Materi Ajar Kelas VI F Hari Selasa 11 Februari 2020

Materi Ajar Kelas VI F Selasa 11-2-2020

MUATAN IPS TENTANG HUBUNGAN KONDISI GEOGTAFIS DENGAN KEADAAN SOSIAL DAN BUDAYA NEGARA THAILAND
Negara Thailand termasuk negara yang ikut memprakarsai terbentuknya ASEAN. Selain itu Bangkok sebagai Ibu kota dari Negara Thailand digunakan sebagai tempat kelahiran dan pendeglarasian ASEAN. Negara Thailand merupakan Negara yang cukup berpotensi, baik potensi alam, potensi manusia, maupun potensi lainnya. Thailand merupakan negara satu – satunya yang belum pernah dijajah di Asia Tenggara.

A.    Profil Negara Thailand 

Luas negara Thailand adalah 513.120 km2. Populasi penduduk yang ada di negara Thailand adalah sekitar 67.741.401 jiwa. Negara Thailand memiliki batas-batas negara secara politis sebagai berikut.
image
Timur         : Negara Laos dan Kamboja
Barat        : Negara Myanmar dan Laut Andaman
Utara         : Negara Laos dan Myanmar
Selatan     : Negara Malaysia dan Teluk Siam
Negara Thailand merupakan satu satunya Negara yang ada di asia tenggara yang tidak dijajah oleh bangsa eropa Thailand memiliki sistem pemerintahan monarki konstitusional, sebuah sistem pemerintahan sejenis monarki yang didirikan di bawah sistem konstitusional dengan mengakui Raja, Ratu, atau Kaisar sebagai kepala negara. Monarki konstitusional yang modern biasanya menggunakan konsep trias politica, atau politik tiga serangkai. Ini berarti raja adalah hanya ketua simbolis cabang eksekutif.
 image
Negara thailand terdiri dari 77 provinsi (Propinsi, tunggal dan jamak) yaitu : Amnat Charoen, Ang Thong, Bueng Kan, Buriram, Chachoengsao, Chai Nat, Chaiyaphum, Chanthaburi, Chiang Mai, Chiang Rai, Chon Buri, Chumphon, Kalasin, Kamphaeng Phet, Kanchanaburi, Khon Kaen, Krabi, Krung Thep Mahanakhon (Bangkok), Lampang, Lamphun, Loei, Lop Buri, Mae Hong Son, Maha Sarakham, Mukdahan, Nakhon Nayok, Nakhon Pathom, Nakhon Phanom, Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Nakhon Si Thammarat, Nan, Narathiwat, Nong Bua Lamphu, Nong Khai, Nonthaburi, Pathum Thani, Pattani, Phangnga, Phatthalung, Phayao, Phetchabun, Phetchaburi, Phichit, Phitsanulok, Phra Nakhon Si Ayutthaya, Phrae, Phuket, Prachin Buri, Prachuap Khiri Khan, Ranong, Ratchaburi, Rayong, Roi Et, Sa Kaeo, Sakon Nakhon, Samut Prakan, Samut Sakhon, Samut Songkhram, Sara Buri, Satun, Sing Buri, Sisaket, Songkhla, Sukhothai, Suphan Buri, Surat Thani, Surin, Tak, Trang, Trat, Ubon Ratchathani, Udon Thani, Uthai Thani, Uttaradit, Yala, Yasothon. Kepala Negara adalah raja dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Sistem pemilu yang dianut berupa monarki turun-temurun; perdana menteri dipilih dari antara anggota DPR; setelah pemilihan umum nasional untuk DPR, pemimpin partai diposisikan untuk mengatur koalisi mayoritas biasanya menjadi perdana menteri oleh janji oleh raja; perdana menteri terbatas pada dua masa jabatan empat tahun.
Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan monarki konstitusional. Dalam aliansi dengan Jepang selama Perang Dunia II, Thailand menjadi sekutu perjanjian AS pada tahun 1954 setelah mengirim pasukan ke Korea dan kemudian berjuang bersama Amerika Serikat di Vietnam. Thailand sejak tahun 2005 telah mengalami beberapa putaran kekacauan politik termasuk kudeta militer pada 2006 yang menggulingkan Perdana Menteri Thaksin Chinnawat, diikuti oleh protes jalanan besar-besaran dengan bersaing faksi-faksi politik di tahun 2008, 2009, dan adik bungsu Thaksin 2010, YINGLAK Chinnawat, pada tahun 2011 memimpin Partai Puea Thai untuk menang pemilu dan memegang kendali pemerintah. Sebuah amnesti tagihan selimut untuk individu yang terlibat dalam protes jalanan, diubah pada menit terakhir untuk memasukkan semua kejahatan politik - termasuk semua keyakinan terhadap Thaksin - dipicu bulan protes anti-pemerintah besar-besaran di Bangkok awal bulan November 2013. Pada awal Mei 2014 YINGLAK telah dihapus dari kantor dan pada akhir Mei 2014 Royal Thai Army melakukan kudeta terhadap pemerintah sementara.
Negara Thailand merupakan Negara yang aktif partisipasinya dalam organisasi yang diselenggarakan internasional, hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya organisasi yang diikuti yaitu  ADB, APEC, ARF, ASEAN, BIMSTEC, BIS, CD, CICA, CP, EAS, FAO, G-77, IAEA, IBRD, ICAO, ICC (komite nasional), ICRM, IDA, IFAD, IFC, IFRCS, IHO, ILO, IMF, IMO, IMSO, Interpol, IOC, IOM, IPU, ISO, ITSO, ITU, ITUC (LSM), MIGA, NAM, OAS (pengamat), OKI (pengamat), OIF (pengamat), OPCW, OSCE ( partner), PCA, PIF (partner), PBB, UNAMID, UNCTAD, UNESCO, UNHCR, UNIDO, UNMOGIP, UNWTO, UPU, WCO, WFTU (LSM), WHO, WIPO, WMO, WTO. 

B.    Keadaan Geografis Thailand

Secara geografis negara thailand terletak pada koordinat 15 00 N, 100 00 E sedangkan secara astronomis Negara Thailand terletak diantara 50 LU – 210 LS dan 970 BT – 1060 BT. Posisi astronomi ini menyebabkan negara Thailand beriklim tropis Ada tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan. Musim dingin dimulai dari bulan Nopember sampai Februari. Suhu rata-rata pada bulan Desember adalah 26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di Chiang Mai dan 27° C (80° F) di Songkhla. Musim panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata pada bulan Maret 29° C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Suhu rata-rata dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Tetapi di daerah selatan tidak terjadi perubahan. Musim hujan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata pada bulan September adalah 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Maret adalah 3cm (1.2in) di Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, 6cm (2.4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah 17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, 10cm (4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di Chiang Mai, 11cm (4.1in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai, 44cm (17.2in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in). Loei yang terletak di wilayah timur laut merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan Januari, suhu di pegunungannya dapat turun hingga di bawah 0° C.

Keadaan Geografis Thailand

Secara geografis negara thailand terletak pada koordinat 15 00 N, 100 00 E sedangkan secara astronomis Negara Thailand terletak diantara 50 LU – 210 LS dan 970 BT – 1060 BT. Posisi astronomi ini menyebabkan negara Thailand beriklim tropis Ada tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan. Musim dingin dimulai dari bulan Nopember sampai Februari. Suhu rata-rata pada bulan Desember adalah 26° C (78° F) di Bangkok, 22° C (71° F) di Chiang Mai dan 27° C (80° F) di Songkhla. Musim panas dimulai dari bulan Maret sampai Mei. Suhu rata-rata pada bulan Maret 29° C (85° F) di Bangkok, 23° C (74° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Suhu rata-rata dapat mencapai 2°-3° C (4°- 6° F) pada pertengahan atau akhir bulan Mei di Bangkok dan wilayah utara. Tetapi di daerah selatan tidak terjadi perubahan. Musim hujan dimulai dari bulan Juni hingga Oktober. Suhu rata-rata pada bulan September adalah 28° C (82° F) di Bangkok, 27° C (80° F) di Chiang Mai dan 28° C (82° F) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Maret adalah 3cm (1.2in) di Bangkok, 2cm (0.8in) di Chiang Mai, 6cm (2.4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Juni adalah 17cm (6.7in) di Bangkok, 15cm (5.7in) di Chiang Mai, 10cm (4in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan September adalah 31cm (12in) di Bangkok, 29cm (11.4in) di Chiang Mai, 11cm (4.1in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan di bulan Desember adalah 1cm (0.3in) di Bangkok, 1cm (0.3in) di Chiang Mai, 44cm (17.2in) di Songkhla. Rata-rata curah hujan tiap tahun di Bangkok adalah 140cm (56in). Loei yang terletak di wilayah timur laut merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan Januari, suhu di pegunungannya dapat turun hingga di bawah 0° C.

C.    Fisiografis Negara Thailand

Secara fisiografis negara thailand merupakan negara yang memiliki keadaan fisik yang cukup beragam. Secara garis besar negara Thailand dibagi menjadi lima wilayah fisik. Berikut merupakan pembagian wilayah fisik negara Thailand, sebagai berikut:
1.    Wilayah utara: Wilayah ini terdiri dari barisan pegunungan dengan ketinggian rata-rata 1.200 m di bawah permukaan laut, serta dilalui sungai Ping (590km), Wang (335km), Yom (555km), Nan (672km). Sebagian besar daerah pegunungan ini berupa hutan hujan tropis, yang banyak menghasilkan kayu-kayu bermutu seperti kayu jati. Tetapi pohon-pohon mulai banyak ditebangi, sehingga pemerintah menjatuhkan hukuman bagi yang menebang secara liar. Doi Inthanon yang memiliki ketinggian 2.595m merupakan daerah tertinggi di barat laut Thailand. Dahulu di wilayah Indocina terdapat tiga kerajaan Thai yang pertama yang terletak di sebelah utara Thailand, yaitu Sukhothai, Chiang Mai dan Chiang Saen. Kota terbesar kedua di Thailand adalah Chiang Mai yang terletak di daerah utara. Wilayah paling utara Thailand dijuluki sebagai Golden Triangle (segitiga emas), salah satu penghasil opium terbesar di dunia.
2.    Wilayah timur laut: Wilayah ini terdiri dari dataran tinggi yang disebut Dataran Tinggi Khorat dengan ketinggian rata-rata 200m. Tanah di daerah ini kurang subur, berpasir dan jarang turun hujan, kecuali pada saat musim hujan dari bulan Juni sampai Oktober. Sehingga daerah ini memiliki sedikit daerah pertaniannya, karena banyak wilayahnya yang berupa padang rumput dan semak belukar. Wilayah timur laut ini merupakan wilayah yang pembangunannya lambat dan kurang dikenal. Wilayahnya terbesar, mencapai 1/3 dari total wilayah Thailand. Berada di dataran tinggi dan dilalui 2 sungai besar yaitu . Terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur oleh sungai Mekong (4335km, hanya sebagian di Thailand) selain itu juga terdapat 2 sungai lainnya yaitu Chi (442km), Mun (673km).
3.    Wilayah tengah: wilayah ini dianggap sebagai jantungnya negara Thailand. Pada dasarnya daerah ini berupa tapak tanah yang dilewati oleh Sungai Chao Phaya (365km) dan Pasak (513km) yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Daerah ini merupakan daerah yang paling subur sehingga dikembangkan proyek irigasi serta kanal, yang menjadikan daerah ini sebagai penghasil utama beras. Daerah ini juga merupakan daerah yang padat penduduknya, dengan ibukota Bangkok di tengah-tengahnya.
4.    Wilayah selatan: merupakan semenanjung yang terhubung dengan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di perbatasan Malaysia yang dilalui oleh sungai Maeklong (140km), Petchburi (170km), Tapi (214km), Pattani (165km). Sebagian wilayah selatannya merupakan Malay Peninsula, dimana topografinya berupa pegunungan dengan tanah teras. Wilayah ini sedang mengembangkan wilayahnya sebagai daerah pariwisata. Wilayah ini juga menghasilkan kekayaan alam yang paling penting, yaitu timah dan karet.
5.    Pantai Timur – Secara geografis, wilayah ini terletak di sepanjang bagian paling selatan dari timur laut Thailand dan tidak terpisah dengan bagian timur laut Thailand tersebut. Secara administratif, wilayah ini berdiri sendiri. Tetapi secara geografis, wilayah ini memang masuk dalam wilayah timur laut Thailand. Wilayah ini terkenal sebagai wilayah terkaya kedua setelah tengah Thailand. Perindustrian Pantai Timur berkembang dengan baik dan memiliki prasarana pariwisata yang lengkap. Daerah ini terkenal sebagai penghasil buah durian dan mangga, dan juga penghasil batu-batuan (batu delima dan batu safir).
image
  

D.    Keadaan Sosial Ekonomi Budaya dan Bencana di Thailand

1.    Sosial Budaya

Jumlah penduduk Negara thailand adalah sekitar 67.741.401 jiwa yang terdiri dari berbagai suku diantaranya adalah Thai 95.9%, Burma 2%, lainnya 1,3%, 0,9% tidak ditentukan. Agama yang dianut adalah Buddha (resmi) 93.6%, Muslim 4,9%, Kristen 1,2%, lainnya 0,2%, 0,1% tidak ada.
Di Thailand modern, tidak ada konflik antar suku. Bila ada konflik, biasanya terjadi di sebagian besar wilayah selatan kerajaan. Tetapi konflik yang terjadi bukan karena perbedaan suku, melainkan karena perbedaan agama. Mayoritas penduduk di wilayah selatan menganut agama Islam, dan mereka memiliki ciri khas Melayu serta menggunakan bahasa Melayu di samping bahasa Thai. Walaupun hubungan antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali kurang harmonis, tetapi konflik tidak pernah berkembang hingga wilayah tersebut ingin memisahkan diri dari Thailand.
      Hubungan antar suku di Thailand merupakan hubungan yang harmonis, sebab tidak pernah terjadi konflik antar suku. Walaupun tidak ada suku minoritas di Thailand (seperti suku kurdi di Irak, Iran dan Turki), tetapi ada banyak suku-suku bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping masyarakat Thai sendiri. Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di wilayah bagian utara Thailand.
      Di samping masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat budaya lain yang tinggal di Thailand. Orang-orang Thai ada juga yang tinggal di wilayah Yunnan di selatan Cina, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Thai dengan dialek seperti orang Cina. Semenjak awal abad milenium kedua masehi, mulai banyak orang yang berimigrasi ke Thailand. Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur dengan masyarakat imigran yang tinggal di Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus bagi masyarakat pendatang.
      Thailand, atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka politik bagi bangsa-bangsa dari negara-negara tetangga yang pergi meninggalkan wilayahnya akibat konflik agama maupun suku yang dialaminya. Seperti orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang menentang kebijakan politik dari Kamboja, mencari dan mendapat tempat-tempat penampungan di Thailand sejak beratus tahun yang lalu. Selain itu juga banyak orang Cina yang berimigrasi ke Thailand. Orang-orang Cina yang datang ke Thailand biasanya untuk tujuan berdagang. Taksin merupakan satu-satunya raja Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah orang Cina dan ibunya orang Thai.
Sebagian besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya berpengaruh pada arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku yang mendiami wilayah tersebut. Ciri khas dari penduduk Thailand dapat dilihat dari budaya,bahasa, agama dan politiknya, ketimbang kesukuannya. Dalam pengucapan bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan antara masyarakat di wilayah selatan, utara maupun timur laut. Tetapi penulisannya tetap sama. Kebijakan politik Thailand di bawah pengaruh kerajaan, yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol Adulyadej.

2.    Ekonomi

Adanya infrastruktur yang berkembang dengan baik, maka akan berpengaruh pada perekonomian yang ada dimana perekonomian yang ada di Negara ini adalah bebas, kebijakan pro-investasi secara umum, dan industri ekspor yang kuat. Thailand telah mencapai pertumbuhan mantap hal ini dikarenakan sebagian besar untuk ekspor industri dan pertanian - sebagian besar elektronik, komoditas pertanian, mobil dan suku cadang, dan makanan olahan. Usaha pertanian yang ada di Negara ini adalah beras, singkong (ubi kayu, tapioka), karet, jagung, tebu, kelapa, kedelai, sedangkan untuk perindustriannya adalah pariwisata, tekstil dan pakaian, pengolahan hasil pertanian, minuman, tembakau, semen, manufaktur ringan seperti perhiasan dan listrik peralatan, komputer dan suku cadang, sirkuit terpadu, furnitur, plastik, mobil dan suku cadang otomotif; produsen tungsten terbesar kedua di dunia dan produsen timah terbesar ketiga.
  Pengangguran yang terdapat di Negara Thailand sekitar kurang dari 1% dari jumlah angkatan kerja yang ada, hal ini menyebabkan Negara Thailand sebagai salah satu tingkat terendah di dunia yang menempatkan tekanan naik pada upah di beberapa industri. Thailand juga menarik hampir 2,5 juta pekerja migran dari negara-negara tetangga. Pemerintah Thailand pada tahun 2013 menerapkan kebijakan upah minimum  nasional sebesar 300 baht ($ 10) per hari dan disebarkan reformasi pajak baru yang dirancang untuk menurunkan suku bunga berpenghasilan menengah. Ekonomi Thailand telah melewati goncangan ekonomi internal dan eksternal dalam beberapa tahun terakhir. Resesi ekonomi global sangat mengurangi ekspor Thailand, dengan sebagian besar sektor mengalami tetes dua digit. Pada akhir 2011 pemulihan Thailand terganggu oleh banjir bersejarah di kawasan industri di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya, melumpuhkan sektor manufaktur. Proyek-proyek mitigasi banjir disetujui pemerintah senilai $ 11.700.000.000, yang dimulai pada tahun 2012, untuk mencegah kerusakan ekonomi yang sama, dan tambahan $ 75.000.000.000 untuk infrastruktur selama tujuh tahun berikutnya. Hal ini diharapkan dapat memicu peningkatkan ekonomi namun pertumbuhan tetap lambat, sebagian karena kerusuhan politik yang sedang berlangsung dan mengakibatkan ketidakpastian. Pengeluaran untuk infrastruktur akan memerlukan persetujuan kembali setelah pemerintah baru duduk.
Negara Thailand ini mengekspor berbagai macam barang yaitu elektronik, bagian-bagian komputer, mobil dan suku cadang, peralatan listrik, mesin dan peralatan, tekstil dan alas kaki, produk perikanan, beras, karet dengan Negara tujuannya adalah China 11,7%, Jepang 10,2%, US 9,9%, Hong Kong 5,7%, Malaysia 5,4%, Indonesia 4,9%, Singapura 4,7%, Australia 4,3% (2012). Sedangkan untuk impornya Negara ini mengimpor barang modal, barang setengah jadi dan bahan baku, barang konsumsi, bahan bakar yang berasal dari Negara Jepang 20%, China 14,9%, UAE 6,3%, Malaysia 5,3%, US 5,3% (2012).

MUATAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENYAJIKAN INFORMASI DALAM BENTUK PETA PIKIRAN

Saat kita sedang membaca dan menemukan kata-kata sulit, hal-hal yang perlu dilakukan yaitu menggaris bawahi kata tersebut dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Setelah kata-kata tersebut kita ketahui maknanya, informasi dari teks menjadi lebih jelas. Kita dapat menyajikan informasi dengan baik, sepertu dalam bentuk peta pikiran.

MUATAN PPKN TENTANG KEWAJIBAN MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN

Beberapa kewajiban kita untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah:
1. Memelihara kebersihan lingkungan. Kewajiban kita terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan sekitar, contoh; tidak membuang sampah sembarangan.
2. Melakukan reboisasi bagi hutan gundul. Sudah menjadi kewajiban warga negara dalam melestarikan lingkungan apalagi Indonesia merupakan paru-paru dunia dimana hutan harus terjaga dengan baik.
3. Menggunakan sumber daya alam secara tidak berlebihan.
4. Menghemat bahan bakar dan listrik.
5. Menggunakan Jenis kendaraan yang ramah lingkungan.
6. Melakukan pembibitan tanaman maupun tumbuhan jenis unggul.


MUATAN IPS TENTANG PENGARUH KONDISI GEOGRAFIS DENGAN KEHIDUAN SOSIAL BUDAYA NEGARA SINGAPURA
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara                : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota                            : Singapura
Lagu Kebangsaan          : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km2. Luasnya hampir sama dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk memperluas wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan pasir. Singapura memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong, Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis : 10 15’ LU – 10 26’ LU dan 1030 BT – 1040 BT
Luas Wilayah         : 697.1 km2
Iklim                          : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu. Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris, Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa             : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa                        : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama                        : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
c. Keadaan Ekonomi

Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura. Singapura bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Mata Uang          : Dollar Singapura (S $)
Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek
Hasil Tambang  : Singapura tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Hasil Industri    : Elektronik, kimia, keuangan, dan perbankan, perumahan, pariwisata, perdagangan.
Ekspor Utama    : Minyak, mesin industri, radio & televisi dan komponennya, komponen elektronik, pakaian , minuman ringan & rokok.
Impor Utama     : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004).
sebuah bacaan. Agar dapat menyimpulkan isi bacaan, kamu harus membaca seluruh paragraph dari teks bacaan.

Cara menyimpulkan isi bacaan sebagai berikut 

1.    Bacalah secara intensif seluruh bacaan dari awal hingga akhir;
2.    Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraph pada teks bacaan;
3.    Simpulkan isi bacaan berdasarkan ide pokok seluruh paragraph.

Contoh :

Hemat Energi Demi Masa Depan

Manusia memanfaatkan sumber energy fosil untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar. Bahan bakar tersebut misalnya bensin, solar, dan minyak tanah. Bensin dan solar digunakan untuk menjalankan mesin kendaraan. Sedangkan minyak tanah digunakan untuk keperluan rumah tangga.

Bahan bakar minyak termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila dipakai terus menerus akan habis karena bahan bakar minyak berasal dari fosil yang memerlukan waktu berjuta-juta tahun untuk pembentukannya.

Bahan bakar minyak harus kita hemat penggunaanya. Misalnyanya menggunakan kendaraan motor atau mobil seperlunya dan mematikan kompor selesai memasak.
Kesimpulan isi bacaan di atas adalah kita harus memanfaatkan Bahan bakar minyak secukupnya saja.
MUATAN PPKN TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA UNTUK HIDUP LAYAK
HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :
1.  Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan negara pada umumnya berupa peranan (role).
2.  Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.
Hak Warga Negara Indonesia :
–   Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
–   Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
–   Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
–   Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”
–   Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
–   Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
–   Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
–   Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Kewajiban Warga Negara Indonesia  :
–   Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
–   Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
–   Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
–   Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
–   Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan 
Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Komentar

Postingan Populer