22-10-2024

  Selasa, 22 Oktober 2024 

   Matematika, Pancacasila dan IPAS



                                  

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5A

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5A ,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin Ya Rabbal Alamin. Pada hari ini kita akan belajar materi penjumlahn pecahan dan musyawarah  serta membuat poster keseimbangan ekosistem

Sebelum belajar pastikan kalian mendengarkan tausiah dan pahami isinya,sholat dhuaha berjamaah dan membaca Al Qur'an.

Tujuan Pembelejaran

1.Peserta didik dapat memahami konsep pecahan dan cara melakukan penjumlahan serta pengurangan pecahan.

2.Peserta didik dapat menghitung penjumlahan dan pengurangan pecahan biasa dan campuran dengan tepat.

Media Pembelajaran

  1. Kartu Pecahan
    : Kartu bergambar pecahan yang bisa digunakan untuk bermain dan belajar.
  2. Papan Tulis Interaktif
    : Untuk menjelaskan dan memvisualisasikan penjumlahan serta pengurangan pecahan

Metode Pembelajaran

1.Pembelajaran Kooperatif

 Peserta didik bekerja dalam kelompok kecil untuk memecahkan masalah pecahan, berbagi strategi, dan saling membantu.

2.Diskusi Kelas Mengajak peserta didik berdiskusi tentang berbagai cara menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan pecahan.

3.Praktik Langsung

 Memberikan soal latihan dan tugas praktis agar peserta didik bisa langsung menerapkan konsep yang dipelajari.

Materi matematika 

1. Pecahan Biasa
- Pecahan biasa terdiri dari pembilang dan penyebut. Contoh: 1/2, 3/4.
- Penjumlahan: Jika penyebut sama, jumlahkan pembilang. Jika tidak, cari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) untuk menyamakan penyebut.
- Pengurangan: Prinsipnya sama dengan penjumlahan.

2. Pecahan Campuran
- Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Contoh: 2 1/3, 4 2/5.
- Untuk melakukan penjumlahan atau pengurangan, ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.
 Contoh Soal
Pecahan Biasa:
1. **Penjumlahan**
   - 3/5 + 1/5 = ?
   - 1/3 + 2/6 = ?
2. **Pengurangan**
   - 4/7 - 1/7 = ?
   - 5/8 - 1/4 = ?
Pecahan Campuran:
3. **Penjumlahan**
   - 2 1/2 + 1 1/4 = ?
   - 3 3/5 + 2 1/10 = ?
4. **Pengurangan**
   - 5 2/3 - 2 1/3 = ?
   - 4 3/4 - 1 1/2 = ?
Pembahasan soal 
Pecahan Biasa:
1. 3/5 + 1/5 = 4/5
2. 1/3 + 2/6 = 1/3 + 1/3 = 2/3
3. 4/7 - 1/7 = 3/7
4. 5/8 - 1/4 = 5/8 - 2/8 = 3/8
Pecahan Campuran:
1. 2 1/2 + 1 1/4 = 2 1/2 + 1 2/4 = 3 3/4
2. 3 3/5 + 2 1/10 = 3 6/10 + 2 1/10 = 5 7/10
3. 5 2/3 - 2 1/3 = 3 1/3
4. 4 3/4 - 1 1/2 = 4 3/4 - 1 2/4 = 3 1/4
Dengan materi dan soal ini, siswa dapat berlatih penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan baik.

1. Pengetahuan: Siswa dapat menjelaskan pengertian musyawarah dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Keterampilan: Siswa dapat melakukan musyawarah dalam kelompok untuk memecahkan masalah sederhana.

3. Sikap: Siswa dapat menghargai pendapat orang lain dan berpartisipasi aktif dalam proses musyawarah.

 Metode Pembelajaran

1. Ceramah: Menjelaskan konsep musyawarah dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Diskusi Kelas: Mengajak siswa berdiskusi tentang pengalaman mereka terkait musyawarah.

3.  Melakukan praktik musyawarah dalam kelompok kecil untuk memecahkan suatu masalah.

 Media Pembelajaran

1. Presentasi: Menggunakan slide atau poster untuk menjelaskan materi musyawarah.

2. Video: Menampilkan video tentang musyawarah yang sukses dalam masyarakat.

3. Buku Cerita: Menggunakan buku cerita yang mengandung nilai-nilai musyawarah.

4. Alat Peraga: Menggunakan papan tulis untuk mencatat hasil musyawarah dan membuat mind map.

Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya musyawarah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Materi: Arti Penting Musyawarah dalam Kehidupanku


 Pengertian Musyawarah

Musyawarah adalah proses diskusi bersama untuk mencapai kesepakatan atau keputusan. Dalam musyawarah, setiap orang memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide.

Arti Penting Musyawarah

1. Membangun Kebersamaan: Musyawarah membantu menciptakan rasa kebersamaan dan saling menghargai di antara anggota kelompok.

2. Mendengar Pendapat: Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga beragam ide dapat dipertimbangkan.

3. Mengatasi Masalah: Melalui musyawarah, kelompok dapat menemukan solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi.

4. Menumbuhkan Tanggung Jawab: Dalam musyawarah, setiap anggota merasa bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil.

5. Meningkatkan Keterampilan Sosial**: Musyawarah melatih keterampilan komunikasi, negosiasi, dan kerjasama.

Contoh Musyawarah dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Di Sekolah: Saat merencanakan acara kelas, siswa berkumpul untuk mendiskusikan tema, waktu, dan tempat acara.

2. Di Keluarga: Keluarga berkumpul untuk membahas keputusan penting, seperti liburan atau pembelian barang.

3. Di Masyarakat: Dalam musyawarah desa, warga berdiskusi tentang pembangunan fasilitas umum atau program sosial.

 Kesimpulan

Musyawarah adalah bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan musyawarah, kita dapat belajar untuk menghargai pendapat orang lain, bekerja sama, dan mencapai keputusan yang bermanfaat bagi semua pihak.

IPAS

Keseimbangan ekosistem 

 Tujuan Pembelajaran: Keseimbangan Ekosistem

1. Pengetahuan: Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem dan faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangannya.

2. Keterampilan: Siswa dapat mengidentifikasi komponen ekosistem dan menggambarkan hubungan antar komponen tersebut.

3. Sikap: Siswa dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Metode Pembelajaran

1. Ceramah: Menjelaskan konsep ekosistem dan keseimbangannya.

2. Diskusi: Mengajak siswa berdiskusi tentang contoh keseimbangan ekosistem di sekitar mereka.

3. Praktik Lapangan: Mengobservasi ekosistem di lingkungan sekitar, seperti taman atau kebun.

4. Presentasi: Siswa mempresentasikan hasil observasi atau penelitian tentang ekosistem.

Media Pembelajaran

1. Presentasi PowerPoint: Menampilkan informasi dan gambar mengenai ekosistem.

2. Video Edukasi: Menampilkan dokumentasi tentang keseimbangan ekosistem dan dampak kerusakan lingkungan.

3. Poster: Membuat poster tentang komponen ekosistem dan interaksinya.

4. Model: Menggunakan model ekosistem (misalnya, diorama) untuk menggambarkan keseimbangan antar komponen.

Dengan pendekatan ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya keseimbangan ekosistem dan bagaimana menjaga lingkungan.

Materi ekosistem 

Materi: Keseimbangan Ekosistem

Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh interaksi antara makhluk hidup (biotik) dan komponen tidak hidup (abiotik) di lingkungan tertentu. Contoh ekosistem meliputi hutan, danau, laut, dan padang rumput.

Komponen Ekosistem

1. Komponen Biotik**: Semua makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.

2. Komponen Abiotik**: Elemen non-hidup yang mempengaruhi kehidupan, seperti air, tanah, udara, dan cahaya matahari.

 Keseimbangan Ekosistem

Keseimbangan ekosistem terjadi ketika semua komponen biotik dan abiotik berfungsi dengan baik dan saling mendukung. Keseimbangan ini penting untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup dan keberlangsungan fungsi ekosistem.

 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Ekosistem

1. **Suhu**: Suhu yang ekstrem dapat mempengaruhi aktivitas kehidupan dan distribusi spesies.

2. Air: Ketersediaan air yang cukup mendukung pertumbuhan tumbuhan dan kehidupan hewan.

3. Cahaya Matahari**: Cahaya matahari penting untuk fotosintesis dan keberlangsungan hidup tumbuhan.

4. Interaksi antar Spesies**: Hubungan antara predator dan mangsa, serta simbiosis antara spesies, mempengaruhi keseimbangan.

 Dampak Gangguan terhadap Keseimbangan

1. **Penebangan Hutan**: Mengurangi habitat dan mengganggu rantai makanan.

2. **Pencemaran**: Merusak kualitas air dan udara, mempengaruhi kesehatan makhluk hidup.

3. Perubahan Iklim: Mengubah kondisi lingkungan dan mempengaruhi pola hidup spesies.

 Upaya Menjaga Keseimbangan Ekosistem

1. **Konservasi**: Melestarikan habitat alami dan melindungi spesies terancam punah.

2. Reboisasi: Menanam kembali pohon di area yang telah ditebang.

3. Pengelolaan Sumber Daya Alam**: Menggunakan sumber daya alam secara berkelanjutan.

4. Edukasi Lingkungan: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Kesimpulan

Keseimbangan ekosistem sangat penting untuk kelangsungan hidup semua makhluk hidup di Bumi. Dengan memahami komponen dan faktor yang mempengaruhi keseimbangan ini, kita dapat berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan kita.

Poster 

Dokumentasi kegiatan hari ini







Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer