15-08-2024

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Alquran

MATEMATIKA (FPB DAN KPK)🍓

Tujuan Pembelajaran :Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor prima dan faktorisasi prima

Faktorisasi prima : adalah beberapa langkah yang digunakan untuk menemukan faktor perkalian dari bilangin prima suatu bilangan.

Berikut ini contoh soal beserta jawaban dan penjelasannya!

1. Berapakah faktorisasi prima dari 24?

Jawaban dan penjelasan: Untuk mendapatkan faktorisasi prima dari 24 kita dapat menggunakan pohon faktor.

Berikut ini adalah cara mencari faktorisasi prima dengan pohon faktor.

Dari pohon faktor tersebut, dapat kita ambil jawaban bahwa, faktorisasi prima dari 24 adalah 2 x 2 x 2 x 3 atau 2³ x 3.

2. Berapakah faktorisasi prima dari 36?

Jawaban dan penjelasan: Untuk mendapatkan faktorisasi prima dari 36 kita dapat menggunakan pohon faktor.

Pohon faktor dari 36

Dari pohon faktor tersebut, dapat kita ambil jawaban bahwa, faktorisasi prima dari 36 adalah 2 x 2 x 3 x 3 atau 2² x 3^2.

3. Berapakah faktorisasi prima dari 42?

Jawaban dan penjelasan: Untuk mendapatkan faktorisasi prima dari 42 kita dapat menggunakan pohon faktor.

Pohon faktor dari faktorisasi prima 42

Dari pohon faktor tersebut, dapat kita ambil jawaban bahwa, faktorisasi prima dari 42 adalah 2 x 3 x 7.

4. Berapalah faktorisasi prima dari 120?

Jawaban dan penjelasan: Untuk mendapatkan faktorisasi prima dari 120 kita dapat menggunakan pohon faktor.

Pohon faktor dari faktorisasi prima 120

Dari pohon faktor tersebut, dapat kita ambil jawaban.

Bahwa, faktorisasi prima dari 120 adalah 2 x 2 x 2 x 3 x 5 atau 2³ x 3 x 5

Obyek menggambar

Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi, tapi kadang memerlukan obyek.

Keanekaragaman flora dan fauna serta alam benda dapat menjadi sumber inspirasi dan sering menjadi obyek dalam menggambar.

Dikutip dari buku Biogeografi (2002) karya Erni Suharini, menjelaskan mengenai pengertian flora, yaitu semua jenis tumbuhan yang merupakan kekayaan alam suatu tempat atau inventaris kekayaan tumbuhan suatu tempat (misalnya: Flora fauna Nusa Tenggara, dan lain-lain).

Lalu pengertian fauna adalah kekayaan jenis hewan disuatu tempat tertentu mencakup segala hewan tidak bertulang atau avebrata dan bertulang punggung atau vertebrata.

Seni menggambar tidak hanya sekedar mampu menggambar diatas medianya, tapi juga memperhatikan komposisinya.

Pengertian dan Obyek Menggambar Ekspresi

Obyek flora

Dikutip dari situ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), flora memiliki banyak jenis dan bentuknya.

Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian tersebut dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian

Obyek fauna

Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan mulai dari badannya, lalu kepala, kaki atau cakarnya.

Sketsa berupa bentuk-bentuk geometris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan.

Objek alam

Alam benda Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan awan.

b. Indonesia

Tp. Peserta didik dapat memahami buku fiksi, meliputi ciri buku, bagian - bagian buku, dan jenis buku

Pengertian buku fiksi kamu tentu pernah membaca buku kumpulan cerpen komik novel fabel dongeng dan buku cerita anak itu semua berisi cerita khayal atau rekaan buku-buku tersebut adalah contoh buku fiksi jadi buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan khayalan atau tidak berdasarkan kenyataan pada buku fiksi ide ceritanya berasal dari khayalan atau imajinasi isi penulis atau pengarang biasanya cerita dalam buku fiksi menggunakan bahasa kiasan atau tidak bermakna sebenarnya atau konotatif tujuannya untuk mengajak membaca agar seolah masuk ke dalam cerita. Penulis buku fiksi dapat menjelaskan isi cerita dengan baik sehingga pembaca dapat tertarik dan mampu membawa masuk ke alur cerita Untuk itulah pada cerita fiksi memerlukan keterampilan pengetahuan yang luas dan daya imajinasi yang luas dari si penulis perhatikan contoh buku fiksi berikut ini 1 kumpulan cerpen 2 buku cerita unik ketiga komik keempat novel.

2 menyimak cerita naratif dalam buku fiksi

Teks naratif adalah teks yang berisi Rangkaian peristiwa yang terjadi sesuai urutan waktu teks naratif mempunyai ciri yaitu berisi cerita dan peristiwa tertentu yang bersifat naratif kedua memiliki urutan cerita yang jelas ketiga terdapat permasalahan keempat memiliki unsur seperti tema latar alur tokoh penokohan dan sudut pandang.

Simaklah pembacaan teks naratif dari buku fiksi berikut teks akan dibacakan oleh dua orang teman dalam kelompokmu.

Mobil-mobilan remote