Materi Ajar Kelas 5 A
Rabu, 07 Agustus 2024
Kegiatan P 5 Keberagaman Budaya Indonesia
IPAS (Sifat-Sifat Cahaya)
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5A
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Sebelum belajar pastikan sudah sarapan, mendengarkan tausiah serta pahami isinya, shalat dhuha dan membaca Al Qur'an.
Kegiatan P 5
TEMA (Keberagaman Indonesia)
Dimensi : Berkebhinekaan Global
Tujuan : Peserta
didik mampu menanamkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari
KERAGAMAN KEBUDAYAAN INDONESIA
Kekayaan bangsa Indonesia disebabkan karena berbagai suku bangsa yang ada dan tinggal di Indonesia. Kekayaan itu beragam bentuknya.
Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional, pakaian
adat, dan kesenian daerah berupa tari, alat musik, dan lagu.
Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini datang dari berbagai
kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan berkembang.
Menariknya, kebudayaan yang sudah ada sejak dulu ini terus dilestarikan
oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Berikut macam keragaman budaya di Indonesia beserta penjelasannya. Simak
informasi berikut ini, yuk!
1. Bahasa Daerah
Seluruh masyarakat Indonesia, tepatnya setiap suku bangsa umumnya
menggunakan bahasa daerah setempat untuk berkomunikasi.
Ini artinya, keragaman suku yang ada di Indonesia ini menghasilkan
bahasa yang beragam. Ada ratusan bahasa daerah di Indonesia.
Bahasa daerah yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah bahasa
Jawa. Hal ini karena sebagian besar penduduk Indonesia adalah suku Jawa.
Keragaman bahasa daerah yang dimiliki oleh masyarakat ini tidak akan
menimbulkan masalah antarsuku bangsa. Kenapa?
Hal ini karena dalam komunikasi antarsuku bangsa digunakan bahasa
Indonesia yang telah mampu mempersatukan perbedaan bahasa daerah.
2. Rumah Adat
Hampir setiap suku bangsa mempunyai bentuk rumah sebagai tempat
tinggalnya yang berbeda-beda satu sama lain.
Hingga kini, rumah adat masih terus dipertahankan, baik dari segi
kegunaan, fungsi sosial, hingga fungsi budayanya.
Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan kondisi alam. Nama
rumah adat setiap daerah pun berbeda.
Berikut nama beberapa rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia:
- Aceh: Rumah Aceh, Rumah Krong Bade
- Jambi: Rumah Panggung
- Jawa Barat: Rumah Kasepuhan
- Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
- Papua: Honai.
3. Pakaian Adat
Pakaian adat tradisional Indonesia merupakan salah satu kekayaan budaya
yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Kekayaan bangsa Indonesia disebabkan
karena berbagai suku bangsa yang ada dan tinggal di Indonesia. Kekayaan itu
beragam bentuknya.
Beberapa di antaranya berbentuk bahasa daerah, rumah tradisional,
pakaian adat, dan kesenian daerah berupa tari, alat musik, dan lagu.
Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini datang dari berbagai
kebudayaan lokal yang terus tumbuh dan berkembang.
Menariknya, kebudayaan yang sudah ada sejak dulu ini terus dilestarikan
oleh masyarakat setempat hingga saat ini.
Berikut macam keragaman budaya di Indonesia beserta penjelasannya. Simak
informasi berikut ini, yuk!
4. Kesenian Daerah
Kesenian daerah di Indonesia ada bermacam-macam bentuknya. Mulai dari
tari daerah, alat musik daerah, hingga lagu daerah.
Setiap daerah punya kesenian daerah yang memiliki karakteristiknya.
Kesenian itu masih terus dilestarikan dan dikembangkan hingga kini.
Contoh tari daerah di Indonesia seperti tari serimpi dari Yogyakarta,
tari Piring dari Minangkabau, hingga tari Kecak dari Bali.
Contoh alat musik daerah di Indonesia, antara lain angklung di Jawa
Barat, Kolintang di Sulawesi Utara, hingga Sasando di Nusa Tenggara Timur.
Contoh lagu daerah di Indonesia, yakni kicir-kicir dari DKI Jakarta,
Bungong Jeumpa dari Aceh, hingga Apuse dari Papua.
Nah, itulah beberapa contoh keragaman budaya bangsa di wilayah Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Materi IPAS Sifat - Sifat Cahaya
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik Menjelaskan sifat -sifat cahaya melalui percobaan sederhana
Materi: Sifat-Sifat Cahaya Sumber energi cahaya terbesar di Bumi adalah Matahari. Cahaya Matahari merambat dari jarak yang sangat jauh untuk sampai ke Bumi. Cahaya tidak membutuhkan media seperti udara, air, atau benda padat untuk bergerak. Selain Matahari, lampu dan api juga menghasilkan energi cahaya.
Berikut adalah beberapa sifat cahaya:
1. Cahaya Merambat Lurus Cahaya dari sumbernya merambat atau bergerak lurus.
Misalnya, cahaya Matahari terlihat merambat lurus saat melewati celah-celah kecil. Di ruangan yang tertutup dinding, cahaya hanya bisa masuk melalui celah yang ada, menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus.
2. Cahaya Bisa Dipantulkan
Penglihatan terjadi karena cahaya memantul dari benda ke mata. Tanpa cahaya, tidak ada pantulan yang diterima oleh mata. Saat bercermin, cahaya dari lampu merambat ke cermin dan dipantulkan ke mata, memungkinkan melihat diri sendiri dan apa yang ada di belakang.
3. Cahaya Bisa Menembus Benda Bening Melalui kaca jendela, benda-benda di luar dapat terlihat jelas, namun tidak dapat melihat apa yang ada di balik tembok. Cahaya dapat menembus benda-benda bening atau transparan, seperti kaca, tetapi tidak dapat menembus benda-benda gelap seperti tembok. Ada juga benda yang sedikit ditembus cahaya atau buram, di mana cahaya hanya bisa menembus sebagian sehingga benda terlihat samar.
4. Cahaya Bisa Dibiaskan Cahaya dapat dibiaskan atau dibelokkan ketika menembus media yang berbeda, seperti dari udara ke air. Hal ini menyebabkan kolam renang terlihat lebih dangkal dari sebenarnya. Ketika mengamati ikan dalam kolam, posisi ikan yang terlihat oleh mata bukanlah posisi aslinya karena cahaya dibiaskan saat menembus air. Fenomena ini juga menyebabkan sendok terlihat bengkok ketika sebagian dicelupkan dalam air.
5. Cahaya Bisa Diuraikan Cahaya putih merupakan gabungan dari berbagai macam warna.
Cahaya Matahari adalah salah satu contoh cahaya putih yang bisa diuraikan menjadi warna pelangi menggunakan prisma transparan. Cahaya yang menembus prisma akan dibiaskan dan terurai menjadi warna-warna pelangi. Pelangi terbentuk ketika hujan diiringi dengan sinar Matahari, di mana air hujan bertindak seperti prisma yang membiaskan dan menguraikan cahaya Matahari menjadi warna pelangi. Pelangi juga bisa dibuat sendiri dengan bantuan kaca dan air.
6. Ketika Cahaya Dihalangi Akan Terbentuk Bayangan Cahaya merambat lurus dan tidak dapat berbelok. Ketika cahaya mengenai suatu benda, cahaya yang terhalang oleh benda tersebut akan membentuk bayangan.
-Kegiatan pembelajaran IPAS ,Alhamdulillah peserta didik sebagian besar dapat memahami sifat-sifat cahaya melalui percobaan sederhana walaupun masih ada beberapa anak yang sifat-sifat cahaya
Dokumentasi Kegiatan Hari Ini
Komentar
Posting Komentar