energi potensial (dari DAM atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air), kemudian dari energi mekanik tersebut dikonversi menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Di wilayah yang bergunung-gunung dengan banyak sumber air, PLTA sangat ideal. Pembangkit listrik ini biasanya disatukan dengan waduk yang digunakan untuk  pertanian dan penanggulangan banjir.
http://asharemore.blogspot.com/
Komponen PLTA dan Cara Kerjanya

  1. Dam/Waduk/Bendungan
http://asharemore.blogspot.com/
Dam/waduk/bendungan berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil. Selain itu, dam/waduk/bendungan juga berfungsi untuk pengendalian banjir. Kebanyakan dam/waduk/bendungan ini juga memiliki bagian yang disebut pintu air untuk membuang air yang tidak diinginkan secara bertahap atau berkelanjutan.
  1.   Pipa Pesat (Penstock)
http://asharemore.blogspot.com/
Pipa pesat berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Salah satu ujung pipa pesat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm diatas lantai dasar bak penenang. Sedangkan ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin. Pada bagian pipa pesat yang keluar dari bak penenang, dipasang pipa udara (Air Vent) setinggi 1 meter di atas permukaan air bak penenang. Pemasangan pipa udara ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tekanan rendah (Low Pressure) apabila bagian ujung pipa pesat tersumbat. Tekanan rendah ini akan berakibat pecahnya pipa pesat. Fungsi lain pipa udara ini untuk membantu mengeluarkan udara dari dalam pipa pesat pada saat start ½ inch.
  1.   Turbin
https://i2.wp.com/www.gaia3d.co.uk/wp-content/gallery/3d-physics-water-turbine/gallery-physics-water-turbine-5.jpg
Gaya jatuh air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angina. Dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin. Selanjutnya turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi energi kinetik.
  1.   Generator
Generator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar, generator pun akan ikut berputar. Generator memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet didalam generator sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC. Generator disambungkan dengan trasformator Step Up untuk menaikkan tegangan listrik sebelum listrik ditransmisikan.

  1.   Jalur Transmisi
https://mufidtaufan.files.wordpress.com/2014/12/7e074-1343407908.jpg    
Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke rumah – rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan transformator Step Down.  
 Muatan Matematika

Pembagian Pecahan Campuran dan Pembagian Pecahan Desimal

1. Pembagian Pecahan Campuran

Pecahan campuran ialah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan misalnya : 5 2/3
Kunci dari pembagian pecahan campuran ialah pecahan campuran diubah terlebih dahulu menjadi pecahan biasa.
Contoh :
Tentukan hasil pembagian dari pecahan ini:
Jawaban :
Langkah pertama ialah mengubah pecahan campuran hingga jadi pecahan biasa yaitu dengan cara mengalikan penyebut dengan bilangan bulat kemudian di tambah pembilang, hasilnya di letakkan sebagai pembilang dan penyebutnya tetap.
Kita sudah dapatkan pecahan 13/2 dan 10/3. hingga
13/2 : 10/3
Langkah berikutnya sama dengan pengoperasian pembagian pecahan biasa.
13/2 x 3/10 = (13×3)/(2×10) = 39/20

2. Pembagian Pecahan Desimal

Pembagian pecahan desimal ialah pecahan dengan peyebut, 10, 100, 1000, 10000 dan begitupun seterusnya. Penyebut di idetifikasi melalui jumlah angka di belakang koma, 1 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 10, andai terdapat 2 bilangan di belakang koma jadi penyebutnya 100, andai 3 maka penyebutnya 1000 dan seterusnya.
Contoh 1 :
Selesaikan pembagian decimal berikut ini 0,66 : 0,02 = … ?
Jawaban :
Langkah yang pertama ialah mengubah decimal ke bentuk pecahan biasa
0,66 = 66 / 100 = 33/50
0,02 = 2 / 100 = 1/50
Jika sudah mendapatkan pecahan biasa yaitu 33/50 dan 1/50 dikarenakan kedua decimal itu mengandung 2 angka di belakang koma jadi penyebutnya 100. Kemudian operasikan seperti pembagian pecahan biasa.
= 33 / 50 : 1/50
= 33 / 50 x 50/1 = 33
Contoh 2
Selesaikan pembagian bilangan desimal berikut ini 2,4 : 0,2 = …
Jawaban :
Ubah dahulu desimal jadi pecahan, di dapat lah pecahan campuran, selanjutnya lakukan seperti langkah pada pembagian pecahan campuran yaitu ubah pecahan campuran jadi pecahan bisa dengan mengalikan penyebut dengan bilangan bulatnya lalu dijumlahkan dengan pembilang. (10 x 2)+4 =24, sehingga di dapat 24/10.

Komentar

Postingan Populer