MATEMATIKA

 Selasa, 11 November 2025

Matematika,Bahasa Indonesia dan Seni Rupa

                                  

Fitri Daryani, S.Pd

Kelas 5B

Good morning my students....

Tabik pun ,,,!!

Apa kabar anak sholeh sholehah kelas 5B,Alhamdulillah semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT  serta tetap bersemangat di hari ini.Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.Sebelumbelajar pastikan kalian melaksanakan sholat dhuha  dan membaca Al Qur'an serta morojaah juz amma.

Baiklah anak-anak semua sebelum kita masuk ke materi  kita akan menyanyikan lagu kebiasaan anak Indonesia hebat,kita melakukan tepuk semangat selanjutnya kita akan  melaksanakan kegiatan  pembelajaran  IPAS  

 MATEMATIKA

Tujuan Pembeljaran    : Murid mengubah pecahan biasa ke desimal,serta mengurutkan bilangan desimal( satu angka di belakang koma)

Metode pembelajaran : Demonstrasi 

Media Pembelajaran    : PPT dan LCD

                

 

 MATEMATIKA

Berikut rangkuman materi tentang mengubah pecahan biasa ke bentuk desimal 👇

💡 Pengertian

Mengubah pecahan biasa ke bentukl desimal berarti mengubah bentuk $\frac{a}{b}$ menjadi bilangan desimal (misalnya 0,25; 1,5; 0,333; dan sebagainya).

🧮 Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Desimal

1. Jika penyebutnya 10, 100, atau 1000 (kelipatan 10)

Cukup tulis pembilangnya dengan koma sesuai jumlah nol pada penyebut.

Contoh:

• $\frac{7}{10}=0,7$

• $\frac{25}{100}=0,25$

• $\frac{3}{1000}=0,003$

2. Jika penyebutnya bukan kelipatan 10

Lakukan pembagian pembilang ÷ penyebut.

Contoh:

• $\frac{\mathrm{3/}}{4}=3÷4=0,75$

• $\frac{\mathrm{5/}}{2}=5÷2=2,5$

• $\frac{\mathrm{7/}}{3}=7÷3=2,\mathrm{333...}$ (desimal berulang)

🔢 Jenis Desimal yang Dihasilkan

1. Desimal terbatas → hasil pembagian berhenti.
   Contoh: $\frac{\mathrm{1/}}{4}=0,25$

2. Desimal berulang → hasil pembagian tidak berhenti dan ada pola yang berulang.
   Contoh: $\frac{\mathrm{1/}}{3}=0,\mathrm{333...}$

💬 Tips

• Jika ingin hasil cepat, ubah dulu penyebut agar menjadi 10, 100, atau 1000 dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
  Contoh:
  $\frac{\mathrm{3/}}{5}=\frac{\mathrm{6/}}{10}=0,6$

• Untuk hasil yang tidak bisa menjadi kelipatan 10, lakukan pembagian panjang

  Latihan Soal

   1.Ubah pecahan berikut ke bentuk desimal: 3/4= …
  
   2.Ubah pecahan berikut ke bentuk desimal: 5/2= …
  
  3.Ubah pecahan berikut ke bentuk desimal: 7/8= …

•  4.Ubah pecahan berikut ke bentuk desimal: 9/5= …

•   5.Ubah pecahan berikut ke bentuk desimal:3/2= …

• Bahasa Indonesia

  Tujuan Pembelajaran    : Muriddapat menjelaskan pengertian wawancara dan unsur-unsurnya dan tujuan wawancara 

  Metode pembelajaran : Problem Based Learning (Pbl)

  Media Pembelajaran    :  LCD

• Menyimak HAsil Wawancara dengan Narasumber

  Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara (orang yang bertanya) dan narasumber (orang yang memberi informasi) untuk memperoleh informasi tertentu.

  Contoh:
  Seorang siswa mewawancarai kepala sekolah tentang kegiatan kebersihan di sekolah.

   Unsur Wawancara

  1. Pewawancara → orang yang mengajukan pertanyaan.

  2. Narasumber → orang yang memberi jawaban/informasi.

  3. Topik → hal yang dibicarakan dalam wawancara.

  4. Pertanyaan dan jawaban → isi percakapan yang mengandung informasi penting.

  5. Tempat dan waktu wawancara → kapan dan di mana wawancara dilakukan.

   Langkah-langkah Menyimak Hasil Wawancara

  1. Fokus mendengarkan isi wawancara.

     • Perhatikan siapa narasumbernya dan apa topiknya.

  2. Catat hal-hal penting.

     • Catat jawaban yang berisi fakta atau pendapat penting.

  3. Identifikasi informasi utama.

     • Apa pesan utama dari wawancara tersebut?

  4. Gunakan kata kunci.

     • Catat kata-kata penting seperti “tujuan”, “manfaat”, “alasan”.

  5. Simpulkan isi wawancara.

     • Tuliskan kembali dengan kalimat sendiri secara singkat.

   Contoh Teks Hasil Wawancara

  Topik: Menjaga Kebersihan Sekolah
  Pewawancara: Rani
  Narasumber: Ibu Sari (Petugas kebersihan sekolah)

  Rani: Mengapa kebersihan sekolah itu penting, Bu?
  Ibu Sari: Karena kebersihan membuat lingkungan nyaman dan sehat untuk belajar.
  Rani: Apa yang dilakukan agar sekolah tetap bersih?
  Ibu Sari: Kami membersihkan kelas setiap pagi dan sore. Siswa juga ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
  Rani: Apa pesan Ibu untuk siswa?
  Ibu Sari: Jagalah kebersihan bersama-sama agar sekolah kita selalu nyaman.

   Contoh Kegiatan Menyimak

  1. Guru membacakan hasil wawancara di atas dengan jelas.

  2. Siswa menyimak sambil mencatat informasi penting.

  3. Siswa menjawab pertanyaan berikut:

     a. Siapa narasumber dalam wawancara tersebut?
     b. Apa topik wawancaranya?
     c. Sebutkan tiga informasi penting dari hasil wawancara!
     d. Apa pesan utama dari wawancara tersebut?

   Kesimpulan

  • Dalam menyimak hasil wawancara, kita perlu memperhatikan isi, mencatat poin penting, dan menyimpulkannya.

  • Keterampilan menyimak membantu kita memahami informasi secara akurat.

   Penugasan

  1. Simak hasil wawancara temanmu dengan guru atau warga sekolah.

  2. Catat informasi pentingnya!

  3. Tulislah ringkasan hasil wawancara tersebut dalam 5–7 kalimat.

• SENI RUPA                                                                                                                                    Tujuan Pembelajaran    Murid dapat secara mandiri menggunakan variasi teknik dasar berkarya rupa.

  Metode Penbelajaran : Problem Based Learning (PBL)

  Alat Peraga                : LCD

   Pengertian Makrame

  • Seni kerajinan tangan yang menggunakan teknik menyimpul berbagai jenis tali untuk membuat pola atau motif.
  • Dapat digunakan untuk membuat benda fungsional (seperti tas) maupun dekoratif (seperti hiasan dinding). 

  • Bahan dan Peralatan

  • Bahan Utama: Tali, seperti tali katun, nilon, rafia, atau serat alam lainnya.
  • Peralatan:
    • Papan alas atau permukaan datar untuk menopang tali.
    • Jarum pentul untuk menahan tali pada papan alas.
    • Gunting untuk memotong tali.
    Pernak-pernik (seperti manik-manik) untuk hiasan tambahan.
    
    

  • Slip knot: Teknik dasar untuk mengikat tali.
  • Lark's head knot: Teknik yang umum digunakan dalam makrame.
  • Square knot: Simpul yang digunakan untuk membuat pola.
  • Double half hitch: Teknik simpul untuk menciptakan pola dan lekukan.
  • Simpul tunggal: Digunakan untuk membentuk badan suatu karya, contohnya pada pouch mini. 
  • Refleksi i/kesimpulan :Alhamdulillah pada kegiatan pembelajaran matematika sebagian besar murid dapat memahami materi mengubah pecahan biass ke desimal dan dapat melakukan wawancara dengan warga sekolah dengan baik.Berikut dokumentasi
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    
    kegiatanny