Materi Ajar Kelas VI F Hari Rabu 19.Februari 2020

Materi Ajar Kelas VI F Rabu 19-2-2020

Muatan IPS
Perubahan Sosial yang Terjadi Akibat Modernisasi

Dampak Perubahan Sosial Akibat Modernisasi & Globalisasi

Dengan perkembangan atau kemajuan zaman yang pasti akan berdampak pada kehidupan kita sebagai mahkluk hidup yang dimana dengan adanya kemajuan tegnologi, kemajuan informasi dan lain sebagainya ini sebenarnya menuntut kita harus ikut berkembang atau dengan kata lain tidak ketinggalan zaman di zaman yang serba modern ini untuk itu kita harus bijak dalam mengikuti perubahan ini,
Adapun dampak dari Perubahan sosial akibat modernisasi dan globalisasi memiliki dampak yang positif dan negatif, Berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak positif dan negatif dari perubahan tertsebut.

Dampak perubahan sosial yang bersifat positif

♦ Perubahan tata nilai dan sikap. Terjadinya difusi dan inovasi dalam kebudayaan dapat mengubah nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
♦ Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dirasakan masyarakat mendorong makin maju dan membaiknya tingkat kehidupan.
♦ Tingkat kehidupan yang lebih baik. Jika diperhatikan. kehidupan manusia dan masyarakat dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Peningkatan yang dapat dilihat dan dirasakan langsung adalah sistem teknologi. Banyaknya penemuan baru mempermudah masyarakat dalam pekerjaannya. Teknologi tradisional yang banyak dipakai oleh masyarakat banyak yang diganti dengan teknologi modern karena kenyataan dapat memperingan usaha manusia. Meningkatnya produksi yang dihasilkan akan membawa pada peningkatan kehidupan yang lebih baik.

Dampak perubahan sosial yang bersifat negatif
♦ Pola kehidupan konsumtif. Kemampuan daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam barang kebutuhan.
♦ Sikap individualistik. Persaingan hidup yang makin ketat dan keras mengakibatkan nilai-nilai kemanusiaan mengalami pergeseran nilai. Budaya gotong royong dan tolong menolong lebih bersifat fungsional yang disalurkan melalui lembaga resmi atau yayasan. Sikap individualistik ini sangat terasa dilingkungan masyarakat perkotaan. Masyarakat yang ada di perkotaan jarang bersosialisasi dengan tetangga. Mereka telah disibukkan dengan urusan pekerjaan sehingga komunikasi antar individu dalam kelompok tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya
Gaya hidup kebarat-baratan. Kebudayaan yang berpengaruh di masyarakat tidak hanya yang berasal dari budaya negara sendiri atau daerah sendiri. Mereka juga mendapat pengaruh budaya luar, antara lain budaya barat. Nilai-nilai budaya barat tidak sepenuhnya berpengaruh positif tetapi ada juga yang berpengaruh negatif, seperti gaya hidup kebarat-baratan dan pola hubungan anak terhadap orang tua.

♦ Kesenjangan sosial. Perubahan kebudayaan akan menimbulkan kesenjangan sosial jika perubahan itu hanya dinikmati oleh kelompok orang. Kelompok orang yang menikmati perubahan cenderung memiliki kemampuan sosial ekonomi yang lebih baik daripada yang tidak menikmati.
Selain proses modernisasi dan globalisasi, ada juga proses yang disebut reformasi. Reformasi adalah suatu proses perbaikan atau penataan ulang terhadap faktor-faktor rehabilitasi yang terdapat dalam masyarakat. Reformasi tidak menekankan pada pencegahan atau pembentukan pranata-pranata baru dalam masyarakat, akan tetapi lebih pada usaha-usaha mengembalikan arah dan tujuan yang selama ini lebih banyak diwarnai oleh penyimpangan pada pelaksanaan lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut.
Muatan Bahasa Indonesia
Menjelaskan Isi Cerita Berdasarkan Permasalahan yang dialami Para Tokohnya
Di dalam teks fiksi terdapat kejadian yang dialami para tokohnya atau kegiatan yang dilakukan para tokohnya.Kejadian/kegiatan itu menjadi bagian dari cerita dalam teks fiksi.Penulis menceritakan siapa tokohnya,apa yang dialaminya,kapan terjadinya permasalah,dimana terjadi permasalahan itu dan bagaimana menyelesaikan permasalah nya.
Tugas siswa mengerjakan latihan di buku Bupena halaman 102 dari teks bacaan Mudahnya Mengetik
Muatan PPKn
Makna Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pada masa kini persatuan dan kesatuan

Pengertian Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Persatuan berasal dari kata satu yang artinya tidak terpecah-belah atau utuh. Jadi arti persatuan yaitu bersatunya bermacam-macam aneka ragam kebudayaan menjadi satu yang utuh dan serasi.
Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang tinggal di wilayah Negara Indonesia, didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam negara yang merdeka dan berdaulat.
Perlu kita ketahui prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan, diantaranya:
  • Prinsip Bhineka Tunggal Ika
  • Prinsip Nasionalisme Indonesia
  • Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
  • Prinsip Wawasan Nusantara
  • Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-Cita Reformasi
  • Manfaat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

  • Bisa mengatasi semua perbedaan yang timbul dengan penuh kesadaran.
  • Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman, dan baik.
  • Bangsa Indonesia lebih mudah untuk maju
  • Mempermudah untuk mencapai tujuan nasional, yaitu tujuan yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
  • Menciptakan suasana yang aman, damai, dan tenteram dalam negara karena setiap orang menunjukkan sikap solidaritas, setia kawan, dan toleran yang tinggi
  • Agar tidak terjadi perbedaan yang menonjol antar manusia
  • Supaya tidak terjadi perpecahan bangsa dan keutuhan terus terjaga.
  • Supaya keutuhan dan keamanan NKRI tetap terjaga
  • Pergaulan antar sesama akan lebih akrab dan rukun.
  • Memperkuat jati diri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
  • Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara
  • Terwujudnya kehidupan yang seimbang, selaras, dan serasi antar sesama.
  • Pelaksanaan gotong-royong akan berjalan lancar dan baik.
  • Memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.
  • Bisa bekerjasama dan saling tolong-menolong di kehidupan sehari hari.
  • Menjaga kerukunan dan menjalin silaturahmi.
  • Agar tidak timbul konflik dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Menghindari pertengkaran dan permusuhan.
  • Supaya bisa saling bahu membahu saat ada kerja bakti di sekolah
  • Agar tidak membuat kerusuhan di sekolah
  • disebutkan diatas bisa terwujud

Komentar

Postingan Populer