22 Juli 2025

 Selasa 22 Juli 2025

  Bahasa Indonesia, IPAS dan Seni Rupa

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5B

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelum belajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha  dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.

Minggu lalu ananda semua telah melaksanakan MPLS dan mulai hari ini kita belajar seperti biasa.Sebelum memulai pembelajaran kita menyanyika lagu7 kebiasaan anak Indonesia hebat ya.Nak

🌸Bahasa Indonesia🌸 

Tujuan pembelajaran :      Siswa dapat menyimpulkan Teks dengan menggunakan kalimat sendiri

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

Media Pembelajaran :      LCD                   

Teks narasi adalah jenis tulisan yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk menghibur pembaca, memberikan informasi, atau menyampaikan pesan moral melalui cerita.

1. Ciri-ciri Teks Narasi:

  •     Ada tokoh: Dalam cerita narasi selalu ada karakter atau pelaku yang terlibat.
  •     Ada latar: Cerita memiliki latar tempat (di mana kejadian berlangsung), latar waktu (kapan kejadian berlangsung), dan latar suasana (bagaimana suasana dalam cerita, misalnya senang, sedih, tegang).
  •     Ada alur/jalan cerita: Peristiwa-peristiwa dalam narasi disusun secara berurutan, biasanya dimulai dari pengenalan, munculnya masalah, puncak masalah, penyelesaian masalah, hingga akhir cerita.
  •     Ada konflik/masalah: Seringkali, ada masalah atau tantangan yang dihadapi oleh tokoh dalam cerita.
  •     Ada sudut pandang: Penulis bisa menceritakan dari sudut pandang orang pertama (menggunakan "aku" atau "saya") atau sudut pandang orang ketiga (menggunakan "dia", "mereka", atau nama tokoh).
  •     Bahasa yang digunakan menarik: Menggunakan kata-kata yang membuat pembaca seolah-olah ikut merasakan atau menyaksikan peristiwa dalam cerita.
  • 2. Jenis-jenis Teks Narasi (yang sering ditemui di kelas 5):
  •     Narasi Fiksi: Cerita yang tidak nyata atau khayalan. Contohnya:
  •    Cerpen (Cerita Pendek): Cerita singkat dengan satu fokus masalah.
  •         Dongeng: Cerita rakyat yang sering berisi keajaiban atau pesan moral, seperti fabel (cerita hewan), legenda (asal-usul tempat), atau mite (cerita dewa-dewi).
  •     Narasi Nonfiksi (sekilas): Cerita yang berdasarkan kejadian nyata. Contohnya:
  •         Biografi: Kisah hidup seseorang.
  •         Cerita pengalaman pribadi: Cerita tentang pengalaman diri sendiri yang benar-benar terjadi.

3. Struktur Teks Narasi (Alur Cerita):

  • Meskipun bisa bervariasi, struktur umum teks narasi biasanya meliputi:
  •     Orientasi (Pengenalan): Bagian awal cerita yang memperkenalkan tokoh, latar tempat, latar waktu, dan suasana. Pembaca mulai dikenalkan dengan siapa, di mana, dan kapan cerita akan berlangsung.
  •     Komplikasi (Munculnya Masalah): Bagian di mana masalah atau konflik mulai muncul. Ini adalah inti dari cerita yang membuat pembaca penasaran.
  •     Resolusi (Penyelesaian Masalah): Bagian di mana masalah yang ada mulai menemukan jalan keluar atau penyelesaian.
  •     Koda/Reorientasi (Penutup/Pesan Moral - opsional): Bagian akhir cerita yang berisi kesimpulan, nasib akhir tokoh, atau pesan moral yang bisa diambil dari cerita.

4. Cara Menulis Teks Narasi Sederhana:

  •     Tentukan tema/topik: Apa yang ingin kamu ceritakan? (misalnya tentang persahabatan,         keberanian, atau petualangan).
  •     Tentukan tokoh dan karakternya: Siapa saja yang ada di cerita dan bagaimana sifat mereka?
  •     Tentukan latar: Di mana dan kapan cerita ini terjadi? Bagaimana suasananya
  •     Buat kerangka alur: Susun peristiwa dari awal sampai akhir (orientasi, komplikasi, resolusi).
  •     Kembangkan cerita: Tulis cerita secara detail, gunakan kata-kata yang menarik dan hidup
  •     Periksa dan revisi: Baca kembali ceritamu, perbaiki kata-kata, ejaan, atau bagian yang kurang jelas.

 LATIHAN

Bacalah teks narasi  di bawah ini dan jawablah pertanyaan berikut ini !

Teks Narasi: "Petualangan Dodi di Hutan Pinus"

Pada suatu pagi yang cerah, Dodi bersama ayah dan ibunya pergi berkemah ke Hutan Pinus. Ini adalah pengalaman pertamanya berkemah, jadi Dodi sangat bersemangat. Ia membantu ayah mendirikan tenda dan menyalakan api unggun.

Saat sore tiba, Dodi diajak berjalan-jalan menyusuri hutan. Mereka melihat burung-burung berkicau, kupu-kupu beterbangan, dan tupai yang melompat di dahan pohon. Dodi sangat kagum dengan keindahan alam.

Tiba-tiba, Dodi melihat seekor anak rusa yang terjebak di semak berduri. Ia segera memanggil ayahnya. Dengan hati-hati, mereka membantu melepaskan anak rusa itu. Setelah bebas, anak rusa itu melompat pergi, seolah mengucapkan terima kasih.

Dodi merasa sangat bahagia karena bisa membantu hewan yang sedang kesusahan. Sejak saat itu, Dodi berjanji akan selalu menjaga alam dan menyayangi makhluk hidup.



  1. Pertanyaan Pilihan Ganda

    1.       Siapa saja yang pergi berkemah ke Hutan Pinus?

                  A. Dodi dan teman-temannya

                  B. Dodi dan gurunya

                  C. Dodi bersama ayah dan ibunya

                  D. Dodi sendirian

    2.       Apa yang dilakukan Dodi saat pertama kali berkemah?

      A. Bermain layang-layang

      B. Membantu ayah mendirikan tenda dan menyalakan api unggun

     C. Menulis buku harian

     D. Membuat kerajinan tangan

    3.       Hewan apa yang diselamatkan Dodi dan ayahnya?

                    A. Burung

                   B. Kucing

                    C. Anak rusa

                    D. Kelinci

    4.       Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita tersebut?

    A. Kita harus berani pergi ke hutan sendiri

    B. Membantu hewan bisa membahayakan diri sendiri

    C. Menjaga alam dan menyayangi makhluk hidup itu penting

    D. Hutan adalah tempat yang menakutkan

    5.       Bagaimana perasaan Dodi setelah menyelamatkan anak rusa?

    A. Sedih

    B. Takut

    C. Marah

    D. Bahagia

      6.  Dodi pergi berkemah ke Hutan Pinus bersama …..

      7.   Dodi membantu ayah mendirikan….. dan menyalakan…

      8      Dodi merasa …. setelah membantu menyelamatkan anak rusa…..

      9.    Dodi berjanji akan selalu menjaga …. dan menyayangi …..

  2.  10. Hewan yang terjebak di semak berduri adalah seekor….

MATERI IPAS
Tujuan pembelajaran :      
Siswa dapat 
Mengidentifikasi sistem pernapasan

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

Media Pembelajaran :      LCD

Materi Ipas

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

 Ciri-ciri makhluk hidup mencakup beberapa poin utama: bernapas, bergerak, membutuhkan nutrisi (makan dan minum), tumbuh dan berkembang, berkembang biak (reproduksi), mengeluarkan zat sisa (ekskresi), peka terhadap rangsangan (iritabilitas), dan beradaptasi dengan lingkungan. 

Ciri-ciri Makhluk Hidup:
 1.      Bernapas:
 Semua makhluk hidup melakukan proses pernapasan, yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen digunakan untuk pembakaran makanan dalam tubuh, menghasilkan energi.
 2.      Bergerak:
 Makhluk hidup mampu bergerak, baik berpindah tempat maupun menggerakkan bagian tubuh. Contohnya, manusia berjalan, hewan berlari, dan tumbuhan menggerakkan bagian tertentu.
 3.      Membutuhkan Nutrisi:
 Makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman sebagai sumber energi dan bahan penyusun tubuh. Makanan mengandung berbagai zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
 4.      Tumbuh dan Berkembang:
 
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambahnya ukuran tubuh, dan perkembangan, yaitu perubahan menuju kedewasaan. Contohnya, tumbuhan dari biji akan tumbuh menjadi kecambah, lalu tanaman dewasa.
 5.      Berkembang Biak:
 
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri atau menghasilkan keturunan. Tujuannya untuk melestarikan jenisnya.
 6.      Mengeluarkan zat sisa (Ekskresi):
 
Makhluk hidup menghasilkan zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh dan harus dikeluarkan. Contohnya, manusia mengeluarkan keringat dan urin.
 7.      Peka terhadap rangsangan (Iritabilitas):
 
Makhluk hidup mampu menanggapi rangsangan dari lingkungan, baik dari dalam maupun luar tubuh. Contohnya, tumbuhan putri malu menutup daunnya saat disentuh.
 8.      Beradaptasi:
 
Makhluk hidup mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk dapat bertahan hidup. Contohnya, hewan kutub memiliki bulu tebal untuk menghangatkan tubuh. 

Organ dan Bagian-bagian Sistem Pernapasan Manusia

 

Berikut adalah organ dan bagian sistem pernapasan manusia

 



1. Rongga hidung

Udara yang berasal dari luar akan memasuki rongga hidung. Di dalam rongga hidung yang berselaput, ada kelenjar minyak dan juga kelenjar keringat. Selaput itu berfungsi untuk menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

Di dalam rongga hidung juga ada rambut-rambut kecil dan tebal. Rambut-rambut itu memiliki fungsi untuk menyaring partikel kotoran-kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama udara. Selain itu ada juga konka yang memiliki fungsi untuk menghangatkan udara dingin yang masuk ke dalam rongga hidung.


2. Faring atau Tenggorokan

Udara yang masuk dari rongga hidung akan melewati tenggorokan. Tenggorokan memiliki dua cabang saluran yaitu saluran pernapasan dan saluran pencernaan yang terletak di bagian belakang. Fungsi utama tenggorokan adalah menyediakan saluran untuk udara yang masuk dan juga keluar. Di tenggorokan juga ada pita suara yang berguna untuk menghasilkan suara. Jika ada udara yang masuk, maka pita suara akan bergetar dan menghasilkan suara.

Jika seseorang makan sambil berbicara hal itu bisa membahayakan karena makanan bisa masuk ke saluran pernapasan yang sedang terbuka. Meski begitu, saraf manusia bisa mengatur supaya menelan, bernapas dan berbicara tidak terjadi dalam waktu yang bersamaan. Jika hal ini sering dilakukan bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untung merawat hidung dan juga tenggorokan sebagai salah satu bagian dari proses pernapasan. Cara merawatnya dapat Grameds pahami melalui buku Ayo Rawat Telinga, Hidung, dan Tenggorokanmu.

3. Trakea atau batang tenggorokan

Tenggorokan adalah organ yang berbentuk pipa dan terletak di sebagian leher sampai ke rongga dada. Dinding tenggorokan sangat tipis dan kaku dan ada di dalam rongga bersilia. Silia ini memiliki fungsi untuk menyaring benda-benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Batang tenggorokan ada di depan kerongkongan. Batang tenggorokan memiliki dua cabang. cabang dari tenggorokan itu akan bercabang-cabang lagi di dalam paru-paru dan menjadi saluran kecil yang disebut bronkiolus. Pada bronkiolus ada gelembung-gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru atau alveolus.

4. Laring atau pangkal tenggorokan

Pangkal tenggorokan adalah organ pernapasan yang berbentuk seperti saluran dan dikelilingi oleh tulang rawan. Pangkal tenggorokan memiliki tulang rawan yang disebut dengan epiglotis. Tulang rawan ini ada di bagian pangkal laring. Pangkal tenggorokan juga diselimuti oleh membran yang bernama mukosa. Membran tersebut memiliki epitel-epitel berlapis yang cukup tebal untuk menahan getaran-getaran suara yang sampai pada pangkal tenggorokan.

Fungsi utama dari pangkal tenggorokan adalah sebagai tempat keluarnya masuk udara dan juga tempat menghasilkan suara. Di sinilah jantuk terbentuk yang disusun oleh beberapa tulang rawan pangkal tenggorokan. Di dalam pangkal tenggorokan juga terdapat katup. Ketika manusia sedang menelan makanan, katup pada pangkal tenggorokan akan menutup dan akan terbuka jika manusia sedang bernafas.

5. Bronkus atau cabang batang tenggorokan

Fungsi dari cabang batang tenggorokan adalah menyediakan jalan untuk udara yang ingin masuk dan keluar dari dan menuju paru-paru. Struktur dari batang tenggorokan mirip dengan struktur batang tenggorokan. Yang membedakan hanya tulang rawan di cabang batang tenggorokan memiliki bentuk yang tidak teratur. pada cabang tenggorokan juga ada cincin tulang rawan yang melingkari dengan baik. Cabang batang tenggorokan memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus.

Batang tenggorokan memiliki dua cabang yaitu cabang di sebelah kiri dan kanan. Kedua cabang itu mengarah kepada paru-paru dan bercabang lagi. Cabang-cabang kecil yang masuk ke dalam paru-paru disebut alveolus. Alveolus memiliki kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler tersebut oksigen dan udara menuju ke dalam darah.

6. Pulmo atau paru-paru

Paru-paru berada di dalam rongga dada bagian atas. Di samping paru-paru ada tulang rusuk dan di bawahnya ada diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kanan dan kiri. Paru-paru bagian kanan terdiri dari tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus saja. Paru-paru diselimuti oleh selaput yang tipis.

Di dalam paru-paru terdapat cabang dari bronkus, alveolus dan pembuluh darah. Bronkiolus memiliki cabang-cabang lagi yang disebut dengan bronkiolus respirasi. Paru-paru menjadi tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.


SENI RUPA🌸 

Tujuan pembelajaran :      Murid dapat mengenal dan memahami unsur rupa

Metode pembelajaran :    PBL(Problem based Learning)

Media Pembelajaran :        Murid dapat mengenal dan memahami unsur rupa


UNSUR-UNSUR SENI RUPA 

1.TITIK
🟒
Titik adalah unsur paling dasar dalam seni rupa. Titik bisa membentuk garis dan bidang.
Contoh penggunaan: membuat motif batik, pointilis.

2.GARIS
〰️ ➖ ➿
Garis adalah deretan titik yang memanjang. Ada garis lurus, lengkung, zigzag, dan spiral.
Contoh penggunaan: menggambar sketsa, ilustrasi, dekorasi.

3.BIDANG
⬛ ⬜ πŸ”Ί πŸ”΅
Bidang terbentuk dari garis-garis yang saling terhubung, contohnya segitiga, persegi, lingkaran.
Contoh penggunaan: kolase, lukisan datar, desain grafis.

4. BENTUK
πŸͺ‘ 🍎 ⚽
Bentuk adalah wujud nyata dari bidang yang diberi volume. Ada bentuk geometris dan bentuk bebas (organik).
Contoh: kursi (geometris), apel (organik), bola.

5.WARNA
πŸ”΄πŸŸ‘πŸ”΅
Warna adalah pantulan cahaya pada mata. Ada warna primer (merah, kuning, biru), sekunder, dan tersier.
Contoh penggunaan: lukisan, poster, ilustrasi buku.

6.TEKSTUR
πŸͺ΅ (kasar) | 🧣 (halus)
Tekstur adalah kesan permukaan benda, bisa halus, kasar, licin, atau berbulu.
Contoh: kain, kayu, pasir, logam

7.GELAP TERANG (NILAI TONE)
πŸŒ‘ 🌘 πŸŒ“ πŸŒ•
Unsur ini menunjukkan perbedaan intensitas cahaya (gelap dan terang). Digunakan untuk memberi kesan volume dan kedalaman.
Contoh: bayangan pada lukisan, efek cahaya dalam gambar 3D

LATIHAN
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang [X] pada huruf a, b, c, atau d ! 

1. Unsur seni rupa yang paling dasar adalah ...
a. Garis
b. Titik 
c. Warna
d. Bentuk

2. Garis lurus, lengkung, dan zig-zag merupakan contoh dari unsur ...
a. Warna
b. Tekstur
c. Garis 
d. Bentuk

3. Warna primer adalah warna dasar yang terdiri dari ...
a. Merah, kuning, biru 
b. Merah, hijau, ungu
c. Kuning, oranye, biru
d. Merah, hitam, putih

4.Unsur seni rupa yang menunjukkan kesan permukaan benda disebut ...
a. Warna
b. Tekstur 
c. Titik
d. Gelap terang

5. Unsur gelap terang digunakan dalam karya seni rupa untuk memberikan ...
a. Warna yang cerah
b. Kesan bergerak
c. Kesan mendalam dan volume 
d. Bentuk geometris

II Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Unsur seni rupa yang terbentuk dari gabungan beberapa garis disebut ...
2. Warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer disebut...
3. Apel, bola, dan vas bunga termasuk contoh unsur rupa berupa ....
4. Tekstur kasar bisa ditemukan pada benda seperti....
5.Titik, garis, dan bidang termasuk unsur yang digunakan dalam karya seni ...
Refleksi kegiatan pembelajaran hari ini.
Alhamdulillah sebagian besar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal teks narasi dan soal-soal unsur-unsur seni rupa serta memahami organ pernapasan manusia melalui lagu 

Dokumentasi kegiatan pembelajaran hari ini





 


Komentar

Postingan Populer