27-10-2025
Senin, 27 Oktober 2025
Matematika dan Bahasa Indonesia
Fitri Daryani, S.Pd
Kelas 5B
Good morning my students....
Tabik pun ,,,!!
Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelumbelajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.
Baiklah anak-anak semua sebelum kita masuk ke materi kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat,kita melakukan tepuk semangat selanjutnya kita akan melaksanakan kegiatan pembelajaran Matematika dan Bahasa Indonesia
MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan pecahan campuran.
Metode pembelajaran : Demontrasi
Media Pembelajaran : LCD
Pengurangan Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan.
Cara1.
- Ubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa.
- Samakan penyebut jika perlu.
- Lakukan pengurangan.
- Ubah kembali menjadi pecahan campuran jika bisa
- Pengurangan pecahan campuran dengan pecahan biasa.
Cara 2: Kelompokkan bilangan bulat dan pecahan
- Kelompokkan bilangan bulat dan pecahan: dari kedua pecahan campuran tersebut.
- Kurangkan bilangan bulatnya .
- Kurangkan pecahannya. Jika penyebutnya berbeda, samakan penyebutnya terlebih dahulu menggunakan KPK.
- Gabungkan hasil pengurangan: bilangan bulat dan pecahannya.
- Kelompokkan bilangan bulat dan pecahan: dari kedua pecahan campuran tersebut.
Perhatikan.video.pembelajaran dibawah ini
Latihan
MATEMATIKA
Tujuan Pembelajaran : Murid dapat memahami kalimat langsung dan tak langsung.
Metode pembelajaran : Demontrasi
Media Pembelajaran : LCD
- Kalimat Langsung
- Definisi: Ucapan yang disampaikan langsung oleh pembicara tanpa perantara atau perubahan.
- Ciri-ciri:
- Menggunakan tanda petik ("...").
- Ditulis dengan huruf kapital di awal kalimat kutipan.
- Tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda seru (!) digunakan di dalam tanda petik.
- Contoh: "Saya akan pergi ke pasar sekarang," kata Ibu.
Kalimat Tidak Langsung- Definisi: Kalimat yang menyampaikan kembali ucapan orang lain secara tidak langsung, seperti melaporkannya.
Ciri-ciri:- Tidak menggunakan tanda petik.
- Menggunakan kata hubung seperti "bahwa", "agar", "supaya", dan lainnya.
- Terjadi perubahan kata ganti orang (misalnya, 'saya' menjadi 'dia').
- Intonasinya cenderung datar.
- Contoh: Ibu berkata bahwa beliau akan pergi ke pasar sekarang.
Tabel PerbandinganCiri Kalimat Langsung Kalimat Tidak Langsung Tanda Baca Menggunakan tanda petik ("...") Tidak menggunakan tanda petik Kata Hubung Tidak ada Menggunakan "bahwa", "agar", dll. Perubahan Kata Ganti Tidak ada Terjadi perubahan kata ganti (misalnya, 'saya' menjadi 'dia') Intonasi Sesuai dengan ucapan asli
- Kalimat Langsung
- Definisi: Ucapan yang disampaikan langsung oleh pembicara tanpa perantara atau perubahan.
- Ciri-ciri:
- Menggunakan tanda petik ("...").
- Ditulis dengan huruf kapital di awal kalimat kutipan.
- Tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), tanda tanya (?), dan tanda seru (!) digunakan di dalam tanda petik.
- Contoh: "Saya akan pergi ke pasar sekarang," kata Ibu.
Kalimat Tidak Langsung- Definisi: Kalimat yang menyampaikan kembali ucapan orang lain secara tidak langsung, seperti melaporkannya.
- Tidak menggunakan tanda petik.
- Menggunakan kata hubung seperti "bahwa", "agar", "supaya", dan lainnya.
- Terjadi perubahan kata ganti orang (misalnya, 'saya' menjadi 'dia').
- Intonasinya cenderung datar.
- Contoh: Ibu berkata bahwa beliau akan pergi ke pasar sekarang.
Tabel Perbandingan
Ciri | Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
|---|---|---|
Tanda Baca | Menggunakan tanda petik ("...") | Tidak menggunakan tanda petik |
Kata Hubung | Tidak ada | Menggunakan "bahwa", "agar", dll. |
Perubahan Kata Ganti | Tidak ada | Terjadi perubahan kata ganti (misalnya, 'saya' menjadi 'dia') |
Intonasi | Sesuai dengan ucapan asli |










Komentar
Posting Komentar