07-01-2025
Selasa, 07 Januari 2025
MATEMATIKA, PENDIDIKAN PANCASILA dan IPAS
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5A
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas V A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Pada hari ini kita akan mempelajari materi keliling bangun datar dan Pelajaran Pendidikan Pancasila serta IPAS..
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya,sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
Refleksi matematika materi semester 1
Selanjutnya kita akan belajar materi Matematika dan Pendidikan Pancasila, berikut ini rangkuman materinya.
🌷MATEMATIKAMateri :Keliling Bangun datar Tujuan pembelajaran : peserta didik diharapkan mampu mengetahui keliling bangun datar dan peserta didik Mampu menemukan cara menghitung keliling berbagai bangun datarMedia pembelajaran : Ppt, gambar bangun datar
Selanjutnya kita akan belajar materi Matematika dan Pendidikan Pancasila, berikut ini rangkuman materinya.
Persegi: Pengertian dan Rumus
Pengertian Keliling Persegi
Keliling persegi adalah jumlah panjang semua sisi pada bangun datar persegi. Bayangkan kamu berjalan mengelilingi sebuah lapangan yang berbentuk persegi. Jarak yang kamu tempuh itulah keliling persegi.
Rumus Keliling Persegi
Karena semua sisi persegi sama panjang, maka rumus keliling persegi adalah:
K = 4 x s
Dimana:
- K adalah keliling persegi
- s adalah panjang sisi persegi
Contoh Soal:
1. Jika sebuah persegi memiliki sisi sepanjang 5 cm, maka kelilingnya adalah:
K = 4 x s K = 4 x 5 cm K = 20 cm
Jadi, keliling persegi tersebut adalah 20 cm.
2.Sebuah persegi panjang memiliki panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Hitunglah keliling persegi panjang tersebut!
Penyelesaian:
- Diketahui:
- Panjang (p) = 12 cm
- Lebar (l) = 8 cm
- Ditanya: Keliling (K)
- Jawab:
- Rumus keliling persegi panjang: K = 2p + 2l
- Substitusi nilai: K = 2(12 cm) + 2(8 cm) = 24 cm + 16 cm = 40 cm
- Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 40 cm.
Rumus Alternatif Keliling Persegi
Selain rumus dasar K = 4 x s, ada juga rumus alternatif keliling persegi yang bisa digunakan dalam situasi tertentu:
- K = 4 x √L (jika diketahui luas persegi)
Dimana:
- L adalah luas persegi
- d adalah panjang diagonal persegi
Penerapan Keliling Persegi dalam Kehidupan Sehari-hari
Konsep keliling persegi sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:
- Membuat bingkai foto: Untuk membuat bingkai foto yang pas, kita perlu menghitung keliling foto terlebih dahulu.
- Membangun pagar: Saat membangun pagar, kita perlu mengetahui panjang pagar yang dibutuhkan dengan menghitung keliling area yang akan dipagar.
- Membuat taman: Untuk membuat taman berbentuk persegi, kita perlu menghitung keliling taman agar tahu berapa banyak tanaman yang dibutuhkan.
Kesimpulan
Keliling persegi adalah konsep dasar dalam geometri yang sangat penting untuk dipahami. Dengan memahami rumus dan penerapannya, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah yang berkaitan dengan bangun datar persegi.
Tips:
- Memahami rumus: Pastikan kamu benar-benar paham rumus keliling persegi panjang.
- Menggambar gambar: Menggambar bentuk persegi panjang dapat membantu visualisasi soal.
- Menuliskan yang diketahui dan ditanya: Ini akan membuat penyelesaian soal menjadi lebih terstruktur.
- PENDIDIKAN PANCASILA
|
1. Mengenali Diri Sendiri dan Lingkunganku
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa dapat dijadikan sebagai pedoman untuk hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan yang ada meliputi perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan.
Berbagai macam perbedaan yang ada di lingkungan masyarakat dapat kita jumpai dengan mudah seperti adanya perbedaan ciri fisik, agama, pendapat, hobi maupun kebiasaan hidu sehari-hari.
Berikut beberapa suku bangsa di sebagian provinsi sesuai dengan persebaran suku bangsa pada peta yang tersedia.
1. Sumatera Utara: Suku Bangsa: Batak Toba, Batak Karo, Mandailing, Nias, Melayu
2. Sumatera Selatan: Suku Bangsa: Ogan, Komering, Lematang, Kayu Agung
3. Kepulauan Riau: Suku Bangsa: Melayu, Orang Laut
4. Lampung: Suku Bangsa : Lampung
5. Kalimantan Barat: Suku Bangsa: Dayak Kanayatn, Dayak Ot Danum
6. Kalimantan Selatan: Suku Bangsa: Banjar, Dayak Maanyan, Dayak Bakumpai
7. Kalimantan Utara: Suku Bangsa: Tidung, Bulungan, Dayak Kenyah, Dayak Lundayeh
8. Jawa Tengah: Suku Bangsa: Jawa
9. Jawa Timur: Suku Bangsa: Jawa, Madura, Osing, Tengger, Bawean
10. Nusa Tenggara Barat: Suku Bangsa: Sasak, Bima (Mbojo), Sumbawa
11. Nusa Tenggara Timur: Suku Bangsa: Alor, Rote, Manggarai, Dawan, Tewa, Sumba
12. Gorontalo: Suku Bangsa: Gorontalo, Polahi
13. Sulawesi Selatan: Suku Bangsa: Makassar, Bugis, Toraja
14. Maluku: Suku Bangsa: Kei, Bacan, Buru, Alifuru, Aru, Tanimbar, Balakeu
15. Maluku Utara: Suku Bangsa: Ternate, Bacan, Buli, Patani, Sawai, Tobelo
16. Papua Barat: Suku Bangsa: Daya Moi, Maibrat, Tehit, Maya, Alkuki, Birau
17. Papua Tengah: Suku Bangsa: Mee, Kamoro, Damal, Kewete, Wolani, Dem
2. Keberagaman sebagai Anugrah
Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia meliputi berbagai aspek dalam kehidupan bermasyarakat antara lain perbedaan suku, agama, ras dan antargolongan. Suku merupakan sekelompok manusia yang memiliki kesamaan norma, identitas dan ciri khas.
Sedangkan agama adalah sarana yang dipakai umat manusia sejak lama untuk menjalankan nilai-nilai Ketuhanan yang diyakini. Adapun ras merupakan sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri fisik secara alamiah. Golongan dan lapisan sosial terdiri dari beragam perbedaan profesi, kelas sosial dan tingkat kesejahteraan.
Berikut beberapa bahasa daerah yang dipakai oleh suku-suku bangsa dari beberapa provinsi di Indonesia sesuai dengan persebaran suku bangsa pada peta yang tersedia.
1. Sumatera Utara: Bahasa Daerah: Batak, Nias, Melayu
2. Sumatera Selatan: Bahasa Daerah: Ogan, Komering, Lematang, Kayu Agung
3. Kepulauan Riau: Bahasa Daerah: Melayu
4. Lampung: Bahasa Daerah: Lampung
5. Kalimantan Barat: Bahasa Daerah: Kayaan, Ot Danum
6. Kalimantan Selatan: Bahasa Daerah: Banjar, Maanyan, Bakumpai
7. Kalimantan Utara: Bahasa Daerah: Tidung, Bulungan, Kenyah, Lundayeh
8. Jawa Tengah: Bahasa Daerah: Jawa
9. Jawa Timur: Bahasa Daerah: Jawa, Madura
10. Nusa Tenggara Barat: Bahasa Daerah: Sasak, Bima, Sumbawa
11. Nusa Tenggara Timur: Bahasa Daerah: Alor, Rote, Manggarai, Dawan, Tewa, Sumba Barat
12. Gorontalo: Bahasa Daerah : Gorontalo
13. Sulawesi Selatan: Bahasa Daerah: Makassar, Bugis, Toraja
14. Maluku: Bahasa Daerah: Kei, Bacan, Buru, Leinam, Barakai, Dawelor, Balkewan
15. Maluku Utara: Bahasa Daerah: Ternate, Bacan, Buli, Patani, Sawai, Tobelo
16. Papua Barat: Bahasa Daerah: Daya Moi Sigin, Maibrat, Tehit, Maya, Kokoda, Inanwatan
17. Papua Tengah: Bahasa Daerah: Ekari (Mee), Kamoro, Damal, Keuw, Wolani, Dem
3. Keberagaman sebagai Kekuatan
Perbedaan yang hadir dalam kemajemukan masyarakat Indonesia tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa, mengingat hal itu merupakan sebuah kebutuhan sebagai manusia. Kita tidak dapat hiduo tanpa orang lain,kesadaran akan hal itulah yang membuat diri kita untuk terus berupaya menjaga hubungan baik dengan sesama apa pun latar belakang dan perbedaan yang dimiliki.
4. Menghargai Keberagaman di Lingkungan Sekitar
Upaya menghargai keberagaman meliputi perilaku toleransi antar perbedaan yang ada di masyarakat untuk menjalin kehidupan bermasyarakat yang harmonis untuk saling melengkapi dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Unsur yang harus dimiliki untuk mendukung terciptanya keberagaman antara lain :
a. Kompetensi
b. Institusi
c. Identitas
d. Emosi
Latihan soal :
1. Sikap yang baik terhadap keragaman budaya yang ada di dalam masyarakat adalah...
A. Ikut melestarikan budaya yang ada
B. Tidak senang melihat pertunjukan acara adat
C. Membeda-bedakan antar budaya
D. Menentang kebudayaan dariorang lain.
Jawaban: A
2. Cara melestarikan budaya bangsa kecuali...
A. Mempelajari Kesenian Daerah Lain
B. Mempunyai sikap mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masyarakat
C. Mengembangkan Budaya Daerah Sendiri
D. Mementingkan kebudayaan luar
Jawaban: D
3. Sebutkan unsur-unsur budaya yang ada di dalam bangsa indonesia adalah...
A. Religi/Kepercayaan
B. Agama
C. suku bangsa
D. keberagaman
Jawaban: A
4. Sebutkan sikap menghadapi keragaman yang ada di sekolah adalah...
A. sibuk sendiri
B. menolong teman tanpa pandang bulu
C. egois
D. mengikuti kata hati
Jawaban: B
5. Jelaskan sikap menghadapi keragaman yang ada di sekolah adalah...
A. tenggang rasa
B. lapang dada
C. toleransi
D. hanya keinginan
Jawaban: C
6. Mau mendengarkan pendapat teman yang sedang berdiskusi kelompok, merupakan contoh nilai dari pengamalan sila ke...
A. 1
B. 3
C. 4
D. 2
Jawaban: C
7. Salah satu bentuk tanggung jawab seorang siswa adalah...
A. Mentaati aturan sekolah
B. Memperoleh hasil belajar
C. Bermain saat istirahat
D. Mendapat uang saku
Jawaban: A
8. Di bawah ini yang merupakan kewajiban anggota warga masyarakat adalah...
A. Dipilih menjadi ketua RW
B. Menjaga kebersihan
C. Mendapat perlindungan
D. Mendapat pelayanan kesehatan posyandu
Jawaban: B
9. Seorang siswa memiliki hak di sekolah, yakni...
A. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban sekolah
B. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah
C. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya
D. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid
Jawaban: C
10. Setiap siswa harus menjaga sarana pendidikan yang ada di sekolah dengan baik.
Ketika sarana tidak dijaga dengan baik maka sarana belajarnya akan rusak sehingga kegiatan belajar akan terganggu.
Supaya kegiatan belajar berjalan dengan baik maka siswa harus menjalankan... sebagai siswa dengan penuh taggung jawab.
A. Kewajiban
B. Hak
C. Sikap
D. Norma
Jawaban: A
Ipas
Bab 6 Indonesia Kaya
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan pengertian peta beserta bagian-bagiannya dengan benar.
Media pembelajaran : buku cetak ipas, video, ppt. Peta
Metode pembelajaran : ceramah, diskusi dan tanya jawab.
Indonesia Kaya
1. Apa itu peta
Informasi umum pada peta
Jenis peta
2 letak dan kondisi geografis Indonesia
- letak geografis Indonesia
- Kondisi Geografis Indonesia
3. Negara Maritim dan Agraris
- Negara Maritim
- Negara Agraris
Pengertian Peta
- Membantu pekerjaan, seperti konstruksi jalan, navigasi, dan perencanaan
- Menyajikan data tentang potensi suatu daerah, misalnya peta potensi rawan banjir, potensi kekeringan, potensi air, dan lainnya
- Judul peta: Mencerminkan isi utama peta dan biasanya ditulis dengan huruf kapital. 2Skala peta: Perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan Bumi. Garis lintang dan garis bujur: Garis lintang adalah garis imajiner yang melintang dari barat ke timur, sedangkan garis bujur adalah garis imajiner yang membujur dari utara ke selatan. Petunjuk arah: Diagram arah mata angin yang biasanya menunjukkan arah utara ke atas.
- Peta inset: Gambar peta yang tercantum di luar peta utama, namun masih termasuk dalam garis tepi peta.
- Simbol peta: Digunakan untuk menggambarkan objek atau fitur pada peta, seperti kota, jalan, sungai, dan lainnya.
- Legenda: Kumpulan keterangan tentang simbol-simbol yang ada pada peta.
- Warna peta: Memberikan informasi penting, misalnya warna hijau untuk dataran rendah dan warna kuning untuk dataran tinggi.
- Lembaga pembuat: Informasi tentang lembaga pembuat peta dan tahun pembuatan peta.
- Keterangan sistem proyeksi peta: Menjelaskan bagaimana permukaan Bumi yang melengkung diproyeksikan ke bidang datar pada peta.
- Garis tepi: Batasan yang mengelilingi semua informasi yang terdapat dalam peta.
- Jenis peta
- Ada beberapa jenis peta, di antaranya:
- Berdasarkan skalaPeta dibagi menjadi lima jenis berdasarkan skalanya, yaitu peta kadaster, peta skala besar, peta skala sedang, peta skala kecil, dan peta skala geografis. Berdasarkan bentuk
- Peta dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan bentuknya, yaitu peta datar, peta timbul, dan peta digital. Berdasarkan penyajian
- Peta dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan penyajiannya, yaitu peta garis, peta foto, dan peta digital.
- Peta tematikPeta yang menggambarkan informasi tertentu mengenai suatu tema atau topik. Contohnya, peta politik, peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, dan peta kepadatan penduduk.
- Peta indukPeta yang dibuat berdasarkan hasil survei lapangan langsung.
- Peta turunanPeta yang dihasilkan berdasarkan acuan dari peta yang sebelumnya sudah ada.
- Latihan soal :
Refleksi kegiatan hari ini,
Alhamdulillah peserta didik menyimak penjelasan dari ibu guru materi Matematika tentang keliling bangun datar pendidikan pancasila tentang keberagaman budaya di Indonesia, materi ipas tentang Indonesia kaya.Peserta didik sangat antusias dalam mempelajari materi hari ini dan sebagian beserta peserta didik mampu mengerjakan latihan soal dengan baik dan benar.
Dokumentasi Pembelajaran hari ini
Komentar
Posting Komentar