09-01-2025
Kamis, 09 Januari 2025
Bahasa Indonesia,Matematika dan Seni Rupa
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5A
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas V A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.
Pada hari ini kita akan mempelajari materi Bahasa Indonesia, Matematika dan Seni Rupa
Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya,sholat dhuha berjamaah dan membaca Al Qur'an.
Mapel B. Indonesia
- Bersifat informatif, sehingga bahasa yang disampaikan harus jelas dan terperinci
- Tidak berusaha mempengaruhi pembaca terhadap apa yang dibahas
Tahukah kamu apakah itu supermoon?
Bulan terlihat lebih besar
Supermoon adalah peristiwa di mana Bulan tampah lebih besar, lebih terang, dan lebih dekat dari biasanya. Supermoon terjadi karena bentuk orbit terhadap Bumi bukan bulat, melainkan elips. Sehingga, ada titik terjauh (apogee) dan titik terdekat (perigee) antara Bulan dengan Bumi.
Dilaporkan dari NASA , apogee Bulan jarak rata-rata 405.500 kilometer dari Bumi, adapun pada perigee Bulan jarakan rata-rata 363.300 kilometer dari Bumi. Pada perigee atau titik terdekat inilah Bulan berada di posisi paling dekat dengan Bumi.
Sehingga, ketika dilihat dari langit malam, supermoon membuat Bulan terlihat lebih dekat, lebih besar, dan lebih terang.
Dilansir dari National Geographic , ketika supermoon Bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan ketika berada di apogee (titik terjauh dari Bumi).
Muncul beberapa kali dalam setahun
Jika terjadi karena orbit Bulan, apakah supermoon dapat dilihat setiap bulan menyelesaikan satu orbitnya kepada Bumi? Jawabannya, adalah tidak.
Supermoon tidak bisa dilihat setiap bulan karena ada syarat satu lagi yang harus dipenuhi untuk munculnya periitiwa ini.
Mengutip dari Space , Bulan juga harus berada pada fase penuh yang terjadi setiap 29,5 hari. Artinya, orbit Bulan mengalami perubahan orientasi Bumi terus mengorbit Matahari. Sehingga kedua sayarat tersebut jarang terpenuhi dan supermoon hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.
Ada beberapa mitos tentang supermoon yang tersebar di masyarakat dunia. Suatu cerita rakyat menceritakan bahwa supermoon membuat oang menjadi gila.
Orang yang meihat peritiwa tersebut akan mengalami gangguan mental, pembelajaran epilepsi, dan penyimpangan perilaku.
Munculnya supermoon juga sering disebut menyebabkan bencana. Namun, mitos kedua tersebut adalah salah.
Supermoon tidak memiliki dampak seperti terhadap manusia. Perubahan Bulan yang lebih dekat dengan Bumi akan meningkatkan kekuatan gravitasi Bulan.
Hal tersebut akan menaikkan pasang surut air laut. Namun pasang surut yang terjadi hanya berkisar 2 inci saja. Sehingga, supermoon tidak membawa bencana. Supermoon juga tidak berdampak buruk pada psikologis manusia.
Dua kalimat fakta dan opini
kalian perlu paham pengertian dari fakta dan opini jangan sampai terbalik atau bingung dalam membedakannya kalimat fakta dan opini memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda dalam sebuah teks kalimat fakta adalah Kalimat yang menjelaskan sesuatu secara riil atau nyata dan benar-benar terjadi kalimat fakta mengandung unsur kebenaran karena disertai dengan data yang sudah teruji dan dapat dibuktikan contoh
1. Apogee bulan jarak rata-rata 405 500 km dari bumi .
2.Perigee bulan jaraknya rata-rata 363 300 km dari bumi .
sementara kalimat opini artinya kalimat yang berupa bentuk pendapat seseorang saja kalimat opini bersifat kebenaran dari seseorang yang belum tentu teruji dan dapat dibuktikan Hal ini karena tidak disertai dengan data yang valid .
contoh
1.peristiwa supermoon dapat membuat hewan menjadi ganas
2. supermoon dapat menyebabkan susah tidur pada manusia
Teks yang digunakan untuk soal nomor 1-3:
Pelangi
Pelangi adalah fenomena optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna yang tampak di langit atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada saat hujan ringan. Pelangi juga dapat
Pelangi terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia dibiaskan dan diuraikan menjadi warna-warna spektrum (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Warna-warna ini kemudian dipantulkan oleh bagian belakang butiran air dan dibiaskan lagi saat keluar dari butiran air. Proses inilah yang menyebabkan terbentuknya busur cahaya berwarna-warni yang disebut pelangi.
Pelangi selalu tampak setelah hujan reda atau di sekitar air terjun karena pada saat itulah terdapat butiran-butiran air di udara yang diperlukan untuk terjadinya pembiasan cahaya. Tanpa adanya butiran air, pelangi tidak akan terbentuk.
-
Ide pokok paragraf kedua teks di atas adalah...
a. Proses terjadinya hujan b. Proses pembiasan cahaya matahari oleh butiran air c. Warna-warna spektrum cahaya d. Terbentuknya air terjun
Jawaban: b
-
Berikut ini yang bukan merupakan penyebab terjadinya pelangi adalah...
a. Pembiasan cahaya matahari b. Adanya butiran air di udara c. Terjadinya petir d. Penguraian warna spektrum cahaya
Jawaban: c
-
Teks di atas termasuk jenis teks...
a. Deskripsi b. Narasi c. Eksplanasi d. Persuasi
Jawaban: c
-
Struktur teks eksplanasi yang berisi pernyataan umum tentang suatu fenomena terdapat pada bagian...
a. Interpretasi b. Urutan sebab akibat c. Pernyataan umum d. Kesimpulan
Jawaban: c
-
Berikut ini yang merupakan contoh judul teks eksplanasi adalah...
a. Indahnya Pemandangan di Pantai Kuta b. Cara Membuat Kue Brownies c. Proses Terjadinya Gerhana Matahari d. Kisah Seorang Pahlawan
Jawaban: c
-
Tujuan teks eksplanasi adalah...
a. Menceritakan suatu kejadian secara kronologis b. Memberikan informasi tentang proses terjadinya suatu fenomena alam atau sosial c. Menggambarkan suatu objek secara detail d. Mempengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu
Jawaban: b
-
Ciri kebahasaan yang sering digunakan dalam teks eksplanasi adalah...
a. Menggunakan kata-kata emotif b. Menggunakan konjungsi kausalitas (sebab akibat) c. Menggunakan kalimat perintah d. Menggunakan majas perbandingan
Jawaban: b
-
Berikut ini yang bukan merupakan contoh fenomena alam yang dapat dijelaskan dalam teks eksplanasi adalah...
a. Terjadinya gempa bumi b. Proses fotosintesis c. Pertumbuhan ekonomi d. Cara membuat layang-layang
Jawaban: d
-
Bagian teks eksplanasi yang berisi kesimpulan atau intisari dari penjelasan yang telah diberikan terdapat pada bagian...
a. Pernyataan umum b. Urutan sebab akibat c. Interpretasi d. Judul
Jawaban: c
-
Konjungsi yang tepat untuk menghubungkan kalimat yang menyatakan hubungan sebab akibat adalah...
a. dan, atau, tetapi b. karena, sebab, oleh karena itu c. kemudian, lalu, setelah itu d. bahwa, jika, apabila
Jawaban: b
- Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menyelesaikan soal yang berhubungan dengan keliling layang -layang
Media pembelajaran : PPt, gambar bangun datar
Keliling Layang-Layang
Apa itu layang-layang?
Layang-layang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan berdekatan. Bentuknya unik, seperti layang-layang yang kita kenal.
Ciri-ciri Layang-layang:
- Dua pasang sisi sama panjang: Sisi yang berdekatan memiliki panjang yang sama.
- Dua diagonal saling tegak lurus: Garis yang menghubungkan sudut-sudut yang berhadapan membentuk sudut 90 derajat.
- Satu sumbu simetri: Layang-layang hanya memiliki satu garis simetri.
Rumus Keliling Layang-layang
Keliling suatu bangun datar adalah jumlah panjang semua sisinya. Karena layang-layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang, maka rumus kelilingnya adalah:
Keliling = 2a + 2b
Dimana:
- a: Panjang salah satu sisi yang berbeda
- b: Panjang sisi lainnya yang berbeda
Contoh Soal:
Perhatikan layang-layang ABCD berikut:
Jika panjang AB = 5 cm dan BC = 3 cm, maka keliling layang-layang ABCD adalah:
Keliling = 2a + 2b Keliling = 2(5 cm) + 2(3 cm) Keliling = 10 cm + 6 cm Keliling = 16 cm
Jadi, keliling layang-layang ABCD adalah 16 cm.
Ingat:
- Satuan: Pastikan satuan panjang sisi yang digunakan sama (cm, m, dll.) agar hasil perhitungan keliling juga memiliki satuan yang sama.
- Gambar: Membuat gambar layang-layang dapat membantu memahami soal dan mempermudah perhitungan.
Kesimpulan
Menghitung keliling layang-layang sangat mudah jika kita mengetahui panjang dua sisi yang berbeda. Dengan menggunakan rumus keliling dan memperhatikan satuan, kita dapat dengan cepat menentukan keliling layang-layang.
Apakah kamu ingin mempelajari tentang luas layang-layang atau sifat-sifat lainnya?
Tips Tambahan:
- Latihan soal: Semakin banyak berlatih soal, akan semakin mahir kamu dalam menghitung keliling layang-layang.
- Gunakan alat bantu: Jika kesulitan, gunakan penggaris atau jangka untuk menggambar layang-layang dan menghitung panjang sisinya.
Mapel : Seni Rupa
Tujuan pembelajaran : Peserta didik dapat menjelaskan prinsip keseimbangan.
Media pembelajaran :buku Seni Rupa, ppt, gambar Ekspresif
Metode pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, ceramah
Menggambar Ekspresif terdiri atas 1 memahami prinsip keseimbangan 2 mengenal gambar ekspresif 3 menggambar ekspresif dengan prinsip keseimbangan.
Komentar
Posting Komentar