MATERI AJAR KELAS VI F HARI RABU 14 AGUSTUS 2019

Materi PPkn
Meneladani Kerjasama Para Pejuang sebagai  Bentuk Penerapan Nilai Persatuan dan Kesatuan

Kerjasama para pejuang untuk meraih kemerdekaan merupakan bentuk penerapan sila ke 3 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.Kita juga harus menerapkan nilai persatuan dalam kehidupan sehari hari supaya tercapai kehidupan yang damai aman nyaman dan tenteram dan menghindarkan diri dari perselisihan.
Manfaat kerjasama sebagai penerapan nilai persatuan dan kesatuan adalah
1.pekerjaan menjadi lebih cepat    selesai
2.pekerjaan terasa lebih ringan
3.memperkuat semangat persatuan.
MATERI SBdP
Pola lantai pada tarian daerah
Pola lantai pada tari Piring dari Sumatra Barat adalah
1 pola lantai horizontal
Pola lantai berbentuk garis lintang.para penari berbaris melintang sesuai dengan gerakan tari
2.Pola lantai vertikal
Pola lantai berbentuk garis bujur.para penari berbaris membujur sesuai dengan gerakan tari
3.Pola lantai berbentuk garis lingkaran.Para penari berada pada posisi melingkar sesuai dengan gerakan tari.
Materi  Bahasa Indonesia
Melengkapi peta pikiran menggunakan Kalimat efektif
Informasi penting yang terdapat dalam suatu teks dapat disajikan dalam bemtuk peta pikiran.Peta pikiran dapat memudahkan mengingait informasi penting.
Tugas siswa dapat menemukan informasi penting dari teks buku bupena halaman 110 dengan menggunakan kata tanya dalam bentuk peta pikiran dan menuliskannya menggunakan kalimat efektif
Materi IPA
Cara Hewan Beradaptasi Pada kondisi lingkungan tertentu
1.Ikan
 Semua jenis ikan ini mempunyai habitat di air, baik itu air tawar maupun air laut. Air ini bersifat menekan ke segala arah sehingga ikan membutuhkan bentuk tubuh yang mempermudah ia berenang, sehingga tubuh ikan ini cenderung ramping dan aerodinamis yang memudahkan ikan bergerak bebas di air.
2. Unta
Unta adalah hewan yang habitatnya di gurun pasir yang gersang dan panas. Maka dari itu bagian- bagian tubuh unta sangat membantunya melindungi diri dan bertahan hidup di habitatnya. Yaitu punuk unta yang digunakan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan juga lemak. Kaki unta panjang agar unta tidak terperosok di pasir. Dan di kaki unta ada bantalan yang melindungi kaki unta dari panas yang menyengat.
3. Beruang kutub. 
Beruang kutub tinggal di daerah es atau kutub. Beruang mempunyai kaki yang besar dan lebar untuk berjalan di salju. Dan beruang mempunyai bulu tebal dan hangat untuk melindungi diri dari dinginnya suhu es.
4. Kelelawar
 Kelelawae mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan untuk mendeteksi mangsa pemangsa dan benda di sekitarnya menggunakan pantulan bunyi
5. Burung Hantu
  Burung hantu memiliki                penglihatan dan pendengaran  yang tajam dan peka untuk  mencari mangsa pada malam  hari.
6.Lumba lumba dan paus
  Lumba lumba dan paus    muncul dipermukaan laut jika  ingin menghirup oksigen.



3. Adaptasi fisiologi pada hewan
  • Nyamuk adalah hewan penghisap darah, baik darah hewan lainnya maupun darah manusia. Nyamuk memiliki zat antikoagulan (anti pembeku darah). Fungsinya zat ini adalah menjaga darah yang dihisap oleh nyamuk tetap bisa cair. 
  • Hewan herbivora memiliki jenis jenis enzim seperti enzim seluase yang berfungsi untuk mencerna daun yang mengandung banyak serat.
4. Adaptasi tingkah laku pada hewan
  • Bunglon melakukan mimikri, yaitu menyesuaikan warna tubuh dengan lingkungannya. Hal ini berfungsi untuk mengelabuhi musuhnya dan mengelabuhi mangsanya.
  • Cicak melakukan autotomi, yaitu pemotongan ekor cicak saat keadaan bahaya.
  • Pinguin selalu hidup bergerombol atau berkelompok karena pinguin hidup di daerah yang bersuhu dingin.
  • Kerbau menyukai mandi di lumpur atau di sungai dengan tujuan untuk mengurangi panas yang ada di tubuhnya.
  • Burung- burung jenis tertentu akan berpindah ke daerah yang lebih hangat saat memasuki musim dingin. Dan mencari daerah yang mudah untuk mendapatkan makanan. Apabila musim dingin daerah asalnya sudah selesai maka burung tersebut akan kembali ke daerah asal.
  • Rayap memiliki adaptasi tingkah laku yang unik yang tidak dilakukan oleh hewan lain. Rayap akan memakan kembali kulitnya yang terkelupas saat melakukan pergantian kulit. Hal ini dilakukan agar rayap memperoleh enzim pencerna selulosa pada kayu, yang mana enzim ini dihasilkan oleh Flagellata yang hidup di pencernaan rayap. Maka dari itu rayap memakan kembali bagian kulit dan ususnya yang telah terkelupas. Selain itu, bayi rayap yang baru menetas akan menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellata dari saluran pencernaan induknya agar masuk ke dalam.

Komentar

  1. trimakasih bu untuk materi nya hari ini..semoga anak2 dapat menerimanya dengan baik

    BalasHapus
  2. Terima kasih ya bu Fitri..
    Sangat membantu sekali dalam belajar dan orang tua pun dapat mengetahui pelajaran yg sdh diberikan

    BalasHapus
  3. Terimakasih banyak buk untuk materinya.
    Sangat membantu sekali untuk siswa dan orangtua dirumah (bunda kekey)

    BalasHapus
  4. Materinya luar biasa semoga bermanfaat untuk anak anak didik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bunda2 semoga blog ini bermanfaat bagi kemajuan siswa didik kita.Aamiin

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer