Materi Ajar Kelas 5 A
Selasa, 06 Agustus 2024
Matematika, Pendidkan Pancasila dan IPAS
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5A
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.
Pembagian suatu bilangan dengan bilangan lain berarti mengurangi bilangan yang dibagi dengan bilangan pembagi sampai habis.
Tujuan Pembelajaran : peserta didik dapat menerapkan pembiasaan sesuai prilaku pancasila
Contoh Membiasakan Perilaku Pancasila
Dikutip dari buku Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara karya Ronto, (2012) Pancasila merupakan dasar negara yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila juga menjadi rumusan dan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ada berbagai contoh membiasakan perilaku Pancasila di masyarakat, antara lain:
1. Sila Pertama
Sila pertama berisi tentang pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia. Perilaku yang mencerminkan sila pertama, di antaranya:
Menghormati orang lain yang berbeda agama dengan kita.
Menjaga ketenangan lingkungan ketika orang lain melakukan ibadah.
Menghindari perilaku yang bersifat mengejek atau mencela agama orang lain.
Bersedia membantu sesama warga masyarakat meskipun berbeda keyakinan.
Mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan individu atau golongan.
2. Sila Kedua
Sila kedua berisi tentang penghargaan terhadap martabat, hak, dan kewajiban setiap manusia tanpa membedakan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, atau status sosial.
Perilaku yang mencerminkan sila kedua, antara lain:
Tidak melakukan diskriminasi atau perundungan terhadap orang lain.
Menjaga sikap sopan santun dan hormat-menghormati dalam berkomunikasi.
Menolong orang yang membutuhkan bantuan tanpa mengharapkan imbalan.
Menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan fasilitas umum.
Menghargai prestasi dan karya orang lain.
3. Sila Ketiga
Sila ketiga berisi tentang kesadaran dan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, adat, budaya, bahasa, dan daerah.
Perilaku yang mencerminkan sila ketiga, yakni:
Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri.
Mengharumkan nama bangsa dengan berprestasi di berbagai bidang.
Tidak merendahkan suku, adat, atau budaya lain.
Mengutamakan kerukunan dan toleransi dalam bermasyarakat.
Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan serta membantu warga yang mengalami kesulitan.
4. Sila Keempat
Sila keempat berisi tentang prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara. Perilaku yang mencerminkan sila keempat, antara lain:
Memilih pemimpin atau wakil rakyat secara jujur dan bertanggung jawab.
Mengawasi kinerja pemerintah dan memberikan kritik atau saran yang konstruktif.
Menyampaikan aspirasi atau pendapat secara santun dan rasional.
Menghormati keputusan yang diambil melalui musyawarah atau perwakilan.
Berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan pembelaan negara.
5. Sila Kelima
Sila kelima berisi tentang tekad untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Perilaku yang mencerminkan sila kelima, yaitu:
Membayar pajak dan retribusi sesuai dengan ketentuan.
Menggunakan hak dan memenuhi kewajiban sebagai warga negara.
Tidak melakukan korupsi, kolusi, atau nepotisme.
Menjaga keseimbangan antara hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya.
Berbagi dan bersedekah kepada orang yang membutuhkan.
Komentar
Posting Komentar